27+ Marker ELISA Kit Untuk Deteksi Penyakit Ternak Unggas

27+ Marker ELISA Kit Untuk Deteksi Penyakit Ternak Unggas

A. Penyakit Ternak Unggas

Unggas terutama ayam merupakan ternak yang paling populer di Indonesia. Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang bertajuk Pola Distribusi Perdagangan Komoditas Daging Ayam Ras 2022, rata-rata konsumsi daging ayam ras di kelompok rumah tangga nasional mencapai 6,048 kilogram (kg) per kapita per tahun pada 2021. Realitas ini menunjukan peningkatan sebesar 9% dari tahun lalu.

Peningkatan konsumsi tersebut juga diimbangi dengan kapasitas produksi nasional. Meningkatnya jumlah populasi ternak unggas tersebut menjadi sebuah kekuatiran bagi masyarakat terhadap serangan penyakit terhadap ternak ayam yang dipelihara. Berdasarkan penyebabnya, penyakit pada unggas dibedakan menjadi 4 kelompok, yaitu sebagai berikut:

● Penyakit Viral: adalah penyakit unggas yang disebabkan oleh virus
● Penyakit Bakteri: adalah penyakit unggas yang disebabkan oleh bakter
● Penyakit Mikal: adalah penyakit unggas yang disebabkan oleh jamur
● Penyakit Parasit: adalah penyakit unggas yang disebabkan oleh organisme parasit

Penyakit Viral

Beberapa penyakit menular yang disebabkan oleh virus telah ditemukan pada unggas lokal di laboratorium diagnostik adalah sebagai berikut:

● Penyakit Avian Influenza (AI) / Flu Burung

Penyebab: Virus influenza type A subtype H5 dan H7

● Penyakit Cacar Unggas

Penyebab : DNA Pox virus ukuran besar. Terdapat 4 strain Pox virus unggas yang mirip satu sama lain dan secara alami menginfeksi spesies unggas sesuai dengan namanya, yaitu : Virus Fowl pox, Virus Turkey pox, Virus Pigeon pox dan Virus Canary pox.

● Penyakit Chicken Anemia Syndrome

Penyebab : Chicken Anemia Agent (CAA), termasuk grup Circovirus. Virus berukuran 18-26,5 nm, tergolong ss-DNA, tidak beramplop dan berbentuk ikosahedral. CAA merupakan penyakit viral yang bersifat akut pada ayam muda. Penyakit ditandai adanya anemia aplastika dan atrofi organ limfoid yang mengakibatkasn terjadinya imunosupresif.

● Penyakit Egg Drop Syndrome 1976 (EDS’76)

Penyebab : Adenovirus dari famili Adenoviridae. Virus EDS’76 dapat mengaglutinasi eritrosit ayam, itik dan kalkun. Virus EDS’76 diduga berasal dari adenovirus itik. Musim hujan dan kering tidak mempengaruhi secara langsung penyakit EDS’76, tetapi dapat memperberat kasus penyakit akibat faktor stres.

● Penyakit Helicopter Disease

Penyebab : Reovirus, tetapi beberapa agen lain dapat terlibat, seperti rotavirus, parvovirus, enterovirus-like viruses dan toga virus-like agent. Helicopter Disease merupakan penyakit penyebab gangguan pertumbuhan terutama pada ayam pedaging umur 1–6 minggu.

● Penyakit Inclusion Body Hepatitis (IBH)

Penyebab : Adenovirus, familia Adenoviridae. IBH disebabkan oleh sedikitnya 3 serotipe dari DNA Adenovirus dan diperkirakan minimum ada 19 serotipe Avian Adenovirus yang pernah dideteksi dari ayam, kalkun, angsa dan entok. Inclusion Body Hepatitis (IBH) merupakan penyakit akut, menyerang ayam muda umur 4-8 minggu.

● Penyakit Infectious Bronchitis (IB)

Adalah penyakit pernapasan akut dan sangat menular pada ayam.
Penyebab : Disebabkan oleh virus dari genus coronavirus dari family Coronaviridae. Spesies rentan terhadap penyakit IB hanyalah ayam, baik broiler ataupun layer, tetapi pernah dilaporkan kejadian pada itik dan burung liar.

● Penyakit Infectious Bursal Disease (IBD) /Gumboro

Penyebab : Virus RNA dari genus avibirnavirus dan family birnaviridae. Kerugian ekonomi yang diakibatkan cukup besar karena menyerang anak ayam berumur muda (kurang dari tiga minggu) dengan tingkat morbiditas dan mortalitas tinggi.

● Penyakit Infectious Laryngotracheitis (ILT)

Penyebab : Virus herpes, ILT merupakan penyakit akut pada ayam yang ditandai dengan gejala khas pada saluran pernafasan, kesulitan bernafas dan keluarnya eksudat berdarah.

● Penyakit Avian Encephalomyelitis (AE)

Penyebab: Virus RNA dari family Picornaviridae. Penyakit AE umumnya menyerang anak ayam umur 1-4 minggu, sedang pada ayam petelur hanya mengakibatkan penurunan produksi telur antara 5-20%.

● Penyakit Lymphoid Leukosis (LL)

Penyebab : Virus Leukovirus. Lymphoid leukosis (LL) merupakan penyakit neoplasma pada unggas yang bersifat menular.

● Penyakit Marek’s Disease (MD)

Penyebab : Penyebab penyakit Marek’s adalah virus herpes-2 golongan B dari famili Herpesviridae. Penyakit Mareks adalah penyakit menular pada ayam yang ditandai oleh proliferasi dan infiltrasi sel limfosit pada saraf, organ viseral, mata, kulit dan urat daging.

● Penyakit Newcastle Disease (ND) / Tetelo

Penyebab : Virus yang tergolong Paramyxovirus, termasuk virus ss-RNA yang berukuran 150-250 milimikron, dengan bentuk bervariasi tetapi umumnya berbentuk sferik. Newcastle Disease (ND) merupakan penyakit menular akut yang menyerang ayam dan jenis unggas lainnya dengan gejala klinis berupa gangguan pernafasan, pencernaan dan saraf disertai mortalitas yang sangat tinggi.

● Penyakit Swollen Head Syndrome (SHS)

Penyebab : Virus ss-RNA dari genus pneumovirus yang merupakan famili dari Paramyxoviridae. Merupakan penyakit viral yang sangat menular pada ayam yang ditandai dengan kebengkakan pada daerah kepala, menimbulkan gejala pernafasan dan turunnya produksi telur.

● Penyakit Viral Arthritis

Penyebab : Virus Orthoreovirus yang tergolong famili Reoviridae. Viral Arthritis (VA) merupakan penyakit viral pada ayam dengan gejala khas berupa lesi pada membran sinovial, tendo dan pembungkus tendon.

Penyakit Bakteri

Penyakit Bakteri merupakan penyakit pada unggas yang disebabkan oleh unggas. Berikut merupakan beberapa penyakit yang ditemukan di laboratorium serologi di Indonesia.

● Penyakit Chlamydiosis

Penyebab : Bakteri obligat intraseluler Chlamydophila.

● Penyakit Chronic Respiratory Disease (CRD)

Penyebab : Mycoplasma gallisepticum.

● Penyakit Colibacillosis

Penyebab : Colibacillosis adalah penyakit pada hewan, terutama menyerang hewan muda, disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E.coli).

● Penyakit Coryza

Penyebab : Penyakit Coryza disebabkan oleh bakteri Hemophilus gallinarum. Coryza adalah penyakit menular pada unggas yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit biasanya bersifat akut sampai subakut dan dalam progresnya biasanya menjadi kronis.

● Penyakit Fowl Typhoid

Penyebab : Fowl typhoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica subspecies enterica serovars Gallinarum biovars Gallinarum yang terdistribusi di seluruh dunia. Lebih banyak menyerang unggas yang sedang tumbuh dan dewasa.

● Penyakit Kolera

Penyebab : Bakteri Pasteurella multocida (P.multocida)

● Penyakit Paratifoid

Penyebab : Penyakit ini dikenal juga dengan nama salmonellosis. Salmonellosis atau paratifoid disebabkan oleh Salmonella sp. Selain Salmonella pullorum dan Salmonella gallinarum yang merupakan suatu kelompok bakteri yang tidak mempunyai host yang spesifik.

● Penyakit Pullorum

Penyebab : Pullorum disebabkan oleh bakteri Salmonella pullorum. Penyakit Pullorum merupakan penyakit menular pada ayam yang menimbulkan kerugian ekonomi yang besar, menyebabkan kematian yang sangat tinggi terutama pada anak ayam umur 1-10 hari.

B. Elisa Kit Untuk Deteksi Penyakit Unggas Merk Biostone

ELISA Kit Adalah

Enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) adalah immunoassay berlabel yang dianggap sebagai standar emas dalam immunoassay. Tes imunologi ini sangat sensitif dan digunakan untuk mendeteksi dan mengukur antibodi, antigen, protein, glikoprotein dan hormon. Deteksi produk ini dilakukan dengan mengomplekskan antibodi dan antigen untuk menghasilkan hasil yang dapat diukur.

Umumnya ada empat tahap pengerjaan utama pada metode ELISA yaitu:

1. Pelapisan (dengan antigen atau antibodi)
2. Pemblokiran (biasanya dengan penambahan bovine serum albumin [BSA])
3. Deteksi
4. Pembacaan dengan ELISA reader

Biostone Manufaktur ELISA kit Penyakit Unggas

BioStone Animal Health adalah perusahaan bioteknologi berbasis di Dallas, Texas-USA, yang menyediakan solusi inovatif untuk kesehatan hewan berupa kit deteksi penyakit hewan yaitu pada ruminansia, unggas, babi dan kuda. Selain itu BioStone juga menyediakan alat uji dan reagen untuk pengujian vaksin (hanya untuk penelitian) yang memungkinkan evaluasi cepat terhadap kemanjuran, stabilitas, konsistensi, dan potensi vaksin hewan

Dengan hasil yang andal, akurat dan cepat, klinik atau laboratorium Anda dapat membuat keputusan perawatan hewan yang lebih baik dan lebih terinformasi. Berikut di bawah ini merupakan daftar ELISA kit untuk deteksi penyakit ternak unggas.

Selain ELISA kit untuk deteksi penyakit unggas, Biostone pun menjual kit ELISA untuk deteksi penyakit pada ternak ruminansia seperti sapi dan juga ELISA kit untuk deteksi penyakit pada babi. Jika membutuhkan informasi lebih lengkap, dapat menghubungi WA. +62 812-9318-5185

No Katalog Deskripsi Metode Packing
10011 AsurDx™ M. Gallisepticum (MG) Antibody Test Kit Competitive ELISA 2 plates, 5 plates
10015 AsurDx™ M. Synoviae (MS) Antibody Test Kit Competitive ELISA 2 plates, 5 plates
10016 AsurDx™ Mycoplasma MG/MS Antibody Test Kit Competitive ELISA 2 plates, 5 plates
10017 AsurDx™ Avian Influenza Antibody Test Kit Competitive ELISA 2 plates, 5 plates
10018 AsurDx™ Newcastle Disease Virus Antibody Test Kit Competitive ELISA 2 plates, 5 plates
10024 AsurDx™ Reticuloendotheliosis Virus (REV) Antibody Test Kit Competitive ELISA 2 plates, 5 plates
10026 AsurDx™ Avian Leukosis Virus (ALV) Ag Test Kit Sandwich ELISA 2 plates, 5 plates
10027 AsurDx™ Avian Leukosis Virus (ALV) Antibody Test Kit Competitive ELISA 2 plates, 5 plates
10028 AsurDx™ Avian Leukosis Virus Subgroup J (ALV-J) Antibody Test Kit Competitive ELISA 2 plates, 5 plates
10029 AsurDx™ Avian Reovirus (REO) Antibody Test Kit Competitive ELISA 2 plates, 5 plates
10030 AsurDx™ Infectious Bursal Disease (IBD) Antibody Test Kit Competitive ELISA 2 plates, 5 plates
10032 AsurDx™ Avian Encephalomyelitis (AE) Antibody Test Kit Competitive ELISA 2 plates, 5 plates
10033 AsurDx™ Chicken Anemia Virus (CAV) Antibody Test Kit Competitive ELISA 2 plates, 5 plates
10034 AsurDx™ Fowl Adenovirus Group I (FADV-1) Antibody Test Kit Colorimetric ELISA 2 plates, 5 plates
10037 AsurDx™ Infectious Laryngotracheitis (ILT) Antibody Test Kit Competitive ELISA 2 plates, 5 plates
10045 AsurDx™ Infectious Bronchitis Virus (IBV) Antibody Test Kit Competitive ELISA 2 plates, 5 plates
10050 AsurDx™ Influenza A Virus (IAV) Antibodies cELISA Test Kit Competitive ELISA 2 plates, 5 plates
10051 AsurDx™ Influenza A Virus (IAV) H7 Antibodies cELISA Test Kit Competitive ELISA 2 plates, 5 plates
10052 AsurDx™ Influenza A Virus (IAV) H5 Antibodies cELISA Test Kit Competitive ELISA 2 plates, 5 plates
10060 AsurDx™ Avian Pneumovirus (APV/ART/TRT) Antibody Test Kit Competitive ELISA 1 plate, 2 plates, 5 plates
10062 AsurDx™ Salmonella Group D Antibody Test Kit Competitive ELISA 2 plates, 5 plates
10063 AsurDx™ Salmonella Typhimurium Antibody Test Kit Competitive ELISA 2 plates, 5 plates
10066 AsurDx™ Egg drop syndrome (EDS 76) Antibody Test Kit Competitive ELISA 2 plates, 5 plates
10075 AsurDx™ Fowl Adenovirus Group I (FADV-2) Antibody Test Kit Competitive ELISA 2 plates, 5 plates
10076 AsurDx™ Fowl Adenovirus Group I (FADV-4) Antibody Test Kit Competitive ELISA 2 plates, 5 plates
10077 AsurDx™ Fowl Adenovirus Group I (FADV-8ab) Antibody Test Kit Competitive ELISA 2 plates, 5 plates
10078 AsurDx™ Fowl Adenovirus Group I (FADV-11) Antibody Test Kit Competitive ELISA 2 plates, 5 plates
10091 AsurDx™ Marek Disease Ab Test Kit Competitive ELISA 2 plates, 5 plates

Daftar Pustaka

www.cybex.pertanian.go.id. 2019. PENYAKIT VIRAL (VIRUS) UTAMA PADA TERNAK UNGGAS DAN PENGENDALIANNYA (Bag. 1)

Cindy Mutia Annur. 2022. www.katadata.co.id. Konsumsi Daging Ayam Ras di Rumah Tangga Naik 8,62% pada 2021