Shaker adalah alat yang digunakan untuk mencampurkan cairan dalam wadah. Proses shaking dapat dilakukan pada satu wadah atau untuk eksperimen serial dengan menggunakan beberapa wadah secara simultan. Alat shaking ini digunakan pada uji medis, dalam bidang bioteknologi, biokimia, mikrobiologi, bakteriologi, virologi, hematologi dan koagulasi fisiologis. Contoh penggunaan shaker misalnya saja:
Baca juga artikel mengenai Thermo Shaker Incubator di sini
Beberapa gerakan shaking yang digunakan dalam berbagai aplikasi:
Sesuai dengan namanya ‘multifunction’, shaker ini dilengkapi dengan berbagai pilihan attachment. Ada 8 pilihan attachment yang bisa dipilih misalnya saja untuk microwell plate, untuk tabung 15 dan 50 ml, untuk micro centrifuge dan tabung ukuran lainnya. Bahkan disediakan pula test tube insert yang bisa Anda lubangi sendiri sesuai kebutuhan. Aplikasi:
HWLAB rolling shaker adalah shaker yang memiliki 7 pipa rolling yang memberikan aksi goyangan dan berputar/rolling yang halus dengan pilihan waktu dan kecepatan yang dapat disesuaikan. Aplikasi:
Wheel shaker adalah jenis yang memutar/rotasi secara vertikal (lihat gambar). Jenis ini sering disebut juga Rotator. Ya, mirip bianglala di Dufan. Ideal untuk sample biologis, misalnya sample darah dan juga cocok untuk memisahkan dan mencampur serbuk dan sample cairan pada berbagai tabung. Pilihan atachment-nya mulai dari tabung 1.5, 5ml, 15 ml dan 50ml. Aplikasi:
Rotation Shaker adalah shaker yang berputar pada porosnya 3600. Shaker jenis ini mirip dengan wahana Tornado di Dufan. Kecepatannya dapat diatur pada rentang 10-80 RPM.
Orbital shaker adalah shaker yang paling banyak digunakan di laboratorium. Jenis ini digunakan untuk menggoyangkan cawan petri, beaker glass, gelas erlenmeyer dan lainnya. Shaker seperti jenis ini umumnya digunakan dalam analisa fisika kimia, biokimia, kultur sel dan biologi molekuler serta lab klinik dan pusat donasi darah.
Orbital shaker ini digunakan untuk menggoyangkan cawan petri, beaker glass, gelas erlenmeyer dan lainnya. Shaker jenis ini umumnya digunakan dalam analisa fisika kimia, biokimia, kultur sel dan biologi molekuler serta lab klinik dan pusat donasi darah.
Rocking shaker adalah shaker yang attachmentnya naik dan turun bergantian ke sisi dan kanan dan kiri. Shaker jenis ini banyak digunakan di laboratorium kultur sel untuk menggoyangkan cawan kultur, botol kultur, TC flask dan wadah lainnya. Mampu menahan beban hidup, eh menahan beban maksudnya, hingga 10kg. Aplikasi : seperti ELISA, sintesis protein, pewarnaan / de-staining gel, dan pewarnaan antibodi
Three Dimension Shaker atau 3D Shaker adalah shaker yang berputar secara 3 dimensi atau bergerak ke segala arah.