30+ Cardiac Markers ELISA Kit untuk Deteksi Penyakit Jantung

30+ Cardiac Markers ELISA Kit untuk Deteksi Penyakit Jantung

30+ Cardiac Markers ELISA Kit untuk Deteksi Penyakit Jantung

Pendahuluan

Penyakit kardiovaskular adalah kelompok penyakit yang melibatkan jantung atau pembuluh darah. Meskipun terdapat kemajuan yang signifikan dalam bidang perawatan medis dan bedah, penyakit kardiovaskular tetap menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Marker kardiovaskular memiliki peran krusial dalam melakukan diagnosis penyakit jantung dengan akurat.

Jantung manusia hanya sebesar kepalan tangan, tetapi merupakan salah satu organ terkuat dalam tubuh manusia. Jantung mulai berdetak di dalam rahim jauh sebelum kelahiran, biasanya pada 21 hingga 28 hari setelah pembuahan. Rata-rata jantung berdetak sekitar 100.000 kali setiap hari atau sekitar dua setengah miliar kali selama 70 tahun. Pada setiap detak jantung, jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung berdetak sekitar 70 kali dalam satu menit, meskipun denyut ini dapat meningkat dua kali lipat saat berolahraga atau pada saat emosi yang ekstrem. Darah dipompa keluar dari bilik kiri jantung. Darah dialirkan melalui arteri dengan ukuran yang terus mengecil, dan akhirnya mencapai kapiler di semua jaringan, seperti kulit dan organ tubuh lainnya. Setelah mengantarkan oksigen dan nutrisi serta mengumpulkan produk limbah, darah dibawa kembali ke bilik kanan jantung melalui sistem pembuluh darah yang terus membesar. Selama sirkulasi melalui hati, produk limbah dibuang. Sistem yang sangat hebat ini rentan terhadap kerusakan dan serangan dari berbagai faktor.

Faktor Resiko terhadap Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan kondisi serius yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Waspada terhadap faktor-faktor risiko ini penting untuk pencegahan dan deteksi dini. Beberapa faktor penyebab penyakit jantung melibatkan gaya hidup dan faktor genetik. Berikut adalah penjelasan mengenai faktor-faktor tersebut :

  1. Konsumsi tembakau, pola makan yang tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
  2. Tekanan darah tinggi tidak memiliki gejala, tetapi dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung secara tiba-tiba.
  3. Penyakit diabetes meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
  4. Kelebihan berat badan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
  5. Status sosial ekonomi yang rendah meningkatkan kemungkinan terpapar faktor risiko dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit jantung.

Macam-Macam Penyakit Kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular meliputi:

1. Penyakit jantung koroner (serangan jantung)

Penyakit pembuluh darah yang menyuplai otot jantung. Faktor risiko utama adalah tekanan darah tinggi, kolesterol darah tinggi, konsumsi tembakau, pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, diabetes, usia lanjut, penyakit yang diwariskan (genetik). Faktor risiko lainnya yaitu kemiskinan, status pendidikan yang rendah, kesehatan mental yang buruk (depresi), peradangan dan gangguan pembekuan darah.

2. Penyakit serebrovaskular (stroke),

Stroke disebabkan oleh gangguan suplai darah ke otak. Hal ini dapat disebabkan oleh penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Faktor risiko tekanan darah tinggi, fibrilasi atrium (gangguan irama jantung), kolesterol darah tinggi, penggunaan tembakau, pola makan yang tidak sehat, kurang aktivitas fisik, diabetes, dan usia lanjut.

3. Peningkatan tekanan darah (hipertensi)

Tekanan darah tinggi dapat merusak dinding pembuluh darah, meningkatkan risiko terbentuknya plak aterosklerosis. Plak ini dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan menghambat aliran darah, meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.

Penting untuk diingat bahwa hipertensi seringkali tidak menimbulkan gejala, sehingga pengukuran tekanan darah secara teratur menjadi kunci untuk deteksi dini dan pengelolaan yang efektif. Pengendalian tekanan darah melalui gaya hidup sehat dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung akibat hipertensi.

4. Penyakit arteri perifer

Penyakit arteri yang memasok lengan dan tungkai. Faktor risiko untuk penyakit jantung koroner.

5. Penyakit jantung rematik

Kerusakan otot jantung dan katup jantung akibat demam rematik, yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus

6. Penyakit jantung bawaan

Kelainan struktur jantung yang ada saat lahir dapat disebabkan oleh faktor genetik atau paparan yang merugikan selama masa kehamilan. Contohnya adalah lubang pada jantung, katup yang tidak normal, dan bilik jantung yang tidak normal. Faktor risiko penggunaan alkohol selama kehamilan, obat-obatan (misalnya thalidomide, warfarin) yang digunakan oleh ibu hamil, infeksi pada ibu seperti Rubella, gizi ibu yang buruk (asupan folat yang rendah), hubungan darah yang dekat antara orang tua.

7. Gagal jantung dari akibat adanya tumor jantung; tumor pembuluh darah otak; gangguan otot jantung ( Cardiomyopathy); penyakit katup jantung; gangguan pada selaput jantung.

Penyebab utama penyakit kardiovaskular adalah penggunaan tembakau, kurangnya aktivitas fisik, dan pola makan yang tidak sehat. Lebih dari 80% kematian akibat penyakit kardiovaskular terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah dan terjadi hampir secara merata pada pria dan wanita.

Pengujian Deteksi Cardiac dengan ELISA Kit dari merk Elabscience dan Cortez

Elabscience dan Diagnostic Automation/Cortez Diagnostics Inc menyediakan berbagai macam kit pemeriksaan Immunoassay (ELISA) untuk mendiagnosis berbagai penanda jantung seperti, serum acute phase proteins (protein CRP) dan protein jantung lainnya.

Pada pemeriksaan jantung, beberapa marker yang sering digunakan untuk mendeteksi kondisi kesehatan jantung adalah CKMB (Creatinine Kinase – MB), Troponin I atau T, serta hs-CRP. Selain itu, pemeriksaan lain seperti SGOT, SGPT, dan LDH juga dapat memberikan informasi tambahan tentang fungsi jantung dan organ terkait. Pemeriksaan faal hemostasis juga dapat dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan sistem pembekuan darah, yang merupakan aspek penting dalam kesehatan kardiovaskular.

  1. CpK (creatine phosphokinase) atau CK (creatine kinase) adalah enzim yang ditemukan pada berbagai sel. Berdasarkan tipenya, enzim ini terdapat di otot jantung. Peningkatan kadar CK-MB dalam darah dapat menjadi indikator kerusakan pada otot jantung, seperti yang terjadi pada serangan jantung. Pengukuran CK-MB dengan ELISA Kit dapat membantu dalam diagnosis dan pemantauan penyakit jantung.
  2. CRP adalah protein yang diproduksi oleh hati sebagai respons terhadap peradangan dalam tubuh. Tingkat CRP yang tinggi dapat menunjukkan adanya risiko penyakit jantung.
  3. Digoxin adalah obat yang digunakan untuk mengobati berbagai gangguan jantung, terutama pada kondisi gagal jantung dan aritmia. Pengukuran kadar digoxin dalam darah dengan ELISA Kit membantu memantau tingkat obat dalam tubuh.
  4. Mioglobin adalah protein yang ditemukan dalam otot dan dilepaskan ke dalam darah saat terjadi kerusakan otot, termasuk kerusakan otot jantung. Kadar myoglobin dapat meningkat dalam beberapa jam setelah terjadinya kerusakan otot jantung.
  5. Troponin adalah suatu protein regulator yang terdapat pada filamen tipis apparatus kontraktil otot lurik. Troponin terdiri dari tiga subunit yang disebut troponin T, troponin I, dan troponin C. Peningkatan kadar Troponin I dalam darah adalah indikator kerusakan otot jantung.

Berikut merupakan daftar produk ELISA Kit dengan Cardiac Marker yang dapat di supply oleh PT Indogen Intertama. Silakan Bapak/Ibu untuk menghubungi kami no Whatsapp 081293185185 untuk mendiskusikan kebutuhan ELISA Kit yang akan digunakan.

Tabel 1. Cardiac Markers ELISA Kit dari merk Elabscience® dan Cortez

Artikel Terkait :

Riset Stem Cell: Model Penyakit dan Aplikasi Klinis

Referensi :

Diagnostic Automation/Cortez Diagnostics Inc. Cardiac Markers ELISA kits. Diakses pada 25

Januari 2024 dari https://rapidtest.com/index.php?product=Cardiac-Markers-ELISA-kits&cat=10

Creative Diagnostics. Cardiac Disease Background. Diakses pada 25 Januari 2024 dari https://www.creative-diagnostics.com/cardiac-marker.htm

Luhulima, Danny (2020). Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia. Pemeriksaan Laboratorium Penyakit Jantung. Diakses pada http://repository.uki.ac.id/3616/1/kinerjakpblok14.pdf