A. Instrumentasi Esensial Laboratorium Bioteknologi
Bioteknologi merupakan bidang multidisiplin yang melibatkan integrasi ilmu pengetahuan alam dan ilmu teknik untuk mencapai penerapan organisme dan bagian-bagiannya untuk menghasilkan produk dan layanan. Bioteknologi memanfaatkan prinsip–prinsip ilmiah dan kerekayasaan terhadap organisme, sistem atau proses biologis untuk menghasilkan dan atau meningkatkan potensi organisme maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia. Adanya perkembangan teknologi secara pesat juga menjadi kunci pada perkembangan sektor Bioteknologi seperti Rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Berikut merupakan instrumen esensial pada laboratorium bioteknologi:
1. Microscope
(Gambar 1. Glabs Binocular Biology Microscopee 2)
Mikroskop digunakan untuk pengamatan detail struktur sel, mikroorganisme, dan material biologi yang tak terlihat oleh mata telanjang. Dalam bioteknologi, mikroskop digunakan untuk berbagai keperluan, seperti: mengidentifikasi dan mengkarakterisasi mikroorganisme, mempelajari struktur sel dan jaringan, memantau proses fermentasi, dan mengembangkan produk berbasis biologi. Informasi mikroskop GLABS dapat diakses pada link berikut.
2. Sentrifus
(Gambar 2. Magal Low Speed Centrifuge)
Cara kerja sentrifus adalah dengan menggunakan gaya sentrifugal untuk memisahkan komponen yang berbeda dari cairan. Proses ini melibatkan pemutaran sampel pada kecepatan tinggi sehingga komponen yang lebih berat akan terpisah dan mengendap di dasar tabung, sementara yang lebih ringan akan terkumpul di bagian atas. Pada bioteknologi digunakan untuk pemurnian protein dan asam nukleat, pemurnian sel, pengendapan mikroorganisme dan analisis kimia lainnya. Informasi lebih lanjut dapat diakses pada link berikut.
3. Autoklaf
(Gambar 3. Unicorn Vertical Autoclave)
Autoklaf merupakan instrumen penting yang berguna untuk membunuh mikroorganisme (seperti bakteri, virus, jamur, dan spora) pada berbagai peralatan dan media yang digunakan dalam kegiatan bioteknologi, seperti cawan petri, tabung reaksi, media pertumbuhan, dan limbah laboratorium. Sterilisasi ini penting untuk mencegah kontaminasi dan memastikan hasil percobaan yang valid dan dapat direproduksi
4. Laminar Air Flow
(Gambar 4. Allsheng Vertical Laminar Flow)
Fungsi utama laminar air flow (LAF) dalam bioteknologi adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang steril dan bebas kontaminasi, terutama dari partikel mikrobiologis. LAF digunakan untuk melindungi sampel penelitian dan produk bioteknologi dari kontaminasi udara luar, serta untuk melindungi pekerja dari paparan bahan berbahaya. Informasi mengenai Allsheng Laminar Air Flow dapat diakses pada link berikut.
5. Incubator
(Gambar 5. Shaking Incubator Being)
Inkubator dalam bioteknologi berfungsi untuk menciptakan lingkungan terkontrol yang optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme, sel, atau jaringan dengan menjaga suhu, kelembaban, dan komposisi gas seperti CO2. Informasi mengenai incubator dapat diakses pada link berikut.
6. Water Bath
(Gambar 6. Being Circulating Bath)
Instrumen ini berfungsi sebagai alat pemanas air yang menjaga suhu tetap konstan untuk berbagai aplikasi, seperti pemanasan reagen, peleburan substrat, inkubasi kultur sel, dan reaksi kimia pada suhu yang terkontrol. Alat ini penting untuk menjaga stabilitas suhu selama proses berlangsung, memastikan hasil yang akurat dan konsisten.
7. Plate Reader dan Spektrofotometer
(Gambar 7. Microplate Reader – BGMR-1000 (Bio-Gener))
Prinsip spektrofotometer dan plate reader didasarkan pada pengukuran absorbansi cahaya oleh sampel pada panjang gelombang tertentu. Cahaya pada spektrofotometer diarahkan secara horizontal melalui kuvet, sehingga memungkinkan presisi yang lebih tinggi yang sangat bermanfaat ketika ketersediaan sampel terbatas. Plate reader digunakan untuk membaca dan mengukur reaksi kimia atau biokimia yang terjadi dalam well-well pada microplate (lempengan kecil berisi banyak sumur). Informasi mengenai plate reader dan spektrofotometer dapat diakses pada link berikut.
8. Thermal Cycler
(Gambar 8. Bio-Gener Repure Series Thermal Cycler )
Berfungsi untuk melakukan reaksi PCR yang memungkinkan perbanyakan segmen DNA atau RNA tertentu secara spesifik. Thermal cycler mengatur suhu secara siklik untuk memfasilitasi tahapan-tahapan PCR, yaitu denaturasi, penempelan primer (annealing), dan pemanjangan (elongation). Informasi mengenai thermal cycler dapat diakses pada link berikut.
9. pH Meter
(Gambar 9. Horiba Bench pH Meter. Sumber Horiba)
pH yang tepat sangat mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme, aktivitas enzim, dan stabilitas produk bioteknologi sehingga pH meter merupakan instrumen esensial untuk laboratorium bioteknologi.
10. Refrigerator
(Gambar 10. Being Refrigerator 2~8℃)
Fungsi utama refrigerator adalah untuk menyimpan berbagai bahan dan sampel pada suhu yang terkontrol. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas, mencegah kontaminasi, dan mempertahankan kualitas bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian atau proses bioteknologi.
B. Instrumentasi Tambahan dan Consumable
Selain instrumen esensial seperti yang disebutkan sebelumnya, laboratorium bioteknologi juga membutuhkan peralatan tambahan dan consumable untuk penunjang pekerjaan lab. Berikut merupakan instrumen tambahan dan consumable yang umumnya dibutuhkan di laboratorium bioteknologi:
1. Single Pipet dan Multichannel Pipet
Mikropipet single channel digunakan untuk memindahkan cairan dalam volume kecil (biasanya dalam rentang mikroliter) satu per satu, sementara mikropipet multichannel memungkinkan pemindahan cairan ke beberapa sumur atau wadah secara bersamaan, meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam aplikasi seperti PCR, analisis well plate, dan lain-lain
2. Tubes
Micropipette tips, tubes, PCR tubes sebagai wadah untuk menampung, mencampur, dan memanaskan zat-zat yang terlibat dalam reaksi, serta sebagai tempat untuk mengkultur mikroorganisme seperti bakteri dan ragi.
3. Glassware
Berperan penting sebagai wadah, alat ukur, dan alat bantu dalam berbagai proses. Beberapa fungsi utama glassware dalam bioteknologi antara lain: menampung dan mencampur reagen, mengukur volume cairan, mensterilkan alat, menyimpan sampel, dan memfasilitasi reaksi-reaksi kimia.
Berikut merupakan produk instrumen laboratorium yang dapat kami sediakan:
Tabel 1. Produk Instrumen Laboratorium Bioteknologi
Katalog | Deskripsi | Model |
GLABS
XSZ-107BN-B
XSZ-107BN-T
ST-7045-B
ST-7045-T |
Biological Microscope
BINOCULAR BIOLOGICAL MICROSCOPE
TRINOCULAR BIOLOGICAL MICROSCOPE
BINOCULAR STEREO MICROSCOPE
TRINOCULAR STEREO MICROSCOPE
|
![]() |
Unicorn
UPAC-18
UVAC-30
UVAC-50
UVAC-75 |
Autoclave
Portable Autoclave 18L
Vertical Autoclave 30L
Vertical Autoclave 50L
Vertical Autoclave 70L |
![]() |
Being
BPC-05A
BWB-05
BWB-0505 |
Water Bath
Circulating Bath
General Purpose Water Bath
Dual Chamber General Purpose Water Bat
|
![]() |
Horiba
LAQUA F-72
LAQUA pH2000 |
Bench pH Meter
Touchscreen Color LCD Meters
2000 Series Custom LCD Bench Meter
|
![]() |
Being
BYC-5L60
BDW-40L530D
BDW-40L260
|
Refrigerator
2℃ ~8℃ Refrigerator
-20℃ ~ -40℃ Low Temperature Freezer
-40℃ Low Temperature Freezer
|
![]() |
BGMR-1000 Microplate Reader | BGMR-1000 | ![]() |
AS-11010-00 | Nano-100 Micro-spectrophotometer | ![]() |
AS-11020-00 | Nano-300 Micro-spectrophotometer | ![]() |
AS-11050-00 | Nano-400A Micro-spectrophotometer | ![]() |
AS-11060-00 AS-11070-00 AS-11080-00 AS-11090-00 | Nano-500 Micro-spectrophotometer | ![]() |
Untuk pertanyaan produk dan stock lebih lanjut Bapak/Ibu dapat menghubungi kami PT. Indogen melalui email asri.indogen@gmail.com atau melalui WhatsApp berikut untuk fast respon WhatsApp Indogen.
Artikel terkait: