Prinsip Kerja Western Blotting (WB) dan Komponen yang Dibutuhkan: Preparasi – Bagian 1

Prinsip Kerja Western Blotting (WB) dan Komponen yang Dibutuhkan: Preparasi – Bagian 1

Western blotting (WB) atau protein immunoblotting merupakan teknik untuk mendeteksi protein spesifik dari sampel sel atau jaringan guna mencocokkan teknik serupa yang digunakan untuk deteksi DNA (Southern blotting) dan RNA (Northern blotting). WB memisahkan protein sesuai ukurannya dengan elektroforesis gel melalui transfer listrik protein ke membran yang diperiksa dengan antibodi terhadap protein target. Teknik ini sangat andal dalam mendeteksi keberadaan protein target dalam sampel, menilai modifikasi pasca-translasi (mis, fosforilasi) dan mengkarakterisasi kompleks protein. Meskipun terdapat beberapa variasi WB, protokol dapat dioptimalkan untuk aplikasi tertentu.

Persiapan Sampel

Lisis sel dari jaringan didahului oleh homogenisasi mekanis atau enzimatik, untuk mengekstraksi dan melarutkan protein. Bergantung pada struktur seluler (inti, sitoplasma, membran plasma, dll.) dan jenis sel (sel mamalia, bakteri, khamir, dll), buffer lisis berbeda disesuaikan dengan kebutuhan tersebut. Buffer lisis terdiri dari agen penyangga (mis, Tris-HCl), garam (mis, natrium klorida), deterjen anti-lipid, dan inhibitor protease (untuk mencegah degradasi protein).

Komponen Western Blot Brand Katalog Ukuran
Tris-HCL [(Tris (Hydroxymethyl) Aminomethane Hydrochloride] ≥99.5% CAS: 1185-53-1 Solarbio T8230 100g, 500g
Sodium chloride [NaCl] >99.9% CAS : 7647-14-5 Solarbio S8210 100g, 500g

Berikut merupakan foto Tris-HCL yang berfungsi sebagai buffer atau agen penyangga yang dijual oleh PT INDOGEN WA. +62 812-9318-5185.

Gambar 1. Tris-HCL merk SolarBio

Deterjen

Deterjen ionik seperti natrium dodesil sulfat (SDS) adalah agen pelarut yang kuat tetapi dapat mendenaturasi protein dan menyebabkan peningkatan viskositas sampel akibat pelepasan kromatin. Detergen nonionik (mis, NP-40, Triton X-100, Triton X-114) dan zwitterionik (CHAPS) bersifat lembut dan tidak terlalu mendenaturasi.

Komponen Western Blot Brand Katalog Ukuran
Nonidet TM P40 Substitute (NP-40) CAS: 9016-45-9 Solarbio N8030 100mL
Triton X-114 98% CAS: 9036-19-5 Solarbio T8210 100mL, 500mL
CHAPS aka 3-[(3-cholamidopropyl)dimethyl- ammonio]-1-propanesulfonate 99% CAS: 75621-03-3 Solarbio C8390 1g, 5g

Inhibitor

Lisis sel menyebabkan pelepasan protease dan fosfatase, sehingga sampel harus disimpan pada suhu 4°C dan inhibitor yang sesuai perlu digunakan. Inhibitor yang dapat digunakan seperti, EDTA/EGTA (menghambat metalloprotease), aprotinin (menghambat tripsin dan plasmin), leupeptin (menghambat protease lisosomal), pepstatin A (menghambat protease aspartic), PMSF, NaF dan Na3VO4.

Komponen Western Blot Brand Katalog Ukuran
RIPA Lysis Buffer (with PMSF and Na3VO4) (Strong) Elabscience E-BC-R327 50mL, 100mL
TAE [Tris Acetate-EDTA] Buffer, 50× Solarbio T1060 500mL, 10×500mL
Aprotinin from bovine lung CAS: 9087-70-1 Solarbio A8260 5mg
Leupeptin CAS: 103476-89-7 Solarbio L8110 5mg
Pepstatin A ≥75% CAS: 26305-03-3 Solarbio P8100 5mg
PMSF(100mM) CAS: 329-98-6 Solarbio P0100 10mL, 100mL
Phenylmethylsulfonyl fluoride (PMSF) ≥98% CAS: 329-98-6 Solarbio P8340 25g, 5g
Sodium orthovanadate (Na3VO4) ≥98% CAS: 13721-39-6 Solarbio G8460 25g

PMSF sering digunakan sebagai inhibitor dalam protokol western blot. Berikut merupakan PMSF merk SolarBio yang dijual oleh PT INDOGEN.

Gambar 2. PMSF merk SolarBio

Pengukuran Konsentrasi Protein

Konsentrasi protein dalam lisat penting untuk diketahui guna mengontrol jumlah yang dimuat pada gel dan untuk memungkinkan perbandingan antar percobaan. Konsentrasi protein dapat diukur dengan metode Bradford, Lowry, atau asam bicinchoninic (BCA). Tetapi beberapa deterjen yang disebutkan sebelumnya umumnya tidak sesuai dengan metode pengukuran protein berikut, sehingga harus dicermati dan diperiksa sebelum digunakan.

Komponen Western Blot Brand Katalog Ukuran
Bradford Protein Colorimetric Assay Kit Elabscience E-BC-K168-M 96T (Plate)
Bradford Protein Colorimetric Assay Kit Elabscience E-BC-K168-S 100T
BCA Protein Colorimetric Assay Kit Elabscience E-BC-K318-M 96T (Plate), 500T

Pencampuran sampel dan loading buffer

Pencampuran sampel dengan loading buffer merupakan langkah akhir persiapan yang terdiri dari gliserol (meningkatkan densitas sampel untuk memfasilitasi pemuatan pada gel), pewarna (bromophenol atau Coomassie Blue), agen pereduksi ikatan disulfida (β-mercaptoethanol atau DTT), serta dalam kondisi denaturasi dengan SDS (atau LDS). Untuk memastikan denaturasi sempurna dari protein, sampel biasanya direbus pada suhu 95°C selama 5-10 menit. Perebusan lama dapat menyebabkan degradasi atau agregasi protein.

Komponen Western Blot Brand Katalog Ukuran
5 × SDS Loading Buffer Elabscience E-BC-R288 5mL, 10mL
Electrophoresis Buffer (10 ×), Tris-Glycine SDS electrophoresis buffer Elabscience E-BC-R331 200mL, 500mL
Glycerol ≥99.0% CAS: 56-81-5 Solarbio G8190 500mL
Bromophenol Blue Sodium Salt CAS: 34725-61-6 Solarbio YS143500 25g, 100g
Coomassie Brilliant Blue G-250 CAS: 6104-58-1 Solarbio C8420 5g, 10g
β-Mercaptoethanol ≥99.0% CAS: 60-24-2 Solarbio M8210 100mL
DTT (1,4-Dithio-DL-threitol) 99% (titration method) CAS: 3483-12-3 Solarbio D8220 10g, 25g, 100g
Sodium dodecyl sulfate (SDS) Approx.95% CAS: 151-21-3 Solarbio S8010 500g, 100g

Berikut merupakan SDS merk SolarBio yang dijual oleh PT INDOGEN. SDS ini digunakan dalam tahap akhir persiapan sampel yaitu pencampuran sample dan loading buffer.

Gambar 3. SDS sodium dodecyl sulfate merk SolarBio

Referensi:

1. Mahmood T, Yang PC. Western blot: technique, theory, and troubleshooting. N Am J Med Sci. 2012 Sep;4(9):429-34.
2. Kurien BT, Scofield RH. Western blotting: an introduction. Methods Mol Biol. 2015;1312:17-30.
3. Hnasko TS, Hnasko RM. The Western Blot. Methods Mol Biol. 2015;1318:87-96.
4. Gavini K, Parameshwaran K. Western Blot. 2023 Apr 14. In: Stat Pearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan–.
5. Mishra M, Tiwari S, Gomes AV. Protein purification and analysis: next generation Western blotting techniques. Expert Rev Proteomics. 2017 Nov;14(11):1037-1053.
6. Jalali M, Saldanha FYL, Jalali M. 2017. Basic Science Methods for Clinical Researchers. Academic Press.

Artikel terkait:

1. Mengenal Western Blot Bersama Solarbio Life Science (Link)
2. Introduksi Flow Cytometer dan Prinsip Kerjanya [Link]
3. Bagaimana Memilih Antibodi untuk Flow Cytometry [Link]
4. Aplikasi Metode Flow Cytometry dan Perkembangan Jenis Assay [Link]
5. Prosedur Flow Cytometry dan Seleksi Jenis Antibodi Flow Cytometry [Link]
6. Introduksi Teknik Imunofluoresensi dengan Immunofluorescence Kit [Link]
7. Mengenal Praktek dan Prosedur Teknik Imunofluoresensi (IF) [Link]
8. IHC 1: Ready-to-Use Antibodies untuk IHC merk Elabscience® [Link]
9. IHC 2 : Panduan Imunohistokimia (IHK) untuk Preparat Paraffin [Link]
10. Memilih Antibodi Primer atau Sekunder [Link]