Protease memainkan peran penting dalam berbagai proses biologis dan patologis.
Protease (juga disebut peptidase atau proteinase) adalah enzim apa pun yang melakukan proteolisis, yaitu memulai katabolisme protein dengan menghidrolisis ikatan peptida yang menghubungkan asam amino bersama-sama dalam rantai polipeptida yang membentuk protein.
Protease terdapat secara alami di semua organisme. Enzim-enzim ini banyak terlibat dalam fisiologis makhluk hidup. Bakteri juga mengeluarkan protease untuk menghidrolisis (mencerna) ikatan peptida dalam protein dan karenanya memecah protein menjadi monomer penyusunnya. Protease bakteri dan jamur sangat penting bagi siklus karbon dan nitrogen global dalam daur ulang protein, dan aktivitas tersebut cenderung diatur oleh sinyal nutrisi dalam organisme ini. Dampak bersih dari regulasi nutrisi aktivitas protease di antara ribuan spesies yang ada di tanah dapat diamati pada tingkat komunitas mikroba secara keseluruhan karena protein dipecah sebagai respons terhadap keterbatasan karbon, nitrogen, atau sulfur.
Proteinase inhibitor yang ada dapat dibagi menjadi 4 superfamili, sesuai dengan 4 kelas proteinase. Ini adalah protease inhibitor aspartat, inhibitor sistein proteinase, inhibitor protease serin, dan inhibitor metalloproteinase. Sebagian besar inhibitor ini menghentikan semua aktivitas enzimatik terhadap semua substrat, memiliki aktivitas penghambatan yang sangat kompetitif, dan memiliki tempat penghambatan yang masing-masing dapat menghambat protease yang hanya termasuk dalam 1 dari 4 kelas enzim proteolitik. Semua inhibitor protease mencegah akses substrat ke tempat aktif proteinase melalui hambatan sterik. Banyak yang berperan dalam substrat dengan cara yang serupa dengan mengikat langsung ke situs aktif proteinase, sedangkan yang lain mengikat situs permukaan yang berdekatan dengan situs aktif yang sebenarnya. Kedua metode mencegah interaksi antara proteinase dan substrat, dan keduanya dapat dibalik.
Protease serin adalah endopeptidase yang mempunyai residu sistein reaktif dan pH optimum mendekati netral. Protein serin mempunyai aktivitas maksimum pada pH alkalis. Adapun famili protease ini meliputi protease tanaman seperti papain, actinidin dan bromelain. Pada famili ini, papain merupakan tipe protease yang paling banyak dipelajari. Proses katalisis berlangsung melalui pembentukan intermediet kovalen yang melibatkan residu sistein dan histidin. Selanjutnya, Protease aspartat umumnya mempunyai aktivitas katalitik maksimum pada pH asam. Hampir semua protease aspartat termasuk famili pepsin yang meliputi enzim digestif seperti pepsin, chymosin, rennin dan protease fungal. Kemudian, Protease metal mengandung ion logam esensial, biasanya Zn yang mempunyai aktivitas optimum di dekat pH netral. Enzim ini distabilkan oleh Ca2+ dan dihambat oleh bahan pengkelat yang kuat seperti EDTA. Enzim ini umumnya terdapat dalam mikroorganisme.
Selama isolasi dan karakterisasi, satu atau keempat kelas protease dapat menimbulkan ancaman terhadap keberadaan protein. protease inhibitor spektrum luas dan campurannya, atau biasa disebut Cocktails, telah dikembangkan untuk membantu melindungi integritas protein dari berbagai kelas protease.
INDOGEN menjual protease inhibitor cocktail atau ada juga protease inhibitor individual. Protease inhibitor cocktail (campuran) telah dikembangkan untuk menjaga integritas protein selama pengerjaan ekstraksi dan purifikasi, untuk menjaga protein selama persiapan sampel.
Berikut merupakan reagent protease inhibitor cocktail merk Nacalai Tesque dan Solarbio.
Untuk pertanyaan produk dan stock lebih lanjut Bapak/Ibu dapat menghubungi kami PT. Indogen melalui email asri.indogen@gmail.com atau melalui WhatsApp berikut untuk fast respon WhatsApp Indogen.
Artikel Terkait
Referensi