Training bersama Elabscience di Wuhan, China Bagian 5: Angiotensin I Converting Enzyme 2 (ACE2) Inhibitor Screening Kit

Training bersama Elabscience di Wuhan, China Bagian 5: Angiotensin I Converting Enzyme 2 (ACE2) Inhibitor Screening Kit

Training bersama Elabscience di Wuhan, China Bagian 5_ Angiotensin I Converting Enzyme 2 (ACE2) Inhibitor Screening Kit

Kali ini kami diberikan kesempatan melihat pengerjaan Kit uji yang termasuk merupakan produk baru di Elabscience. Mereka secara independen mengembangkan serangkaian kit uji yang sesuai untuk screening inhibitor. Kit tersebut untuk membantu penelitian skrining obat. Pengujian Skrining adalah teknologi pemindaian yang menggunakan enzim dan reseptor terkait penyakit sebagai target tindakan untuk menguji aktivitas senyawa alami atau sintetis dan melakukan pemindaian berdasarkan hal ini, dan digunakan secara luas dalam pemindaian obat di bidang penelitian seperti anti-tumor, penyakit imun, anti-inflamasi, dan diabetes.

Gambar 1. Training Screening Inhibitor Kit bersama Elabscience

Gambar 1. Training Screening Inhibitor Kit bersama Elabscience

Macam-macam Inhibitor Screening Kit dari Elabscience

Tahun 2024 Elabscience telah mengeluarkan produk kit inhibitor yang sudah teruji secara akurat oleh R&D dan sistem inspeksi mereka. Adapun produk kit inhibitor yang sudah dipasarkan sebagai berikut.

Tabel 1. Inhibitor Screening Kit dari Elabscience

Brand No. Katalog Deskripsi Jumlah test
Elabscience E-BC-D007 Dipeptidyl Peptidase IV (DPP4) Inhibitor Screening Assay Kit 96T
Elabscience E-BC-D001 Angiotensin I Converting Enzyme 2 (ACE2) Inhibitor Screening Kit 96T
Elabscience E-BC-D011 3-Hydroxy-3-methylglutaryl-CoA Reductase (HMGR) Inhibitor Screening Kit 96T
Elabscience E-BC-D003 Matrix Metalloproteinase 3 (MMP-3) Inhibitor Screening Kit 96T
Elabscience E-BC-D004 Neuraminidases (NA) Inhibitor Screening Assay Kit 96T
Elabscience E-BC-D019 Xanthine Oxidase (XOD) Inhibitor Screening Kit 96T

Saat ini mereka juga sedang mengembangkan marker screening inhibitor lainnya. Dapat anda lihat disini.

Teknik Pengerjaan Angiotensin I Converting Enzyme 2 (ACE2) Inhibitor Screening Kit

Enzyme Converting angiotensin 2 (ACE2) merupakan komponen penting dari sistem renin angiotensin (RAS). RAS atau sistem renin-angiotensin-aldosteron (RAAS) adalah sistem hormon yang mengatur tekanan darah dan keseimbangan cairan dan elektrolit, serta resistensi pembuluh darah sistemik, dengan kata lain juga berperan dalam patofisiologi hipertensi. Produk akhir RAS, yaitu angiotensin II menyebabkan hipertensi, sehingga digunakan obat angiotensin converting enzyme inhibitor (ACE-I) untuk menghambat pembentukan angiotensin II. Hal ini dikarenakan Angiotensin I akan menjadi angiotensin II oleh enzyme converting angiotensin (ACE) yang ditemukan pada permukaan sel endotel vaskular.

Gambar 2. Angiotensin I Converting Enzyme 2 (ACE2) Inhibitor Screening Kit

Gambar 2. Angiotensin I Converting Enzyme 2 (ACE2) Inhibitor Screening Kit

Komponen Kit Angiotensin I Converting Enzyme 2 (ACE2) Inhibitor Screening dari Elabscience

  • Buffer Solution: 20ml
  • Enzyme Reagent: 0.15ml
  • Substrate: 0.08ml
  • Inhibitors: 1 vial
  • Black Microplate
  • Plate Sealer

Note: dibutuhkan alat dan bahan selain yang terdapat pada kit

Alat: Fluorescence microplate reader (Ex/Em=325 nm/395 nm)

Gambar 3. Fluorescence Microplate reader

Gambar 3. Fluorescence Microplate reader

Bahan: DMSO

Prinsip Kerja Kit

Prinsip kit ini adalah ACE2 mengkatalisis dekomposisi substrat, melepaskan produk fluoresensi. Penambahan inhibitor dapat menghambat nilai fluoresensi, dan kemampuan penghambatan inhibitor dapat ditentukan oleh nilai fluoresensi.

Preparasi Reagent

  1. Siapkan reagent pada suhu ruang
  2. Pembuatan enzim working solution: satu well plate membutuhkan 45μl (44μl buffer solution + 1μl enzim). Enzim working solution dapat disiapkan sehari sebelum pengerjaan simpan dalam suhu 2-8℃.
  3. Pembuatan substrat working solution: satu well plate membutuhkan 500μl (5μl substrat +495μl buffer solution). Substrat working solution dapat disiapkan sehari sebelum pengerjaan simpan dalam suhu 2-8℃.
  4. Pembuatan 10mM inhibitor: larutkan 1 vial dengan 1.65ml DMSO. Larutan 10mM inhibitor yang telah jadi dapat disimpan selama seminggu dalam suhu -20℃. 10mM inhibitor ACE2 ini akan digunakan sebagai standar. Sebagai standar diperlukan varian konsentrasi, varian konsentrasi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan penelitian.

Note: setiap pencampuran reagen dengan solution atau buffer pastikan tercampur rata. Setelah preparasi reagent, tempatkan pada cool box yang berisi es.

Tahap Pengerjaan

  1. Blank: isi dengan 5μl larutan sampel per well
    Kontrol: isi dengan 5μl larutan sampel per well
    Sampel: isi dengan 5μl sampel per well
  2. Tambahkan 45μl buffer solution pada well blank, dan 45μl working solution pada well kontrol dan sampel.
  3. Tambahkan 50μl substrat working solution pada setiap well.
  4. Inkubasi pada inkubator dengan suhu 37℃ selama 30 menit.
  5. Masukan well plate pada alat fluorescence microplate reader dengan panjang gelombang eksitasi 325 nm dan emisi 395 nm.

Perhitungan

Inhibition Rate (%) = (Fcontrol – Fsample) ÷ (Fcontrol – Fblank) × 100%

Fsample: nilai intensitas fluoresensi pada sampel. Saat sampel memiliki penghambatan nilai fluoresensi akan lebih tinggi dari kontrol

Fcontrol: nilai intensitas fluoresensi pada sampel. Setara dengan aktivitas enzim 100%.

Fblank: nilai intensitas fluoresensi pada well blank.