Tips Memilih Microcentrifuge Bersama RWD

Apa itu Microcentrifuge

Seseorang yang bekerja di laboratorium pasti familiar dengan alat yang disebut microcentrifuge. Microcentrifuge adalah jenis centrifuge khusus yang melakukan fungsi sentrifugasi sampel yang berada dalam tabung kapiler kecil, untuk memisahkan komponen sampel ini menjadi dua fase. Peralatan ini mampu bekerja dengan sampel yang berada dalam keadaan cair atau padat, serta cairan dengan kepadatan berbeda. Sesuai dengan namanya, alat ini berukuran kecil dan ideal untuk kebutuhan laboratorium klinik. Terlepas dari ukurannya, microcentrifuge beroperasi pada kecepatan tinggi dan memiliki rotor yang dapat diganti atau dilepas pasang.

Jenis Microcentrifuge

Tabung yang digunakan dalam sentrifus mikro dapat berkisar dari 0,2 ml hingga 5 ml. Ada beberapa jenis microcentrifuge, yang paling umum adalah microcentrifuge berkecepatan tinggi dan microcentrifuge berkecepatan tinggi yang didinginkan (refrigerated centrifuge). Microcentrifuges beroperasi berdasarkan prinsip sedimentasi; zat yang lebih padat bergerak dalam arah memutar karena percepatan sentripetal dan komponen cair dipisahkan. Produk yang ada di pasaran  dirancang dengan pertimbangan keamanan dan fitur kemudahan penggunaan dan tersedia dalam desain yang ringkas; model berpendingin atau berventilasi, dengan tabung kaca atau plastik, dan tutup rotor logam atau plastik. Untuk memberikan fleksibilitas optimal, model “hibrida” juga tersedia. Microcentrifuges digunakan di laboratorium medis dan kimia, rumah sakit, bank darah, studi medis, dan industri lain seperti industri susu. Microcentrifuge berkecepatan tinggi terutama digunakan di bidang hematologi, biologi, pertanian, bioteknologi, mikrobiologi, biokimia, mikro kimia, hepatologi, imunologi, kimia klinis, endokrinologi, farmakologi dan toksikologi.

Tips Memilih Microcentrifuge

Menurut artikel 5 Tips Memilih Sentrifus, beberapa pertimbangan yang perlu diambil ketika memilih sentrifus secara umum yaitu: 

Pertama, memperhatikan G-Forces atau gaya gravitasi sampel dan kecepatan (baik RPM maupun RCF). Pada sentrifus generasi terbaru telah secara otomatis mengkonversi kecepatan RPM ke RCF sehingga memudahkan dalam pengaturan kecepatan. 

Kedua yaitu fleksibilitas rotor. Rotor yang paling umum dalam sentrifus laboratorium adalah rotor sudut tetap (fixed-angle) atau rotor ayun (swing-bucket rotor). Kelebihan fixed angle utamanya adalah kurangnya bagian yang bergerak di rotor yang menghasilkan tekanan/stres logam yang lebih rendah sehingga umur pakai alat akan lebih lama. Kapasitasnya yang terbatas (kurang fleksibel) dari jenis rotor ini tetap adalah satu-satunya kelemahan. Sedangkan swing-bucket rotor sangat fleksibel untuk menggunakan format tabung yang berbeda, memiliki berbagai sistem adaptor dan kapasitas sampel yang tinggi. Bagian swing-bucket yang berputar menghasilkan tekanan/stres logam yang meningkat untuk rotor. Dibandingkan dengan rotor fixed angle, rotor swing-bucket memiliki keterbatasan yaitu hanya cocok pada G-Force (gaya gravitasi) maksimum yang lebih rendah, artinya waktu sentrifugasi yang lebih lama. 

Ketiga yaitu ketersediaan ruang. Pertimbangan inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa microcentrifuge merupakan pilihan yang lebih baik dibandingkan centrifuge biasa. Microcentrifuge berukuran kecil sehingga dapat diletakkan di atas bench / meja laboratorium dan fleksibel ditempatkan di ruang terbatas. 

Pertimbangan keempat yaitu pilihan antara sentrifus yang refrigerated (dingin) atau non-refrigerated. Apabila sampel butuh disimpan di suhu penyimpanan bawah 4℃, atau jika dibutuhkan suhu dingin agar mengurangi risiko sampel terlalu panas selama sentrifugasi, maka jelas sentrifus dengan sistem refrigerated adalah pilihan yang tepat. Namun dewasa ini ada pilihan microcentrifuge dengan fitur ventilasi sehingga sampel tidak akan terlalu panas.

Pertimbangan-pertimbangan tersebut dapat diselesaikan dengan pilihan microcentrifuge dari merek RWD. RWD menyediakan seri microcentrifuge M1324 dengan dua pilihan model yang berbeda yaitu dengan ventilasi (M1324) dan dengan berpendingin/ refrigerated (M1324R). Berikut adalah perbandingan spesifikasi antara kedua model tersebut:

Tabel 1. Perbandingan spesifikasi kedua model microcentrifuge dari RWD

Kedua model microcentrifuge ini memiliki kelebihan yaitu ukuran yang kecil dan lebih tenang. Keduanya juga dapat bekerja di kecepatan tinggi dan tetap stabil. Kedua model microcentrifuge ini dapat beradaptasi dengan berbagai bentuk dan jenis rotor. Pada model M1324R terdapat mekanisme kontrol suhu sehingga dapat dengan tepat menjaga suhu dalam sentrifus dan suhu dapat turun secara cepat dalam sekali ‘klik’. Sentrifus model M1324R dapat menurunkan suhu dari suhu ruang hingga 4℃ dalam waktu 8 menit. Model ini dapat digunakan untuk kegiatan laboratorium yang berkenaan dengan asam nukleat dan protein. 

Berbeda dengan model sebelumnya, RWD microcentrifuge M1324 tidak memiliki sistem kontrol suhu, melainkan hanya memanfaatkan ventilasi yang menjaga suhu centrifuge tidak terlalu tinggi. Namun model ini memiliki kelebihan yaitu jumlah program yang lebih banyak sehingga dapat digunakan untuk kegiatan lab yang lebih bervariasi. Berikut adalah kenampakan dari RWD microcentrifuge M1324 dan M1324R

M1324 High-Speed Microcentrifuge (ventilated model)	M1324R High-Speed Refrigerated Microcentrifuge

Gambar 1. Perbedaan Microcentrifuge M1324 dan M1324R

Lebih banyak mengenai M1324R dapat dibaca pada artikel M1324R High-Speed Microcentrifuge Dari Merk RWD 

Referensi:

1. 5 Tips Memilih Sentrifus
2. M1324 High-Speed Microcentrifuge (ventilated model)
3. M1324R High-Speed Refrigerated Microcentrifuge
4. WHAT IS A MICROCENTRIFUGE?