Sejak zaman kuno, enzim telah digunakan untuk meningkatkan umur simpan makanan dan minuman. Kemudian, pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, mulai dikenal peran enzim sebagai katalis. Enzim adalah protein yang diproduksi oleh semua organisme hidup. Enzim merupakan katalis alami yang memfasilitasi sebagian besar reaksi kimia dalam sistem biologis dengan meningkatkan laju reaksi. Enzim bersifat efisien dan spesifik, biasanya hanya melakukan satu reaksi tertentu secara berulang kali (Nial dkk., 2023).
Dalam industri makanan, enzim digunakan untuk meningkatkan produksi dan juga memperbaiki tekstur serta aroma, warna, dan rasa. Selain itu, enzim digunakan untuk menyediakan bahan mentah seperti adonan dalam pembuatan kue untuk produksi produk roti standar berkualitas tinggi. Karena enzim berasal dari alam, maka enzim bekerja pada kondisi atau kisaran pH dan suhu tertentu sehingga menjadikan enzim sebagai alternatif yang berkelanjutan dan dapat terbiodegradasi dibandingkan pengolahan kimia lainnya dalam industri makanan. Enzim industri dapat diekstraksi dari tanaman atau diproduksi melalui fermentasi mikroba dan dimurnikan. Pasar industri enzim global diperkirakan mencapai 6,95 miliar USD pada tahun 2022 dan diperkirakan akan meningkat dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 6,4% dari tahun 2023 hingga 2050 (Yang dkk., 2023).
Berikut adalah gambaran jenis-jenis enzim yang digunakan dalam industri makanan.
Gambar 1. Jenis-jenis Enzim dalam Industri Makanan (Kumar dkk., 2024)
Enzim berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan manusia karena penerapannya dalam pengolahan makanan, yang memungkinkan pembuatan produk makanan berkualitas tinggi dan bergizi. Tabel 1 berikut memberikan gambaran umum penerapan beberapa enzim yang umum digunakan dalam industri makanan.
Tabel 1. Sumber dan aplikasi enzim penting yang berasal dari bakteri dan jamur dalam industri makanan
Enzim mikroba lebih disukai daripada sumber tanaman dan hewan karena stabilitas yang lebih baik, kemudahan produksi, ruang yang lebih kecil, dan kebutuhan waktu yang lebih sedikit untuk budidaya, efektivitas biaya, konsistensi tinggi, dan kemudahan proses modifikasi dan optimalisasi. Mikroorganisme seperti bakteri, ragi, dan jamur serta enzimnya banyak digunakan dalam beberapa olahan makanan untuk meningkatkan rasa dan tekstur dengan manfaat ekonomi yang besar bagi industri. Penerapan enzim mikroba telah ditemukan di beberapa bidang industri makanan, termasuk produk susu, pembuatan kue, pengolahan makanan, pakan ternak, jus buah dan sayuran, minuman, dan kembang gula (Kumar dkk., 2024).
Dalam industri susu, telah ditemukan berbagai aplikasi dari beberapa jenis enzim sebagai berikut katalase, aminopeptidase, protease, lakto peroksidase, lipase dan transglutaminase. Enzim ini berperan dalam membantu meningkatkan umur simpan produk. Pemanfaatan enzim juga telah menghasilkan produk berharga lainnya seperti keju, yogurt, sirup, dan produk serupa lainnya. Enzim lain yang digunakan dalam produk susu termasuk protease, lipase, dan laktase, yang semuanya merupakan anggota keluarga hidrolase.
Dalam industri makanan, peningkatan hasil sari buah, pemurnian, dan pencairan pulp dapat dilakukan dengan pengolahan enzimatik sari buah, yang secara ekonomi lebih menguntungkan daripada pengolahan tradisional. Sebuah penelitian telah menyelidiki bahwa fermentasi limbah nanas yang berserat tinggi dapat menghasilkan produksi enzim. Fermentasi limbah buah nanas dilakukan dengan Lactobacillus casei dan menghasilkan produksi xilanase dan selulase. Penelitian tersebut menunjukan bahwa pemanfaatan limbah buah menggunakan enzim mikroba dapat menghasilkan katalis industri lain yang bermanfaat. Aplikasi enzim amilase telah ditemukan pada beberapa industri pembuatan bir. Produksi minuman seperti bir, anggur, dan sari buah dikaitkan dengan berbagai masalah seperti pembentukan kabut, kekeruhan, dan pencoklatan karena adanya senyawa fenolik yang bermasalah. Lakase, mangan peroksidase, dan lignin peroksidase adalah enzim yang menjanjikan untuk meningkatkan warna minuman dengan menghilangkan senyawa fenolik untuk menghasilkan minuman bening.
Pemanggangan adalah proses yang umum dalam pembuatan produk seperti roti, pai, kue kering, dan pastri. Meskipun pemanfaatan enzim dalam industri roti bukanlah hal baru, kemajuan terkini dalam teknologi enzim, bioteknologi, dan biokimia telah mengubah potensi enzim sebagai alat pemrosesan untuk produksi makanan yang dipanggang. Perpanjangan masa simpan roti dapat dicapai dengan memanfaatkan glukosa oksidase, xilanase, dan amilase. enzim-enzim ini dapat digunakan secara terpisah, atau campuran enzim-enzim ini dapat dimasukkan ke dalam tepung dan adonan untuk meningkatkan rasa dan tekstur serta memberikan kontribusi besar terhadap operasi pemanggangan. Penggabungan berbagai enzim tidak hanya meningkatkan rasa tetapi juga memfasilitasi pencernaan protein dalam gandum. Proses ini secara bersamaan mengurangi waktu pematangan dan meningkatkan konsistensi produk.
Megazyme adalah pemimpin di dunia dalam pengembangan alat assay kit biokimia yang melayani berbagai industri dan hanya menggunakan enzim dan pereaksi berkualitas tinggi. Megazyme menawarkan pilihan enzim-enzim dengan kemurnian berkualitas tinggi yang dapat digunakan untuk riset ataupun kebutuhan industri. Berikut adalah contoh beberapa enzim dari brand Megazyme.
Nomor Katalog | Kode Referensi | Nama Produk |
700004188 | E-ANAAM | α-Amylase (Aspergillus oryzae)
|
700004204 | E-BSTAA | α-Amylase (Thermostable) (Bacillus sp.)
|
700004230 | E-PANAA-12G | α-Amylase (Porcine Pancreatic)
|
700004189 | E-BARBL-50KU | β-Amylase (Barley) |
700004190 | E-BARBP-2G | β-Amylase (Barley) Powder |
700004180 | E-AGLANP | α-Galactosidase (Aspergillus niger) Powder
|
700004192 | E-BGLAN | β-Galactosidase (Aspergillus niger)
|
700004228 | E-MALTS | α-Glucosidase (yeast maltase) |
700004193 | E-BGLUC | β-Glucosidase (Aspergillus sp.) |
700004229 | E-MAST | Malt Amylase Standard |
700004202 | E-BSPRT-40ML | Protease (Subtilisin A from Bacillus licheniformis) |
700004241 | E-SUCR | Sucrase (from yeast) |
Untuk pertanyaan produk dan stock lebih lanjut Bapak/Ibu dapat menghubungi kami PT. Indogen melalui email sales.indogen@gmail.com atau melalui WhatsApp berikut untuk fast respon WhatsApp Indogen.
Referensi :
Kumar, A., Dhiman, S., Krishan, B. et al. Microbial enzymes and major applications in the food industry: a concise review. Food Prod Process and Nutr 6, 85 (2024). https://doi.org/10.1186/s43014-024-00261-5
Yang W, Lu F, Liu Y. Recent Advances of Enzymes in the Food Industry. Foods. 2023; 12(24):4506. https://doi.org/10.3390/foods12244506
Artikel Terkait