6 Metode Deteksi Protein Yang Paling Umum Digunakan

6 Metode Deteksi Protein Yang Paling Umum Digunakan

Metode Deteksi Protein Umum

Latar Belakang

Protein adalah senyawa kompleks yang dibentuk oleh kombinasi asam amino dengan ikatan amida (ikatan peptida). Protein merupakan substansi yang mengandung nitrogen pada semua organisme, ini berhubungan dengan struktur sel, enzim, virus, hormon, imunitas, genetika dan perpindahan material sel lainnya. Secara umum penentuan kandungan protein ditampilkan dengan gambar berikut.

Gambar 1. Area Yang Membutuhkan Deteksi Protein

Gambar 1. Area Yang Membutuhkan Deteksi Protein

 

 

Metode Deteksi Protein

Gambar 2. Metode Deteksi Protein

Gambar 2. Metode Deteksi Protein

 

Metode Umum Kuantifikasi Protein

Pengukuran protein terdapat pada beberapa area dan metode umum yang digunakan ditampilkan pada tabel berikut ini:

AplikasiMetode Deteksi ProteinCatatan
Mengukur total protein untuk mengkalkulasi konsentrasi substrat pada sampel biologisMetode BCAdigunakan bersama dengan kit deteksi zat lainnya, seperti kandungan enzim, ion dan sitokin dalam sampel jaringan dan sel 
Pada Deteksi Western Blot, Protein total pada sampel untuk menentukan jumlah sampleMetode BCADigunakan dengan reagen Western Blot
Penentuan kandungan total protein pada serum (plasma) Metode BiuretEvaluasi dasar dalam diagnosa penyakit
Penentuan kandungan target protein pada purifikasi proteinMetode Coomassie Brilliant Blue, Metode BCAPada deteksi enzim

Kekurangan dan Kelebihan Masing-Masing Metode

MetodeKelebihanKekurangan
Metode BCAPengerjaan sederhana dan sensitifitas tinggi.
Bisa untuk banyak jenis sampel.
Tidak dipengaruhi bahan kimia lainnya misalnya oleh deterjen.
Akurasi dan Linearitas tinggi.
Dipengaruhi oleh agen chelating dan konsentrasi agen pereduksi yang lebih tinggi
Metode Coomassie Brilliant BlueSensitifitas tinggi.
Pengukuran cepat dan sederhana dengan stabilitas warna cukup baik.
Relatif tidak dipengaruhi oleh agen pereduksi seperti mercaptoethanol, bahan kimia lain seperti EDTA, gula.
Karena perbedaan kandungan arginin dan asam amino aromatik dalam protein yang berbeda, Metode  Coomassie Brilliant Blue memiliki simpangan/deviasi yang besar jika digunakan untuk pengukuran pada protein yang berbeda
Metode BiuretTidak dipengaruhi oleh suhu dan menghasilkan warna berbeda untuk protein yang berbeda.
Repeatability yang baik.
Akurasi tinggi, tidak dipengaruhi protein.
Sensitivitas rendah.
Banyak substansi pengganggu, misalnya agen chelating dan agen pereduksi akan mengganggu reaksi.
Metode adsorpsi UVSederhana, sensitif dan cepat.
Tidak menghabiskan sampel.
Konsentrasi garam rendah tidak mengganggu perhitungan.
Sensitivitas rendah.
Kuatnya gangguan asam nukleat.
Metode KjeldahlHasil akurat dan ‘reproducible’ (dapat diulang)Pengerjaan rumit.
Menyita waktu dan banyak menggunakan reagen.
Metode Folin PhenolSensitivitas tinggiKemampuan anti-gangguan yang lemah.
Laju reaksi yang lambat dan menghabiskan waktu.
Stabilitas yang rendah.


Test Kit Protein Merk Elabscience

Deteksi protein secara kuantitatif berdampak besar pada deteksi berbagai substansi dan diagnosa penyakit. Untuk memenuhi kebutuhan para peneliti ilmiah, berdasarkan kekurangan dan kelebihan masing-masing metode deteksi protein, Elabscience telah mengembangkan 3 jenis kit untuk tes kandungan protein dengan prinsip kerja yang berbeda. Kit pengujian protein tersebut berisi reagen yang komplit dan juga standar yang dibutuhkan untuk deteksi protein. Kit uji protein ini juga dilengkapi dengan instruksi atau cara kerja, yang akan banyak membantu dalam pengerjaan dengan hasil yang akurat dan reproducible, menghemat waktu dan efisien serta memiliki kinerja yang baik. Kit pengukuran protein ini juga dapat digunakan untuk mengukur kandungan protein pada berbagai jenis sampel. 

 

Berikut merupakan daftar kit untuk deteksi protein yang dijual oleh PT INDOGEN.

No KatalogDeskripsiSensitivitasKisaran deteksiTipe sampel
E-BC-K318-MBCA Protein Colorimetric Assay Kit0.0165 mg/ml0.01651 mg/mlAplikasi luas, cocok untuk berbagai sampel
E-BC-K165-MBiuret Protein Colorimetric Assay Kit0.58 g/L0.58-100 g/LCocok untuk sampel dengan konsentrasi tinggi misalnya serum, plasma
E-BC-K165-SBiuret Protein Colorimetric Assay Kit0.373 g/L0.58-80 g/LCocok untuk sampel dengan konsentrasi tinggi misalnya serum, plasma
E-BC-K168-MBradford Protein Colorimetric Assay Kit0.046 mg/ml0.046-0.6 mg/mlCocok untuk serum, plasma dan jaringan hewan
E-BC-K168-SBradford Protein Colorimetric Assay Kit0.026 mg/ml0.026-1.2 mg/mlCocok untuk serum, plasma dan jaringan hewan


Sumber

https://file.elabscience.com/documents/biochemical_protein.pdf