A. Fungsi Media Kultur Sel
Media kultur sel merupakan unsur utama yang menyediakan lingkungan untuk kelangsungan hidup, perbanyakan sel dan/atau diferensiasi sel yang diplantasi dari jaringan organisme secara langsung atau ditransformasikan dari kultur primer. Media kultur sel harus mampu menyediakan sumber energi, memberikan oksigen ke sel, mengandung komposisi garam dan pH optimal, serta mampu mengambil sisa metabolit dan debris sel. Dengan demikian, media kultur sel harus dapat menjadi alternatif lingkungan alami sel yang dikultur dalam bentuk cairan.
B. Persyaratan Minimum Media Kultur Sel Mamalia dan Manusia
Harry Eagle menjelaskan minimal 27 faktor yang diperlukan di dalam media “esensial” (dikenal sebagai Eagle’s Minimum Essential Medium) pada tahun 1955 berdasarkan percobaan sel murine (L fibroblas) dan garis sel manusia (karsinoma rahim HeLa). Faktor-faktor tersebut berupa garam anorganik, glukosa, asam amino dan vitamin. Unsur esensial terdiri dari garam (NaCl, KCl, CaCl2, MgCl2, NaHCO3, NaH2PO4), glukosa, 13 asam amino esensial dan beberapa vitamin B kompleks. Meskipun demikian, medium ini hanya bersifat “esensial” mendukung proliferasi dan kurang sensitif untuk fungsi lainnya. Berikut fungsi utama komponen media kultur esensial:
Tabel 1. Komponen dari media basal untuk kultivasi sel HeLa dan fibroblas murine oleh Eagle.
Komponen | Jenis Komponen dan Konsentrasi |
Garam anorganik | NaCl (100 mM), KCI (5 mM), NaH,PO, *H2O (1 mM), NaHCO3 (20 mM), CaCl, (1 mM), MgCl, (0,5 mM), Karbohidrat [Glukosa ( 5 mM)], Zat lain [Serum (kuda, fetus bovine; 1-10%), Penisilin, streptomisin, Fenol merah] |
Asam amino | Arginin (0,1 mM), Sistein (0,05 mM), Glutamin (2,0 mM), Histidin (0,05 mM), Isoleusin (0,2 mM), Tirosin (0,2 mM), Leusin (0,2 mM), Metionin (0,05 mM ), Fenilalanin (0,1 mM), Treonin (0,2 mM), Triptofan (0,02 mM), Tirosin (0,1 mM), Valin (0,2 mM) |
Vitamin | Biotin (10-3 M), Kolin (10-3 M), Asam folat (10-3 M), Nikotinamida (10-3 M), Asam pantotenat (10-3 M), Thiamin (10-3 M ), Piridoksal (10-3 M), Riboflavin (10-4 M) |
Komponen glukosa dapat digantikan oleh karbohidrat lain seperti galaktosa, manosa, dan maltosa dengan keaktifan yang serupa. Pada komponen vitamin, FAD dapat menggantikan riboflavin, DPN atau TPN untuk nicotinamide, co-A untuk asam pantotenat serta kokarboksilase untuk tiamin. Fenol merah berperan dalam visualisasi perubahan pH medium ke arah asam atau basa. Serum dari kuda atau janin sapi yang teruji secara batch dapat ditambahkan pada medium. Sekitar 1-5% direkomendasikan untuk pengujian survival, sedangkan 5-10% untuk perbanyakan kultur. Berikut kandungan serum yang digunakan sebagai aditif dalam media dan aktivitasnya terhadap zat lain:
C. Sumber Alami Bahan Media Kultur
Penggunaan media yang dikemukakan oleh Eagle pada tahun 1950-an masih digunakan dan relevan hingga saat ini. Penggunaan bahan dari sumber plasma dari manusia atau hewan (seperti, serum, limfa, ekstrak jaringan dewasa atau embrio, atau cairan amnion) masih digunakan sebelum komponen media esensial didefinisikan secara penuh. Namun, keterbatasan utama dari sumber alami adalah variabilitas antar koleksi (batch) dan organisme berbeda.
Selain itu, serum sebagai aditif media memiliki keterbatasan dimana serum tidak terdefinisi secara pasti komponennya, serta adanya mikropartikel atau eksosom yang sulit dihilangkan. Dengan demikian, serum dari hewan sebenarnya tidak sesuai untuk kultur sel (atau jaringan) untuk transplantasi manusia dikarenakan formasi imunitas terhadap protein hewan pada pasien setelah transplantasi. Misalnya, pada pelarangan penggunaan bovin serum dalam kultur jaringan transplantasi.
Dalam kultur yang ditambah serum, sejumlah stimuli dianjurkan untuk terus diberikan melalui penambahan sedikit bahan alami dengan kandungan yang terdefinisi secara pasti. Fungsi lebih lanjut dari bahan alami juga meliputi aktivitas detoksifikasi karena dapat mengikat dan menginaktivasi sisa limbah sel. Bahan alami juga mampu memberikan tekanan osmotik (koloid) untuk sel, meningkatkan viskositas media, melindungi sel dari kerusakan mekanis serta sebagai buffer pH non-fisiologis.
D. Asam amino
Stabilitas asam amino dalam larutan cukup terbatas, sehingga setiap preparasi media percobaan waktu paruh harus dilakukan untuk menentukan keutuhan asam amino pada penyimpanan di 4°C. Formulasi media bubuk menjadi alternatif yang memungkinkan penyimpanan dalam waktu yang lebih lama dibandingkan media cair. Selain itu, asam amino juga dapat membentuk kristal khususnya asam amino dengan rantai samping yang serupa serta kation dapat berinteraksi dengan nitrogen pada gugus amino, oksigen hidroksil pada gugus karboksil dan oksigen karbonil pada gugus karboksil. Meskipun komposisi asam amino ditetapkan dalam media yang sudah ada, namun untuk kultur batch dan perfusi, penentuan konsentrasi optimal sering dilakukan dan bergantung pada kebutuhan metabolisme sel.
E. Media Bebas Serum: Protein, Peptida dan Lipid
1) Human platelet lysate (HPL)
Serum fetus hewan merupakan sumber faktor pertumbuhan yang lebih kaya dan sesuai untuk kloning sel dan pertumbuhan sel yang sukar disembuhkan dibandingkan serum dari hewan dewasa. Akan tetapi, dalam proses ekspansi ex vivo sel manusia untuk terapi, serum hewan tidak dapat digunakan karena allosensitisasi terhadap protein hewan harus dihindari. Human platelet lysate (HPL) telah dilaporkan dapat dijadikan aditif yang efisien untuk serum hewan dan manusia. HPL memiliki banyak faktor pertumbuhan yang dilepaskan oleh trombosit selama proses preparasi dan sangat efektif dalam ekspansi kultur human mesenchymal stromal cells (MSCs).
2) Media bebas serum untuk stemcell dan sel progenitor
Media bebas serum merupakan tujuan utama pertumbuhan in vitro stem cell hematopoietik dan sel progenitor, tanpa penambahan serum atau plasma. Tantangan yang pasti yaitu bagaimana cara menghilangkan penggunaan serum sepenuhnya. Perkembangan media bebas serum dapat dirancang dengan menentukan tiga konstituen utama serum (albumin, transferin, kolesterol atau sumber lipid lainnya) bentuk rekombinan atau murni.
Protein dan peptida yang sering ditambahkan pada media, yaitu albumin, transferin, dan fibronektin. Albumin merupakan protein utama darah dengan fungsi pengikatan dan transportasi ke jaringan dan sel. Albumin juga merupakan komponen kunci dalam pengikatan faktor pertumbuhan tambahan seperti sitokin rekombinan ke dalam media bebas serum. Baik transferrin dan kolesterol dapat diperoleh dalam bentuk sintetis sebagai suplemen media. Saat ini, media bebas serum sudah banyak dikomersialkan dan digunakan secara rutin, termasuk media untuk perbanyakan dan/atau diferensiasi stem cell hematopoietik, misalnya Iscove’s Modified Dulbecco’s Medium (IMDM).
F. Vitamin
Stabilitas vitamin dalam media kultur cukup bervariasi. Terdapat ketidakstabilan asam askorbat dan tiamin ketika ditambahkan dengan FBS 10% pada MEM-alpha. Vitamin B12 dapat ditemukan pada serum dengan konsentrasi bervariasi tergantung pada spesies serta bersifat rentan terhadap kondisi dan lama penyimpanan karena ketidakstabilan kimianya. Vitamin A, D, E, dan K dengan sifat mirip lipid akan berikatan dan diangkut dengan albumin.
G. Sistem Buffer
Gas CO2 sdapat mnyeimbangkan CO3/HCO3 untuk kestabilan pH media. Kultur dengan sistem buffer alami harus dijaga dengan penambahan 5–10% CO2 ke atmosfer terkontrol di dalam inkubator CO2. Sistem buffer jenis ini cukup praktis, ekonomis, non-toksik dan tetap menjadi metode utama untuk mengontrol pH dalam sistem kultur sel hingga saat ini. Selain itu, penggunaan HEPES sebagai buffer kimia menggunakan zwitterion dengan kapasitas buffer yang besar pada kisaran pH 7,2-7,4, sehingga atmosfer gas CO2 terkendali tidak lagi diperlukan. Berbeda dengan sistem bikarbonat, HEPES relatif mahal dan dapat meningkatkan sensitivitas media terhadap efek fototoksik yang disebabkan oleh paparan cahaya neon.
Fenol red sebagai indikator pH merupakan indikator yang banyak digunakan dan dikomersialkan saat ini. Fenol red memungkinkan pemantauan pH secara konstan. Media dengan fenol red berwarna merah cerah pada pH 7,4 sebagai pH optimum untuk sebagian besar kultur sel. Ketika akumulasi metabolit asam terjadi, perubahan warna menjadi oranye-kuning mencerminkan penurunan pH, sedangkan perubahan menjadi ungu mencerminkan kenaikan pH. Keterbatasan fenol red yakninya mampu merangsang reseptor hormon steroid terutama estrogen dan mengganggu homeostasis natrium-kalium apabila dikombinasikan dengan media bebas serum.
H. Formulasi Medium Basal
Media kultur dapat tersedia sebagai bubuk atau cair. Media bubuk biasanya tidak mengandung natrium bikarbonat karena cenderung mengeluarkan gas dan membutuhkan penambahan tiga natrium bikarbonat setelah melarutkannya dalam air (pada 3,7 g/L).
a. Eagle’s Minimum Essential Medium (EMEM)
EMEM adalah salah satu media basal standar yang digunakan secara luas, dirumuskan berdasarkan deskripsi Eagle. EMEM mengandung buffer bikarbonat, garam sesuai ekstraseluler, beberapa asam amino esensial dan natrium piruvat. EMEM umumnya selanjutnya dilengkapi dengan komponen dan serum tambahan. Medium cocok untuk berbagai sel mamalia.
b. Dulbecco’s Modified Eagle’s Medium (DMEM)
DMEM mengandung hampir dua kali konsentrasi asam amino dan empat kali jumlah vitamin dibandingkan EMEM. Besi nitrat, natrium piruvat dan asam amino tambahan juga merupakan komponen lebih dari DMEM. Layaknya EMEM, media ini juga merupakan media basal dan tidak mengandung protein atau faktor pemacu pertumbuhan serta membutuhkan penambahan FBS. Sistem buffer DMEM dengan natrium bikarbonat (3,7 g/L) dan membutuhkan keberadaan CO2 untuk menjaga pH stabil. DMEM diterapkan secara luas untuk membiakkan sel primer (rodensia, ayam dan manusia) dan digunakan sebagai media basal stem cell embrionik.
c. Roswell Park Memorial Institute (RPMI)-1640
RPMI-1640 adalah media yang digunakan untuk berbagai sel mamalia, khususnya sel hematopoietik dan limfosit perifer. RPMI-1640 juga menggunakan sistem buffer bikarbonat, tetapi berbeda dari kebanyakan media karena kemampuannya mempertahankan pH 8.
d. Iscove’s Modified Dulbecco’s Medium (IMDM)
IMDM adalah modifikasi dari DMEM. Medium ini juga mengandung selenium, asam amino dan vitamin tambahan. Medium ini tidak mengandung zat besi karena kalium nitrat berperan sebagai alternatif besi nitrat. IMDM juga tidak mengandung protein, lipid, atau faktor pertumbuhan dan penambahan serum diperlukan juga. Namun, formulasi media bebas serum juga didasarkan dari IMDM.
Berikut daftar media dan regen kultur sel dari Elabscience Biotechnology Co.,Ltd dalam membantu kultivasi dan kloning sel:
Tabel 2. Media dan reagen kultur sel Elabscience
Jenis Media Kultur | Katalog | Ukuran |
RPMI-1640 Media | ||
RPMI-1640, powder | PM150110P | 1×10L, 5×1L, 1×50L |
RPMI-1640 | PM150110 | 500mL |
RPMI-1640 (with PS) | PM150110A | 500mL |
RPMI-1640 (with HEPES) | PM150113 | 500mL |
RPMI-1640 (with HEPES, PS) | PM150113A | 500mL |
RPMI-1640 (with HEPES, without L-glutamine) | PM150114 | 500mL |
RPMI-1640 (without L-glutamine) | PM150115 | 500mL |
RPMI-1640 (with L- alanyl -L-glutamine) | PM150116 | 500mL |
RPMI-1640 (without phenol red) | PM150120 | 500mL |
RPMI-1640 (without phenol red, L-glutamine) | PM150121 | 500mL |
RPMI-1640 (glucose free) | PM150122 | 500mL |
RPMI-1640 (glucose free) (with HEPES) | PM150123 | 500mL |
RPMI-1640 (glucose free) (without L-glutamine) | PM150125 | 500mL |
RPMI-1640 (glucose free) (with L- alanyl -L-glutamine) | PM150126 | 500mL |
RPMI-1640 (glucose free) (without phenol red) | PM150130 | 500mL |
RPMI-1640 (with L- alanyl -L-glutamine, without phenol red) | PM150118 | 500mL |
RPMI-1640 (glucose free) (with L- alanyl -L-glutamine, without phenol red) | PM150128 | 500mL |
RPMI-1640 (glucose free) (without phenol red, L-glutamine) | PM150131 | 500mL |
RPMI-1640 (ATCC Modification) | PM150140 | 500mL |
RPMI-1640 (glucose free) (without phenol red, L-glutamine) | PM150131P | 1×10L, 5×1L, 1×50L |
RPMI-1640 (with L- alanyl -L-glutamine, HEPES, without phenol red) | PM150119 | 500mL |
RPMI-1640 (glucose free) (with HEPES, without L-glutamine) | PM150124 | 500mL |
RPMI-1640 (glucose free) (with L- alanyl -L-glutamine, HEPES) | PM150127 | 500mL |
RPMI-1640 (glucose free) (with L- alanyl -L-glutamine, HEPES, without phenol red) | PM150129 | 500mL |
RPMI-1640 (glucose free) (without phenol red, with HEPES) | PM150132 | 500mL |
RPMI-1640 (glucose free) (without phenol red, L-glutamine, with HEPES) | PM150133 | 500mL |
RPMI-1640 (2×) | PM150134 | 500ml |
RPMI-1640 (Dutch Modification) | PM150141 | 500mL |
RPMI-1640 (Dutch Modification) (without folic acid, HEPES) | PM150142 | 500ml |
RPMI-1640 (Dutch Modification) (without methionine, HEPES) | PM150143 | 500ml |
SILAC RPMI-1640 Medium(without glucose, phenol red) | PM150144 | 500ml |
SILAC RPMI-1640 Medium | PM150145 | 500mL |
RPMI-1640 (CTL) | PM150146 | 500mL |
RPMI-1640 (with MOPS) | PM150147 | 500mL |
RPMI-1640 (with L- alanyl -L-glutamine, HEPES) | PM150117 | 500mL |
DMEM Media | ||
DMEM (High Glucose), powder | PM150210P | 1×10L, 5×1L, 1×50L |
DMEM (High glucose) | PM150210 | 500mL |
DMEM (High glucose) (with PS) | PM150210A | 500mL |
DMEM (High glucose) (without sodium pyruvate ) | PM150212 | 500mL |
DMEM (High glucose) (without L-glutamine) | PM150213 | 500mL |
DMEM (High glucose) (without L-glutamine, with PS) | PM150213A | 500mL |
DMEM (High glucose) (with HEPES, without sodium pyruvate ) | PM150216 | 500mL |
DMEM (High glucose) (with HEPES) | PM150217 | 500mL |
DMEM (High glucose) (with HEPES, without L-glutamine) | PM150218 | 500mL |
DMEM (High glucose) (without phenol red) | PM150223 | 500mL |
DMEM (High glucose) (without phenol red, L-glutamine) | PM150224 | 500mL |
DMEM (High glucose) (without phenol red, sodium pyruvate ) | PM150225 | 500mL |
DMEM (High glucose) (without phenol red, with HEPES) | PM150226 | 500mL |
DMEM (High glucose) (without phenol red, sodium pyruvate , with HEPES) | PM150228 | 500mL |
DMEM (High glucose) (without L-glutamine, sodium pyruvate ) | PM150215 | 500mL |
DMEM (High glucose) (with L- alanyl -L-glutamine) | PM150230 | 500mL |
DMEM (High glucose) (with L- alanyl -L-glutamine, without phenol red) | PM150231 | 500mL |
DMEM (High glucose) (with L- alanyl -L-glutamine, without sodium pyruvate ) | PM150232 | 500mL |
DMEM (High glucose) (with L- alanyl -L-glutamine, HEPES) | PM150234 | 500mL |
DMEM (High glucose) (without phenol red, L-glutamine, sodium pyruvate ) | PM150211 | 500mL |
DMEM (High glucose) (without sodium pyruvate , with PS) | PM150212A | 500mL |
DMEM (High glucose) (without L-glutamine) | PM150213B | 500mL |
DMEM (High glucose) (with HEPES, PS, without sodium pyruvate ) | PM150216A | 500mL |
DMEM (High glucose) (with HEPES, without L-glutamine, sodium pyruvate ) | PM150219 | 500mL |
DMEM (High glucose) (2×) | PM150221 | 500ml |
DMEM (High glucose) (without phenol red, with PS) | PM150223A | 500ml |
DMEM (High glucose) (without phenol red, L-glutamine, with HEPES) | PM150227 | 500mL |
DMEM (High glucose) (without phenol red, L-glutamine, sodium pyruvate , with HEPES) | PM150229 | 500mL |
DMEM (High glucose) (with L- alanyl -L-glutamine, without sodium pyruvate , phenol red) | PM150233 | 500mL |
DMEM (High glucose) (with L- alanyl -L-glutamine, HEPES, without sodium pyruvate ) | PM150235 | 500mL |
DMEM (High glucose) (with L- alanyl -L-glutamine, HEPES, without phenol red) | PM150236 | 500mL |
DMEM (High glucose) (with L- alanyl -L-glutamine, HEPES, without sodium pyruvate , phenol red) | PM150237 | 500mL |
DMEM (High glucose) (without L-glutamine, sodium pyruvate, Ca2+ & Mg2+) | PM150238 | 500mL |
DMEM (High glucose) (without L-glutamine, sodium pyruvate, lysine, arginine) | PM150239 | 500mL |
DMEM (High glucose) (without L-glutamine, sodium pyruvate, methionine, cystine) | PM150240 | 500mL |
DMEM (High glucose) (without sodium pyruvate, phosphate) | PM150241 | 500mL |
DMEM (Low glucose) | PM150220 | 500mL |
DMEM (Low glucose) (with PS) | PM150220A | 500mL |
DMEM (Low glucose) (with HEPES) | PM150222 | 500mL |
DMEM (Low glucose) (with HEPES, PS) | PM150222A | 500mL |
DMEM (Low glucose) (without sodium pyruvate ) | PM150245 | 500mL |
DMEM (Low glucose) (without L-glutamine) | PM150246 | 500mL |
DMEM (Low glucose) (with HEPES, without sodium pyruvate ) | PM150248 | 500mL |
DMEM (Low glucose) (with HEPES, without L-glutamine) | PM150249 | 500mL |
DMEM (Low glucose) (without phenol red) | PM150251 | 500mL |
DMEM (Low glucose) (without phenol red, sodium pyruvate ) | PM150253 | 500mL |
DMEM (Low glucose) (without phenol red, with HEPES) | PM150254 | 500mL |
DMEM (Low glucose) (without phenol red, L-glutamine) | PM150252 | 500mL |
DMEM (Low glucose) (with L- alanyl -L-glutamine) | PM150258 | 500mL |
DMEM (Low glucose) (with L- alanyl -L-glutamine, without phenol red) | PM150259 | 500mL |
DMEM (Low glucose) (without phenol red, L-glutamine, sodium pyruvate ) | PM150244 | 500mL |
DMEM (Low glucose) (without L-glutamine, sodium pyruvate ) | PM150247 | 500mL |
DMEM (Low glucose) (with HEPES, without L-glutamine, sodium pyruvate ) | PM150250 | 500mL |
DMEM (Low glucose) (without phenol red, L-glutamine, with HEPES) | PM150255 | 500mL |
DMEM (Low glucose) (without phenol red, sodium pyruvate , with HEPES) | PM150256 | 500mL |
DMEM (Low glucose) (without phenol red, L-glutamine, sodium pyruvate , with HEPES) | PM150257 | 500mL |
DMEM (Low glucose) (with L- alanyl -L-glutamine, PS, without phenol red) | PM150259A | 500mL |
DMEM (Low glucose) (with L- alanyl -L-glutamine, without sodium pyruvate ) | PM150260 | 500mL |
DMEM (Low glucose) (with L- alanyl -L-glutamine, without sodium pyruvate , phenol red) | PM150261 | 500mL |
DMEM (Low glucose) (with L- alanyl -L-glutamine, HEPES) | PM150262 | 500mL |
DMEM (Low glucose) (with L- alanyl -L-glutamine, HEPES, without sodium pyruvate ) | PM150263 | 500mL |
DMEM (Low glucose) (with L- alanyl -L-glutamine, HEPES, without phenol red) | PM150264 | 500mL |
DMEM (Low glucose) (with L- alanyl -L-glutamine, HEPES, without sodium pyruvate , phenol red) | PM150265 | 500mL |
DMEM (glucose free) | PM150270 | 500mL |
DMEM (glucose free) (without sodium pyruvate ) | PM150271 | 500mL |
DMEM (glucose free) (without L-glutamine) | PM150272 | 500mL |
DMEM (glucose free) (with HEPES) | PM150274 | 500mL |
DMEM (glucose free) (without phenol red) | PM150278 | 500mL |
DMEM (glucose free) (without phenol red, L-glutamine) | PM150279 | 500mL |
DMEM (glucose free) (without phenol red, sodium pyruvate ) | PM150280 | 500mL |
DMEM (glucose free) (without phenol red, with HEPES) | PM150281 | 500mL |
DMEM (glucose free) (without phenol red, L-glutamine, sodium pyruvate ) | PM150269 | 500mL |
DMEM (glucose free) (without L-glutamine, sodium pyruvate ) | PM150273 | 500mL |
DMEM (glucose free) (with L- alanyl -L-glutamine) | PM150285 | 500mL |
DMEM (glucose free) (with L- alanyl -L-glutamine, without phenol red) | PM150286 | 500mL |
DMEM (glucose free) (with HEPES, without sodium pyruvate ) | PM150275 | 500mL |
DMEM (glucose free) (with HEPES, without L-glutamine) | PM150276 | 500mL |
DMEM (glucose free) (with HEPES, without L-glutamine, sodium pyruvate ) | PM150277 | 500mL |
DMEM (glucose free) (without phenol red, L-glutamine, with HEPES) | PM150282 | 500mL |
DMEM (glucose free) (without phenol red, sodium pyruvate , with HEPES) | PM150283 | 500mL |
DMEM (glucose free) (without phenol red, L-glutamine, sodium pyruvate , with HEPES) | PM150284 | 500mL |
DMEM (glucose free) (with L- alanyl -L-glutamine, without sodium pyruvate ) | PM150287 | 500mL |
DMEM (glucose free) (with L- alanyl -L-glutamine, without sodium pyruvate , phenol red) | PM150288 | 500mL |
DMEM (glucose free) (with L- alanyl -L-glutamine, HEPES) | PM150289 | 500mL |
DMEM (glucose free) (with L- alanyl -L-glutamine, HEPES, without sodium pyruvate ) | PM150290 | 500mL |
DMEM (glucose free) (with L- alanyl -L-glutamine, HEPES, without phenol red) | PM150291 | 500mL |
DMEM (glucose free) (with L- alanyl -L-glutamine, HEPES, without sodium pyruvate , phenol red) | PM150292 | 500mL |
MEM Media | ||
MEM (with NEAA) | PM150410 | 500mL |
MEM (with NEAA), powder | PM150410P | 1×10L, 5×1L, 1×50L |
MEM | PM150411 | 500mL |
MEM (glucose free) | PM150455 | 500mL |
MEM (glucose free) (with HEPES, without L-glutamine) | PM150458 | 500mL |
MEM (glucose free) (with HEPES) | PM150457 | 500mL |
MEM (glucose free) (with L- alanyl -L-glutamine, HEPES) | PM150460 | 500mL |
MEM (glucose free) (with L- alanyl -L-glutamine) | PM150459 | 500mL |
MEM (glucose free) (with NEAA, HEPES, without L-glutamine, phenol red) | PM150452 | 500mL |
MEM (glucose free) (with NEAA, HEPES, without L-glutamine) | PM150446 | 500mL |
MEM (glucose free) (with NEAA, HEPES, without phenol red) | PM150451 | 500mL |
MEM (glucose free) (with NEAA, HEPES) | PM150445 | 500mL |
MEM (glucose free) (with NEAA, L- alanyl -L-glutamine, HEPES, without phenol red) | PM150454 | 500mL |
MEM (glucose free) (with NEAA, L- alanyl -L-glutamine, HEPES) | PM150448 | 500mL |
MEM (glucose free) (with NEAA, L- alanyl -L-glutamine, without phenol red) | PM150453 | 500mL |
MEM (glucose free) (with NEAA, L- alanyl -L-glutamine) | PM150447 | 500mL |
MEM (glucose free) (with NEAA, without L-glutamine, phenol red) | PM150450 | 500mL |
MEM (glucose free) (with NEAA, without L-glutamine) | PM150444 | 500mL |
MEM (glucose free) (with NEAA, without phenol red) | PM150449 | 500mL |
MEM (glucose free) (with NEAA) | PM150443 | 500mL |
MEM (glucose free) (without L-glutamine) | PM150456 | 500mL |
MEM (glucose free) (without phenol red, L-glutamine) | PM150462 | 500mL |
MEM (glucose free) (without phenol red, with HEPES) | PM150463 | 500mL |
MEM (glucose free) (without phenol red) | PM150461 | 500mL |
MEM (with HEPES, without L-glutamine) | PM150434 | 500mL |
MEM (with HEPES) | PM150433 | 500mL |
MEM (with L- alanyl -L-glutamine, HEPES) | PM150436 | 500mL |
MEM (with L- alanyl -L-glutamine) | PM150435 | 500mL |
MEM (with NEAA, HEPES, without L-glutamine, phenol red) | PM150430 | 500mL |
MEM (with NEAA, HEPES, without L-glutamine) | PM150415 | 500mL |
MEM (with NEAA, HEPES, without phenol red) | PM150420 | 500mL |
MEM (with NEAA, HEPES) | PM150414 | 500mL |
MEM (with NEAA, L- alanyl -L-glutamine, HEPES, without phenol red) | PM150432 | 500mL |
MEM (with NEAA, L- alanyl -L-glutamine, HEPES) | PM150417 | 500mL |
MEM (with NEAA, L- alanyl -L-glutamine, without phenol red) | PM150431 | 500mL |
MEM (with NEAA, L- alanyl -L-glutamine) | PM150416 | 500mL |
MEM (with NEAA, PS, without L-glutamine) | PM150412A | 500mL |
MEM (with NEAA, PS) | PM150410A | 500mL |
MEM (with NEAA, without L-glutamine, phenol red) | PM150419 | 500mL |
MEM (with NEAA, without L-glutamine) | PM150412 | 500mL |
MEM (with NEAA, without phenol red) | PM150418 | 500mL |
MEM (with PS) | PM150411A | 500mL |
MEM (without L-glutamine, with PS) | PM150413A | 500mL |
MEM (without L-glutamine) | PM150413 | 500mL |
MEM (without phenol red, L-glutamine, with HEPES) | PM150440 | 500mL |
MEM (without phenol red, L-glutamine) | PM150438 | 500mL |
MEM (without phenol red, with HEPES) | PM150439 | 500mL |
MEM (without phenol red, with L- alanyl -L-glutamine, HEPES) | PM150442 | 500mL |
MEM (without phenol red, with L- alanyl -L-glutamine) | PM150441 | 500mL |
MEM (without phenol red) | PM150437 | 500mL |
MEMα Media | ||
MEMα | PM150421P | 1×10L, 5×1L, 1×50L |
MEMα | PM150421 | 500mL |
MEMα (2X) | PM150429 | 500ml |
MEMα (with L- alanyl -glutamine) | PM150425 | 500mL |
MEMα (with PS) | PM150421A | 500mL |
MEMα (without L-glutamine) | PM150423 | 500mL |
MEMα (without nucleoside, L-glutamine) | PM150424 | 500mL |
MEMα (without nucleoside, phenol red) | PM150428 | 500mL |
MEMα (without nucleoside, with L- alanyl -L-glutamine) | PM150426 | 500mL |
MEMα (without nucleoside, with PS) | PM150422A | 500mL |
MEMα (without nucleoside) | PM150422 | 500mL |
MEMα (without phenol red) | PM150427 | 500mL |
Ham’s F12 Media | ||
Ham’s F-12 | PM150810 | 500mL |
Ham’s F-12 (with HEPES) | PM150814 | 500mL |
Ham’s F-12 (with L- alanyl -L-glutamine) | PM150812 | 500mL |
Ham’s F-12 (with PS) | PM150810A | 500mL |
Ham’s F-12 (without L-glutamine) | PM150811 | 500mL |
Ham’s F-12 (without phenol red) | PM150813 | 500mL |
Ham’s F-12, powder | PM150810P | 5×1L |
IMDM Media | ||
IMDM | PM150510 | 500mL |
IMDM (glucose free) | PM150516 | 500mL |
IMDM (with L- alanyl -L-glutamine) | PM150512 | 500mL |
IMDM (with PS) | PM150510A | 500mL |
IMDM (without L-glutamine) | PM150511 | 500mL |
IMDM (without phenol red, L-glutamine) | pM150514 | 500mL |
IMDM (without phenol red, with L- alanyl -L-glutamine) | PM150515 | 500mL |
IMDM (without phenol red) | PM150513 | 500mL |
IMDM, powder | PM150510P | 1×10L |
Leibovitz’s Media | ||
Leibovitz’s L-15 | PM151010 | 500mL |
Leibovitz’s L-15 (glucose free) | PM151014 | 500mL |
Leibovitz’s L-15 (with L- alanyl -L-glutamine) | PM151012 | 500mL |
Leibovitz’s L-15 (with PS) | PM151010A | 500mL |
Leibovitz’s L-15 (without L-glutamine) | PM151011 | 500mL |
Leibovitz’s L-15 (without phenol red) | PM151013 | 500mL |
M199 Media | ||
M199 | PM150610 | 500mL |
M199 (Hank’s salt, with HEPES) | PM150616 | 500mL |
M199 (Hank’s salt) | PM150615 | 500mL |
M199 (with HEPES, L-alanyl-L-glutamine) | PM150619 | 500mL |
M199 (with HEPES, without L-glutamine) | PM150613 | 500mL |
M199 (with HEPES) | PM150612 | 500mL |
M199 (with L- alanyl -L-glutamine) | PM150618 | 500mL |
M199 (with PS) | PM150610A | 500mL |
M199 (without L-glutamine) | PM150611 | 500mL |
M199 (without phenol red, with L- alanyl -L-glutamine) | PM150620 | 500mL |
M199 (without phenol red) | PM150614 | 500mL |
M199, powder | PM150610P | 1×10L |
McCoy’s 5A Media | ||
McCoy’s 5A | PM150710 | 500mL |
McCoy’s 5A (glucose free) | PM150718 | 500mL |
McCoy’s 5A (with HEPES, PS) | PM150711A | 500mL |
McCoy’s 5A (with HEPES, without L-glutamine) | PM150713 | 500mL |
McCoy’s 5A (with HEPES) | PM150711 | 500mL |
McCoy’s 5A (with L- alanyl -L-glutamine, HEPES) | PM150717 | 500mL |
McCoy’s 5A (with L- alanyl -L-glutamine) | PM150716 | 500mL |
McCoy’s 5A (with PS) | PM150710A | 500mL |
McCoy’s 5A (without L-glutamine) | PM150712 | 500mL |
McCoy’s 5A (without phenol red, with HEPES) | PM150715 | 500mL |
McCoy’s 5A (without phenol red) | PM150714 | 500mL |
McCoy’s 5A, powder | PM150710P | 1×10L |
Reagen Kultur | ||
1M HEPES Solution | EP-CM-L0005 | 500 mL |
7.5% NaHCO3 Solution | EP-CM-L0035 | 100 mL |
200g/L D-Glucose Solution | EP-CM-L0459 | 100 mL |
L-Alanyl-L-Glutamine Solution (200 mM), 100× | EP-CM-L0060 | 100 mL |
200mM L-Glutamine Solution (100×) | EP-CM-L0061 | 100 mL |
100mM Sodium Pyruvate Solution (100×) | EP-CM-L0462 | 100 mL |
MEM Non-Essential Amino Acid Solution (NEAA) (100×) | EP-CM-L0463 | 100 mL |
MEM Amino Acid Solution (50×) | EP-CM-L0464 | 100 mL |
MEM Vitamine Solution (100×) | EP-CM-L0465 | 100 mL |
HAT Solution (50×) | EP-CM-L0472 | 10 mL |
HT Solution (50×) | EP-CM-L0473 | 10 mL |
D-Hank’s Balanced Salt Solution (D-HBSS) | EP-CM-L0001 | 500 mL |
Phosphate Buffer (PBS) | EP-CM-L0006 | 500 mL |
Phosphate Buffer (PBS), 10× | EP-CM-L0007 | 500 mL |
Penicillin-Streptomycin Solution, 100× | EP-CM-L0048 | 100 mL |
Penicillin-Streptomycin-Amphotericin B Solution, 100× | EP-CM-L0449 | 100 mL |
250 μg/mL Amphotericin B Solution | EP-CM-L0455 | 10 mL |
0.25% Trypsin Solution | EP-CM-L0043 | 100 mL |
0.02% EDTA Solution (Versene Solution) | EP-CM-L0447 | 100 mL |
Referensi:
1. Aschner M, Costa L. 2019. Cell Culture Techniques. Humana Press. Springer.
2. Jalali M, Saldanha FYL, Jalali M. 2017. Basic Science Methods for Clinical Researchers. Academic Press.
3. Uphoff CC, Drexler HG. 2013. Basic Cell Culture Protocols. Humana Press. Springer.
Related articles:
1. Cell Line Merk Elabscience [Link]
2. Cell line untuk Penelitian SARS-CoV-2 dari Merk Elabscience [Link]
3. Cara Memilih Inkubator Co₂ Yang Tepat Untuk Kultur Sel [Link]
4. 6 Alasan Memilih Kit Deteksi Apoptosis Annexin V Merk Elabscience® [Link]
5. 4 Alasan Memilih Kit Cell Proliferation and Toxicity Merk Elabscience® [Link]
6. 5 Alasan Memilih Kit TUNEL Assay Merk Elabscience® [Link]
7. ICellBox [Link]