Centrifuge: Pengertian, Bagian dan Cara Kerjanya

Centrifuge: Pengertian, Bagian dan Cara Kerjanya

A. Pengertian Centrifuge

Centrifuge adalah alat laboratorium yang digunakan untuk memisahkan partikel tersuspensi dalam cairan menurut ukuran partikel dan kepadatan, viskositas medium serta kecepatan rotor.

Kami telah mengulas tentang Tips Memilih Centrifuge di sini secara detail.

Contoh penggunaan centrifuge dalam bidang klinis adalah untuk pemisahan komponen darah lengkap. Uji yang berbeda memerlukan sampel serum atau plasma yang dapat diperoleh dengan sentrifugasi. Dalam ranah penelitian misalnya, centrifuge digunakan untuk purifikasi asam nukleat, protein, virus, organel atau sel.

B. Cara Kerja Centrifuge

B.1 Bagian-Bagian Centrifuge

Seperti alat laboratorium lainnya, alat centrifuge pun terdiri dari beberapa bagian. Bagian-bagian centrifuge ini terintegrasi satu dengan lainnya sehingga centrifuge dapat berfungsi secara optimal.

Ada 4 bagian utama pada centrifuge dengan fungsi masing-masing yaitu:

  1. Motor adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik dan akhirnya menghasilkan gerak rotasi
  2. Rotor adalah bagian dari centrifuge yang mentransfer gerak rotasi yang dihasilkan motor
  3. Control, ada beberapa jenis kontrol, ada yang sudah diprogram di pabrik, ada juga yang dapat dikustomisasi. Apapun jenis kontrolnya, yang pasti centrifuge akan menjalankan motor sesuai dengan pengaturan yang disediakan.
  4. Container Sample adalah tempat untuk menaruh sampel yang akan di centrifuge

Berikut merupakan bagian-bagian centrifuge secara umum.

Gambar 1. Bagian-bagian centrifuge

B.2 Cara Kerja Centrifuge

Sentrifugasi adalah salah satu metode pemisahan komponen. Gaya atau percepatan gaya sentrifugal membuat molekul dengan kerapatan lebih besar bergerak ke arah tepi luar, sedangkan partikel yang lebih kecil bergerak menuju pusat rotasi.

Sentrifugasi didasarkan pada gaya tegak lurus yang dihasilkan oleh sampel yang diputar di sekitar lokasi tetap. Kecepatan sentrifugasi akan tergantung pada dimensi dan kepadatan partikel dalam sampel.

Di dalam suatu larutan, gaya gravitasi yang diberikan akan menyebabkan partikel-partikel dengan kerapatan lebih tinggi daripada pelarutnya akan tenggelam dan partikel-partikel yang kurang rapat daripada pelarut akan cenderung mengapung ke atas. Sentrifugasi memanfaatkan perbedaan densitas yang sangat kecil untuk memisahkan partikel dalam larutan.

Saat rotor berputar di sekitar sumbu pusat, akan menghasilkan gaya sentrifugal yang bertindak untuk memindahkan partikel menjauh dari sumbu rotasi. Jika gaya sentrifugal melebihi gaya apung media cair dan gaya gesekan yang diciptakan oleh partikel, partikel akan mengendap di dasar tabung.

Berikut merupakan gambar proses sentrifugasi yang terjadi.

Gambar 2. Proses sentrifugasi

Daftar pustaka:

https://www.labmanager.com/product-focus/the-basics-of-centrifuge-operation-and-maintenance-1433
https://gyrozen.com/products/products_list.php?ct_00=1&ct_01=11