Memilih antibodi fluoresen yang berkualitas tinggi dan dapat diandalkan memastikan kelancaran pada saat uji flow cytometry dan analisis data, terutama untuk multi-color flow cytometry yang membutuhkan resolusi tinggi untuk kompensasi warna. Bagaimana memilih antibodi fluoresen yang unggul untuk flow cytometry? Berikut adalah beberapa faktor kunci.
Baca juga artikel mengenai 4 Metode Produksi Antibodi Monoklonal Kelinci di sini
Biasanya ada beberapa antibodi monoklonal dengan nomor klon yang berbeda untuk molekul CD (cluster diferensiasi) tertentu. Semakin sering klon digunakan dalam uji flow cytometry, semakin besar kemungkinan Anda menyelesaikan eksperimen dengan lancar.
SI tinggi memastikan pemisahan yang baik dari populasi sel positif dan negatif, terutama dalam percobaan yang membutuhkan resolusi tinggi.
Meskipun biasanya digunakan isotipe antibodi atau reagen blocking, konjugasi pewarna fluoresen yang kurang optimal dengan antibodi secara signifikan memperburuk binding background, terutama dengan antibodi yang diberi label oleh labeling kit yang tanpa pemurnian. Binding background yang rendah akan membuat lebih mudah untuk menentukan populasi sel positif dari yang negatif.
Elabscience telah memilih klon yang biasa digunakan sebagai sumber antibodi untuk flow cytometry
Fluorescent Dye | Elabscience | Manufacturer A |
---|---|---|
PE anti-mouse CD4 | 219 | 158 |
APC anti-mouse CD4 | 238 | 200 |
Alexa Fluor 488 anti-mouse CD4 | 66 | 92 |
FITC anti-mouse CD4 | 61 | 56 |
PerCP anti-mouse CD4 | 31 | 9 |
( Tabel 1. Perbandingan SI antibody flow cytometry merk Elabscience dengan manufacturer lainnya.)
Dengan teknologi konjugasi yang dioptimasi, antibody flow cytometry merk Elabscience dapat bekerja dengan sel yang tidak terwarnai alih-alih kontrol isotipe negatif. Limfosit darah manusia diwarnai dengan PE conjugated anti-human CD8a antibody.. Populasi negatif (kurva biru kosong) memiliki tingkat fluoresensi yang hampir sama dari sel yang tidak terwarnai (kurva merah yang diisi).