Pendahuluan
Dalam berbagai bidang penelitian biologi dan biomedis, pemisahan atau isolasi sel merupakan suatu langkah yang penting. Isolasi sel dapat diterapkan dalam biodeteksi, pengujian obat, rekayasa jaringan, terapi berbasis sel, dan diagnostik klinis. Mengisolasi populasi sel dari sampel heterogen memungkinkan identifikasi, studi, dan analisis jenis sel tertentu, sekaligus mengurangi kontaminasi dari sel lain.
Dalam pemilihan strategi isolasi sel, banyak kriteria yang harus dipertimbangkan dan umumnya bergantung pada aplikasi dan persyaratan serta kendalanya dalam hal throughput, kemurnian, viabilitas sel yang dipulihkan, hasil, pelabelan, kemudahan penggunaan, biaya, dan waktu pemrosesan. Kendati berbagai pendekatan pemurnian sel sudah ada, hadir permintaan yang terus meningkat untuk pengembangan perangkat pemisahan dengan kinerja yang lebih baik, yang mampu memproses volume sampel yang besar, sekaligus memungkinkan sub-seleksi yang akurat dari populasi sel target yang berpotensi langka (Frenea-Robin dan Marchalot, 2022).
Magnetic-activated cell sorting (MACS) dan fluorescent-activated cell sorting (FACS) merupakan pendekatan pemisahan sel yang paling banyak digunakan, bersama dengan metode gradien densitas dan metodologi berdasarkan adhesi. FACS didasarkan pada pelabelan sel dengan antibodi biokimia berlabel fluoresensi, sehingga sel dapat diisolasi dalam berbagai parameter. FACS mampu memproses jutaan sel dan mengisolasi beberapa sub populasi dengan kemurnian tinggi. Namun, hal ini juga relatif memakan waktu untuk jumlah sel yang sangat besar dan memerlukan mesin yang mahal. Teknologi terkait, MACS, dapat memurnikan sel dengan menggunakan manik-manik magnetik yang dikonjugasikan dengan antibodi tertentu. MACS telah digunakan secara luas dalam isolasi sel karena membutuhkan peralatan yang lebih sedikit memakan waktu dan biaya (Pan dan Wan, 2020).
Dalam kasus MACS, prinsip penargetan sel (yang terdiri dari menempelkan manik-manik magnetik ke populasi sel tertentu) dan proses pemisahan fisik (yaitu, secara selektif mempertahankan sel-sel tersebut pada kolom) lebih terkait erat, karena mereka bersama-sama memanfaatkan magnet, yang memfasilitasi penyortiran. Akibatnya, instrumen komersial MACS lebih kompak, dan jauh lebih murah daripada FACS juga memakan waktu lebih sedikit. Namun, dengan FACS, sel dianalisis dan disortir satu per satu, sementara MACS melakukan pemisahan massal. Oleh karena itu, meskipun waktu pemrosesan dengan MACS lebih singkat, FACS biasanya menghasilkan kemurnian populasi sel yang diinginkan lebih tinggi.
Gambar 1. Jenis-jenis Metode Cell Sorting
Prinsip Magnetic-activated Cell Sorting (MACS)
Metode ikatan antibodi umumnya merujuk pada dua teknik isolasi sel yang paling sering digunakan saat ini yaitu floursecence-activated cell sorting dan magnetic-activated cell sorting (MACS). Keduanya menggunakan prinsip pengenalan dan ikatan antibodi dengan antigen permukaan sel yang akan diisolasi. Metode FACS menggunakan antibodi yang berpendar untuk mengenali sel, sedangkan MACS menggunakan iron oxide yang mengandung microbeads yang bersifat magnetik. Metode FACS lebih sering digunakan karena spesifitasnya yang lebih tinggi karena sel yang akan diisolasi dapat diikat oleh beberapa antibodi dalam satu waktu. Kemampuan tersebut tidak dapat dilakukan menggunakan metode MACS yang hanya dapat menggunakan satu antibodi penanda saja. Namun, metode MACS lebih superior dibandingkan FACS dalam efisiensi waktu, dimana FACS membutuhkan waktu beberapa jam untuk isolasi, sedangkan MACS hanya memerlukan waktu kurang dari satu jam.
Karya Faraday menunjukkan bahwa zat apa pun dapat dimagnetisasi jika ada medan magnet. Sebagian besar sel dan bahan biologis lainnya bersifat diamagnetik dan kerentanannya umumnya berada dalam kisaran sekitar ±20% dari kerentanan air. Bahan diamagnetik termagnetisasi lemah ke arah yang berlawanan dengan medan magnet yang diberikan.
Gambar 2. Prinsip metode MACS (Andrianto, 2020)
Gambar di atas menunjukan prinsip kerja dari metode MACS. Pada nomor satu ditunjukan bahwa suspensi sampel sel dengan label magnetik ditaruh dalam tabung. Kemudian, diletakkan pada magnet yang menyebabkan sel yang terlabel dengan bahan magnetik akan bergerak ke sisi tabung. Selanjutnya, medium suspensi dibuang sehingga sel yang tidak menempel di sisi tabung akan terbuang. Adapun untuk sel hasil isolasi diresuspensi untuk pengggunaan lebih lanjut.
Produk Elabscience
Elabscience menyediakan produk cell isolation kit dengan metode MACS yang dapat memudahkan peneliti untuk menjalankan riset secara terpadu. Berikut adalah beberapa produk Elabscience yang dapat digunakan.
Nomor Katalog | Nama Produk | Foto Produk |
EC001 | EasySort™-5 Magnet | ![]() |
MIM001N | EasySort™ Mouse CD3+T Cell Isolation Kit
Size: 200Assays; 100Assays; 10Assays |
![]() |
MIM002N | EasySort™ Mouse CD4+T Cell Isolation Kit
Size: 200Assays; 100Assays; 10Assays |
![]() |
MIM003N | EasySort™ Mouse CD8+T Cell Isolation Kit
Size: 200Assays; 100Assays; 10Assays |
![]() |
MIM004N | EasySort™ Mouse B Cell Isolation Kit
Size: 200Assays; 100Assays; 10Assays |
![]() |
MIM005N | EasySort™ Mouse NK Cell Isolation Kit
Size: 200Assays; 100Assays; 10Assays |
![]() |
Nomor Katalog | Nama Produk | Foto Produk |
P-CA-501 | Micro Exosome Isolation Kit
Size: 50T; 20T |
![]() |
P-CA-502 | Universal Exosome Isolation Kit
Siza: 4 Tests |
![]() |
P-CA-503 | Universal Exosome Isolation Kit
Siza: 3 Tests |
![]() |
P-CA-504 | Spin Column Exosome Isolation Kit
Size: 50T; 20T |
![]() |
P-CA-505 | Exosome Isolation Kit (Precipitation)
Size: 50T; 20T |
![]() |
Untuk pertanyaan produk dan stock lebih lanjut Bapak/Ibu dapat menghubungi kami PT. Indogen melalui email sales@indogen.id atau melalui WhatsApp berikut untuk fast respon WhatsApp Indogen.
Referensi :
Andrianto. (2020). Isolasi dan Kultur Sel Non-Adheren Untuk Pemrogaman Ulang Sel. Surabaya: Airlangga University Press.
Frenea-Robin, M., & Marchalot, J. (2022). Basic Principles and Recent Advances in Magnetic Cell Separation. Magnetochemistry, 8(1), 11. https://doi.org/10.3390/magnetochemistry8010011
Pan, J., dan Wan, J. (2020). Methodological comparison of FACS and MACS isolation of enriched microglia and astrocytes from mouse brain. Journal of Immunological Methods, 486. https://doi.org/10.1016/j.jim.2020.112834
Artikel Terkait