Alloxan monohydrate merk Sangon kemasan 5 Gram

Alloxan monohydrate

Synonym: 2,4,5,6(1H,3H)-Pyrimidinetetrone, 2,4,5,6-Tetraoxypyrimidine, 5,6-Dioxyuracil

Catalogue Number            : A0216

CAS Number                      : 2244-11-3

MDL                                    : MFCD00149399

Formula                              : C4H2N2O4 · H2O

Formula Weight                : 160.08

Storage Temperature        : 2-8°C

 

Alloxan adalah senyawa kimia paling menonjol yang digunakan dalam penelitian diabetogenik. Dalam penelitian biasanya digunakan untuk induksi diabetes tipe 1. Alloxan adalah turunan urea yang menyebabkan nekrosis sel-sel β pada pulau pankreas. Reagen Alloxan banyak digunakan untuk menginduksi diabetes eksperimental pada hewan seperti kelinci, tikus, mencit dan anjing dengan berbagai tingkat keparahan penyakit dengan memvariasikan dosis alloxan yang digunakan.

 

Sifat Kimia

  • Nama kimia alloxan adalah 2,4,5,6 tetraoxy pyrimidine; 2, 4, 5, 6- pyrimidinetetrone, yaitu turunan pirimidin teroksigenasi sebagai alloxan hydrate pada larutan cairan.
  • Alloxan dibuat dengan mengoksidasi asam urat oleh asam nitrat dan bentuk monohidratnya secara sinambung dibuat dengan mengoksidasi asam barbiturat oleh kromium oksida. Senyawa ini telah dinyatakan memiliki aksi diabetogenik jika dimasukkan secara intravena, intraperitoneal atau subcutaneous. Dosis alloxan yang dibutuhkan untuk menginduksi diabetes tergantung pada spesies dan jalur administrasinya. Sebagai informasi tambahan, alloxan ini non-toksik pada sel beta manusia, meski dalam dosis tinggi sekalipun, karena manusia memiliki mekanisme penggunaan glukosa yang berbeda dibandingkan dengan hewan pengerat/rodensia.

 

Tahap induksi diabetes

Alloxan menginduksi rangsangan gula darah dalam tiga tahap ketika diinjeksikan ke hewan coba. Fase pertama yang terjadi dalam beberapa menit pertama setelah pemberian alloxan adalah fase hipoglikemia transien yang berlangsung maksimal selama 30 menit. Dalam fase kecil ini respon hipoglikemik dinyatakan sebagai hasil stimulasi sekresi insulin yang meningkatkan konsentrasi insulin dalam plasma. Mekanisme di balik fase pertama hiperinsulinemia ini mungkin berupa peningkatan sementara ketersediaan ATP karena penghambatan fosforilasi glukosa melalui penghambatan glukokinase

Fase kedua terjadi setelah 1 jam pemberian alloxan dan menyebabkan peningkatan konsentrasi glukosa darah. Selain itu, konsentrasi insulin plasma menurun pada waktu yang bersamaan. Ini adalah fase hiperglikemik pertama selama 2-4 jam, setelah kontak pertama sel beta pankreas dengan aloksan. Fase hiperglikemik ini adalah hasil dari penghambatan sekresi insulin dari sel beta pankreas, karena toksisitas sel beta.

Fase ketiga juga merupakan fase hipoglikemia yaitu sekitar 4-8 jam setelah injeksi alloksan, yang berlangsung selama beberapa jam. Perubahan yang terjadi selama fase ini tidak dapat diubah

 

Mekanisme Kerja

Penggunaan alloxan memicu peningkatan sekresi insulin secara tiba-tiba dengan ada atau tidak adanya glukosa dan pelepasan insulin ini terjadi dalam durasi yang singkat diikuti oleh penekanan lengkap dari respon islet terhadap glukosa bahkan ketika menggunakan glukosa dengan konsentrasi tinggi. Selanjutnya, fitur penting dari aksi alloxsan dalam pankreas didahului oleh penyerapan secara cepat oleh sel beta pankreas. Selain itu, dalam sel beta pankreas, proses reduksi terjadi dengan adanya agen pereduksi seperti reduksi glutathione (GSH), sistein, askorbat dan kelompok sulfhydryl terikat protein (-SH).

INDOGEN mensuplai reagen Alloxan dari merk TCI Jepang dengan kualitas tinggi dan harga terjangkau:

BrandCatalogueDescriptionPacking
SangonA600019-0005Alloxan, monohydrate5 G
Reagent Grade CAS : [2244-11-3]
TCIA0216Alloxan Monohydrate25 G
CAS RN: 2244-11-3