Kanker payudara menduduki kanker mematikan kedua setelah kanker paru-paru berdasar American Cancer Society. Kanker payudara menjadi penyebab kematian sebesar 20% dari seluruh faktor penyebab kematian wanita di negara berkembang. Berdasar data Kemenkes RI tahun 2015 dan Yayasan Kanker Indonesia (YKI), kasus penderita kanker Indonesia 12/100.000 wanita, sedangkan di Amerika Serikat sekitar 92/100.000 wanita dengan mortalitas 18% dari angka kematian wanita di Indonesia.
Kanker payudara merupakan kanker yang perkembangannya sangat cepat. Awal mula sel kanker tumbuh menjadi tumor dengan ukuran 1cm selama 8-12 tahun. Apabila tidak dilakukan pemeriksaan, gejala tersebut akan semakin parah hingga dapat menyebabkan kematian. Sel pemicu kanker ini sifatnya statis dalam tubuh inang. Apabila sel tersebut aktif, sel akan menyebar melalui aliran darah dalam tubuh atau disebut metastasis.
Diagnosa sel kanker dapat dilakukan dengan beberapa metode. Metode tersebut antara lain biopsi nodul dengan pencitraan, analisis microarray, immunohistochemistry (IHC), dan imunofenotipe dengan flow cytometry. Beberapa kurun waktu, komunitas periset telah berfokus pada aplikasi imunofenotipe dengan flow cytometry untuk analisis tumor padat. Anda juga dapat membaca artikel mengenai Diagnosa Kanker Payudara di sini.
Sel kanker payudara diidentifikasi dengan metode flow cytometry. Metode imunofenotipe flow cytometry dilakukan dengan cara mendeteksi antigen dari sel yang diisolasi dan difiksasi yang disuspensikan dalam medium cair oleh antibodi yang terkonjugasi dengan fluorochromes. Sel berlabel dialirkan secara individual melewati sinar laser yang memungkinkan teridentifikasinya karakteristik sel dan pola ekspresi.
Sumber: (Barnett, D., Walker, B., Landay, A., & Denny, T. N. (2008). CD4 immunophenotyping in HIV infection. Nature Reviews Microbiology, 6(Suppl 11), S7-S15.)
Keuntungan metode flow cytometry adalah analisis sampel dengan cepat karena hasil dapat diperoleh dalam hitungan jam. Namun, terdapat kelemahan melalui metode ini yakni tidak dapat mengidentifikasi morfologi sel. Identifikasi morfologi sel kanker payudara penting dilakukan untuk menentukan beberapa subtipe kanker payudara.
Berikut kami menyediakan metode untuk mendeteksi sel kanker payudara menggunakan flow cytometry, mulai dari isolasi sel hingga deteksi proliferasi dengan menyediakan informasi bahan dan kit referensi yang dapat digunakan.
Tabel 1. Produk-produk cell line kanker payudara
Brand | Catalog Number | Product Description |
---|---|---|
CellVerse | iCell-h129 | Human Breast Cancer Cells MCF-7 |
CellVerse | iCell-h209 | Human Breast Ductal Carcinoma Cells T47D |
CellVerse | iCell-h189 | Human Breast Cancer Cells SK-BR-3 |
CellVerse | iCell-h028 | Human Breast Ductal Carcinoma Cells BT-474 |
CellVerse | iCell-h133 | Human Breast Cancer Cells MDA-MB-231 |
CellVerse | iCell-h138 | Human Breast Cancer Cells MDA-MB-468 |
CellVerse | iCell-h327 | Human Breast Cancer Cells HCC1937 |
CellVerse | iCell-h105 | Human Breast Cancer Cells HS578T |
CellVerse | iCell-h029 | Human Breast Ductal Carcinoma Cells BT-549 |
Perlu diperhatikan dalam pembelian cell line direkomendasikan untuk sekaligus order culture medium sesuai dengan cell line yang dibutuhkan dan sesuai rekomendasi CellVerse.
Tabel 2. Produk Panel Antibodi Flow Cytometry
Brand | Catalog Number | Product Description |
Elabscience | E-AB-F1239M1 | Elab Fluor®700 Anti-Human CD56/NCAM Antibody[5.1H11] – 100Test |
Elabscience | E-AB-F1209E | APC Anti-Human CD14 Antibody[M5E2] – 100Test |
Elabscience | E-AB-F1137E | APC Anti-Human CD45 Antibody[HI30] – 100Test |
Elabscience | AN00337C | FITC Anti-Human CD8 Antibody[SK1] – 100Test |
Elabscience | E-AB-F1109D | PE Anti-Human CD4 Antibody[RPA-T4] – 100Test |
Elabscience | E-AB-F1001D | PE Anti-Human CD3 Antibody[OKT-3] – 100Test |
Elabscience | E-AB-F1111J | PerCP/Cyanine5.5 Anti-Human HLA-DR Antibody[L243] – 100Test |
Elabscience | E-AB-F1004C | FITC Anti-Human CD19 Antibody[CB19] – 100Test |
Elabscience | E-AB-F1163E | APC Anti-Human CD326/EpCAM Antibody[9C4] – 100Test |
Elabscience | E-AB-F1236D | PE Anti-Human CD16 Antibody[3G8] – 100Test |
Tabel 3. Produk Penunjang Metode Flow Cytometry
Brand | Catalog Number | Product Description |
Elabscience | XJH002 | Human Th17 Flow Cytometry Staining Kit – 100Assays |
Elabscience | E-IR-R128 | Normal Rabbit Blocking Buffer (Ready-to-Use) – 50mL |
Elabscience | E-CK-A165 | Propidium Iodide (PI) Solution(750 μM) – 100Test |
Elabscience | E-CK-A163 | DAPI Reagent (25μg/mL) – 100Test |
Proliferasi sel merupakan fase dimana sel mengalami peningkatan jumlah sel dalam pengulangan siklus sel tanpa adanya hambatan apapun. Prosedur yang dilakukan untuk analisis proliferasi ini melalui 4 tahapan, pertama mendeteksi 5′-bromo-2′-deoxyuridine (BrdU) yang bersatu dengan sel yang sedang replikasi DNA. Kedua analisis cyclin, prosedur ini untuk membedakan sel G0 dan G1 serta mengidentifikasi sel mitosis terhadap siklus sel. Prosedur ketiga dan keempat adalah dengan pengecatan sel menggunakan propidium iodide (Pl) atau 4′,6′-diamidino-2-phenylindole (DAPI).
Referensi
Artikel Terkait: