Tips Memilih Mikropipet yang Tepat

Tips Memilih Mikropipet yang Tepat

Ketika kita memasuki laboratorium bioteknologi atau laboratorium imunologi kita akan melihat banyaknya peralatan, baik dari segi jumlah maupun ukuran.  Peralatan  laboratorium ini berkisar dari yang berukuran besar yang menempati sekitar setengah dari ruangan hingga hanya sebuah benchtop atau bahkan yang berukuran kecil.

Salah satu peralatan yang kecil namun penting adalah mikropipet yang dapat ditemukan pada banyak laboratorium. Bahkan, bisa kita katakan bahwa lab tidak lengkap tanpa kehadirannya. Karena mikropipet dapat digunakan untuk banyak aplikasi, dilema yang sering dihadapi adalah bagaimana memilih mikropipet yang tepat sambil Anda melakukan tugas lainnya.

Baca juga artikel mengenai tips memilih clinical centrifuge di sini

Untuk tujuan tersebut, Anda dapat mengikuti panduan sederhana dari kami ini. Langkah awal termasuk mencatat detail penelitian yang akan Anda lakukan dengan mikropipet. Ini termasuk jumlah sampel, volume yang akan ditransfer, jumlah ulangan, apakah kondisi steril diperlukan dan sebagainya. Membuat daftar yang komprehensif seperti ini akan membuat proses memutuskan mikropipet mana yang akan digunakan lebih mudah.

 

Memilih Jenis Micropipette

Mikropipet dapat dikategorikan menjadi dua jenis – Air Displacement Micropipettes and Positive Displacement Micropipettes. Anda dapat memilih dengan dengan mencocokkan mikropipet tersebut dengan riset yang akan Anda lakukan.

  1. Air Displacement Micropipettes: Mikropipet ini menghasilkan volume cairan yang terukur, umumnya antara sekitar 0,1 μl hingga 1000 μl (1 ml), tergantung pada ukurannya. Volume udara tertentu selalu tetap berada di antara piston dan cairan.

Ini ideal untuk sampel air (aqueous sample) atau aplikasi yang melibatkan pemipetan standar.

  1. Positive Displacement Micropipettes: Mikropipet jenis ini didasarkan pada prinsip yang sama dengan mikropipet Air Displacement. Salah satu perbedaan utamanya adalah adanya syringe mikro (plastik) disposable di mana piston bersentuhan langsung dengan cairan sample.

Ini digunakan untuk sampel radioaktif, korosif, padat dan kental serta aplikasi seperti PCR dan teknik amplifikasi DNA.

Gbr 1. Air Displacement Micropipettes Vs Positive Displacement Micropipettes

Gbr 1. Air Displacement Micropipettes Vs Positive Displacement Micropipettes

 

Memilih Micropipette sesuai kebutuhan

Setelah memilih jenis mikropipet yang tepat, selanjutnya kita kan melihat kriteria lainnya misalnya single channel atau multichannel, pipet manual atau elektronik, dll. Di sinilah detail berikutnya dalam memilih mikropipet sehingga riset Anda menjadi lebih lancar.

  • Adjustable Micropipette atau Fixed Micropipette : Anda dapat memilih untuk menggunakan mikropipet yang volumenya sudah pasti tetap (fixed) atau yang volumenya dapat disesuaikan sesuai kebutuhan (adjustable).

Jika Anda secara teratur menggunakan volume tunggal seperti 100 μl untuk riset Anda, pilih pipet volume tetap seperti HWLab Micropipette Single Channel, Fixed Volume cat No L2121 . Jika percobaan Anda mengharuskan Anda untuk bekerja dengan berbagai volume, pilih pipet variabel atau yang dapat disesuaikan, seperti HWLab Micropipette Single Channel, Adjustable Volume 10-100 ul cat No L2121.

  • Single Channel atau Multichannel Micropipettes : Keputusan ini dapat dibuat berdasarkan jumlah sampel atau ulangan/replikasi yang Anda kerjakan. Mikropipet seperti HWLab A Series Single Channel (Volume Tetap dan Volume Variabel) digunakan ketika jumlah sampel lebih sedikit sedangkan untuk jumlah sampel yang besar atau pengerjaan dengan menggunakan microwell plate dapat dengan mudah ditangani oleh mikropipet multichannel seperti HWLab A Series Multichannel (8-channel dan 12 channel).
  • Pipet manual atau elektronik: Akhir-akhir ini, mikropipet elektronik telah mulai menggantikan mikropipet manual karena mereka lebih ergonomis.

Mikropipet elektronik meningkatkan produktivitas, mengurangi kesalahan, mencegah kerusakan karena keliru dalam penggunaan dan relatif  mudah digunakan. Mikropipet elektronik berbasis pada motor stepper dengan gerakan piston yang dikendalikan mikroprosesor. Mikropipet elektronik ini menawarkan proses pemipetan yang mudah dan sangat ramah bagi peneliti. Tingkat akurasi dan presisi tinggi dan juga independen bagi tiap penggunanya.

Gambar 2. HWLab Single dan Multichannel Micropipette

Gambar 2. HWLab Single dan Multichannel Micropipette

 

III. Faktor Pertimbangan lainnya dalam memilih Mikropipet

  1. Hasil yang andal

Para ilmuwan mengandalkan pipet yang akurat dan dapat direproduksi untuk menjamin keberhasilan percobaan. Pertimbangkan faktor-faktor berikut untuk meningkatkan hasil perpipaan Anda:

  • Sifat-sifat fisik cairan sample: Secara umum, ada tiga kategori utama cairan: berair (aqueous), kental (viscous) dan mudah menguap (volatile). Sebagian besar cairan adalah dari jenis aqueous, menjadikan mikropipet Air Displacement sebagai pilihan pertama. Meskipun mayoritas cairan akan bekerja dengan baik menggunakan jenis pipet ini, Anda mungkin ingin mempertimbangkan mikropipet Positive Displacement jika Anda bekerja dengan cairan yang sangat kental atau mudah menguap. Terlepas dari jenis cairannya, teknik pemipetan yang benar sangat penting untuk mencapai hasil yang baik dengan mikropipet Air Displacement.
  • Akurasi dan presisi: Aspek paling penting yang mempengaruhi hasil pemipetan adalah akurasi dan presisi.

Akurasi berarti  volume yang dikeluarkan sama dengan volume yang diatur. Sedangkan Presisi mengekspresikan kedekatan hasil beberapa pemipetan.

Gambar 3. Definisi akurat dan presisi

Gambar 3. Definisi akurat dan presisi

 

Untuk keandalan pemipetan yang maksimum, kami menyarankan Anda untuk melihat beberapa kriteria berikut:

Volume yang ditransfer: Sebagai pedoman praktis, selalu pilih pipet terkecil yang mampu menangani volume yang diperlukan. Ini penting karena akurasi akan berkurang ketika volume yang diset dekat dengan kapasitas minimum pipet. Misalnya, jika Anda mengeluarkan 50 μl menggunakan pipet 5.000 μl, Anda akan mendapatkan hasil yang cukup buruk. Menggunakan pipet 300 μl akan memberi Anda hasil yang lebih baik, sedangkan menggunakan pipet 50 μl akan ideal.

Kalibrasi yang mudah: Mikropipet Anda harus mudah dikalibrasi. Beberapa pipet elektronik memiliki fitur yang bermanfaat, seperti mengatur pengingat kalibrasi atau menyimpan riwayat kalibrasi.

Apakah mikropipet Anda masih berfungsi sebagaimana mestinya?

Ikuti panduan ini untuk melakukan pemeriksaan rutin.

Penguncian volume: Volume yang disetel pada mikropipet manual atau mikropipet tradisional dapat berubah saat pemipetan, karena putaran pendorong yang tidak disengaja. Namun, beberapa produsen pipet telah mengembangkan desain penyesuaian volume yang mencegah perubahan volume yang tidak disengaja saat pemipetan dilakukan.

Pipet dan tip berkualitas tinggi: Apakah tip pipet Anda pernah kendur, bocor atau jatuh? Ini adalah masalah umum di laboratorium, yang disebabkan oleh penggunaan tip pipet universal. Memilih mikropipet yang dirancang bersama dengan tip memastikan koneksi yang aman dan tip yang tidak bocor atau jatuh. Namun, sekarang manufacture tip plasticware sudah membuat beberapa jenis tip sesuai dengan merk mikropipet tertentu. Manufacture juga sudah menyediakan compatibility chart untuk memudahkan Anda memilih tips yang sesuai dengan merk mikropipet yang Anda miliki di laboratorium.

Kami telah mengulas mengenai tip mikropipet secara detail untuk Anda pada link berikut:

Bagaimana Memilih Pipet Tip Yang Tepat untuk Penelitian

Pipet dan tip pipet berkode warna: Pemberian kode warna membantu Anda memilih tip yang tepat untuk pipet Anda.

 

Efisiensi

Dalam pemipetan dengan beban kerja tinggi, penting untuk bekerja seefisien mungkin sambil menjaga proses pemipetan Anda dapat diandalkan dan konsisten. Ada banyak cara untuk meningkatkan efisiensi pemipetan, termasuk penggunaan mikropipet multichannel dan atau mikropipet elektronik. Apakah mikropipet multichannel atau mikropipet elektronik dapat menguntungkan penelitian Anda tergantung pada kriteria berikut:

Wadah apa yang Anda gunakan? Mentransfer sampel antar labware dengan format berbeda bisa membosankan dan rawan kesalahan jika Anda menggunakan mikropipet single channel. Mikropipet multichannel memungkinkan Anda mentransfer banyak sampel sekaligus, dalam sekejap mata. Ini tidak hanya membantu Anda menjadi lebih efisien, tetapi juga membantu mencegah kesalahan pemipetan dan repetitive strain injuries atau cedera regangan berulang (RSI).

Beberapa mikropipet bahkan dapat mengubah jarak tip selama pemipetan, memungkinkan transfer secara paralel beberapa sampel antar ukuran dan format labware yang berbeda.

Pengerjaan berulang: Jika Anda mengeluarkan banyak aliquot dengan volume yang sama, pipet elektronik bisa sangat membantu, memungkinkan pengerjaan berulang dengan volume yang sama tanpa mengisi ulang tip.

Serba guna: Pipet elektronik biasanya menawarkan beberapa mode berbeda – seperti pemipetan terbalik, pengeluaran variabel, pengenceran serial yang diprogram dan banyak lagi  yang lainnya- membuat tugas pemipaan Anda lebih efisien.

 

Ergonomi

Pemipetan adalah salah satu pekerjaan paling umum yang dilakukan di laboratorium dan teknisi laboratorium sering menghabiskan waktu beberapa jam pemipetan setiap hari. Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan dalam kasus yang lebih serius, bahkan menyebabkan cedera tangan atau lengan. Untuk menghindari potensi risiko ini, pertimbangkan fitur berikut saat memilih pipet:

Berat: Gunakan mikropipet yang ringan dan seimbang, dengan massa di tengah untuk stabilitas yang lebih baik.

Memasang dan mengeluarkan tip: Memasang dan mengeluarkan tip membutuhkan lebih banyak tenaga daripada pemipetan itu sendiri dan menghadirkan potensi risiko cedera, terutama dalam pekerjaan dengan beban tinggi. Tip pipet harus terpasang dengan kuat, memberikan koneksi yang aman dan mengeluarkannya dengan mudah.

Desain pegangan: Pipet harus pas dan nyaman di tangan, baik untuk pengguna tangan kiri /kidal dan kanan.

Penyesuaian volume: Menyesuaikan volume harus senyaman dan secepat mungkin, untuk menghindari tekanan yang tidak perlu pada tangan.

 

Sumber

Are you using the right type of micropipette? [How-to]. Versi online:

https://www.integra-biosciences.com/canada/en/stories/are-you-using-right-type-micropipette-how

 

A Stepwise Guide to Selecting the Right Micropipette. Versi online:

www.microlit.com/a-stepwise-guide-to-selecting-the-right-micropipette/

 

How to Select a Mechanical Pipette. Practical Selection Guide. Points to consider when choosing a Mechanical Pipette. Versi online:

https://www.sartorius.com/resource/blob/16316/829476e53ac694c915f7116bfaf87a94/pract-sel-guide-selecting-mechanical-pipette-sul1003-e-data.pdf