9+ Instrumentasi untuk Laboratorium Farmasetika dan Farmakologi

9+ Instrumentasi untuk Laboratorium Farmasetika dan Farmakologi

A. Instrumentasi Laboratorium Farmasetika

Farmasetika merupakan salah satu cabang ilmu farmasi yang mempelajari tentang cara meracik atau menyediakan obat (art of drug compounding) menjadi bentuk yang siap digunakan sebagai obat. Jenis-jenis obat, cara peresepan obat, menentukan dosis obat dan cara penulisan etiket dipelajari dalam ilmu farmasetika. Untuk menunjang kegiatan tersebut, perlu beberapa instrumen laboratorium farmasetika. Berikut merupakan instrumen yang umumnya tersedia di laboratorium farmasetika:

1. Waterbath

(Gambar 1. Lab Water Bath)

Berfungsi untuk memanaskan cairan dengan cara direndam atau diapungkan pada air.

 2. Timbangan gram dan miligram

Merupakan jenis timbangan farmasi yang dipergunakan untuk menimbang bahan-bahan farmasi dengan berat yang sangat kecil dengan satuan gram atau miligram.

3. Alat cetak tablet

Instrumen yang digunakan dalam proses pembuatan tablet modern. Mesin ini berfungsi untuk mencetak tablet dengan bentuk, dosis, dan kualitas yang tepat.

4. Friability tester

Instrumen farmasi yang digunakan untuk menentukan tingkat kerapuhan suatu tablet.

5. Oven

(Gambar 2. Forced Air Oven Being)

Berfungsi untuk mengeringkan berbagai alat sebelum dipergunakan serta untuk mengeringkan bahan-bahan yang masih basah.

6. Disintegration tester

Berfungsi untuk mengukur atau menguji lama waktu hancur dari sediaan obat.

7. Viscometer

Fungsi utama untuk mengukur viskositas suatu cairan.

8. Dissolution tester

Berfungsi untuk mengetahui banyaknya jumlah zat aktif larut dalam cairan tubuh (simulasi) pada sediaan obat.

B. Instrumentasi Laboratorium Farmakologi

Farmakologi merupakan cabang ilmu farmasi yang mempelajari tentang molekul-molekul obat yang berpengaruh secara kimia dan menghasilkan respon pada satu atau lebih dari sel. Dapat didefinisikan juga farmakologi adalah ilmu yang mempelajari sejarah, sumber, sifat-sifat fisika dan kimiawi, cara meracik, efek fisiologi dan biokimia, mekanisme kerja, absorpsi, distribusi, biotransformasi, dan ekskresi, serta penggunaan obat untuk terapi dan tujuan lain. Untuk menunjang kegiatan tersebut, perlu beberapa instrumen laboratorium farmakologi. Berikut merupakan instrumen yang umumnya tersedia di laboratorium farmakologi:

1. Oven

(Gambar 3. Forced Air Oven Being)

Seperti oven yang terdapat di laboratorium farmasetika, oven yang berada di laboratorium juga berfungsi untuk mengeringkan berbagai alat sebelum dipergunakan serta untuk mengeringkan bahan-bahan yang masih basah.

2. Desiccator

Berfungsi untuk dapat menghilangkan kadar air dari suatu bahan atau sampel.

3. Neraca analitik

Berfungsi untuk mengukur massa suatu zat. Zat yang diukur dapat berupa zat cair maupun zat padat.

4. Furnace (Tanur)

(Gambar 4. Lab Muffle Furnace Being)

Berfungsi untuk memanaskan, mengeringkan, membakar sampel uji laboratorium.

5. Lemari Asam (Fume Hood)

(Gambar 5. Fume Hood Glabs)

Berfungsi untuk memindahkan atau menggunakan bahan kimia yang bersifat mudah menguap dan berbahaya sehingga gas yang dihasilkan dapat dibuat melalui aliran yang berada di atasnya.

6. Centrifuge

(Gambar 6. Mini Centrifuge Allsheng)

Merupakan alat laboratorium yang biasanya itu digunakan untuk membantu dalam memisahkan organel larutan/senyawa melalui proses pengendapan. Penjelasan lebih lengkap mengenai centrifuge dapat Anda baca di sini.

7. Pletismometer

Berfungsi untuk mengukur kaki mencit ketika terjadi peradangan atau bengkak.

8. Rotarod Mice

Berfungsi untuk mengevaluasi efek obat pada koordinasi motorik serta keseimbangan pada hewan pengerat seperti mencit.

9. Hot plate

Merupakan alat pemanas terhadap sampel atau larutan yang ada di laboratorium.

10. Shaker

(Gambar 7. Orbital Shaker Being)

Berfungsi untuk membantu dalam menghomogenkan larutan dengan sistem getar satu arah. Tips memilih orbital shaker untuk laboratorium Anda dapat baca di sini.

11. Incubator

(Gambar 8. Heating Incubator (Air Forced) Being)

Merupakan perangkat laboratorium yang dirancang untuk memberikan lingkungan yang stabil dan terkendali, umumnya digunakan untuk menumbuhkan dan mempertahankan kultur mikroorganisme atau sel.  Instrumen ini mampu mengontrol suhu, kelembaban, serta kadar karbon dioksida (CO2), menciptakan kondisi ideal untuk berbagai proses biokimia yang membutuhkan lingkungan tertentu.

12. Spektrofotometer

(Gambar 9. Nano Spectrophotometer Allsheng)

Berfungsi untuk mengukur nilai absorbansi dengan menggunakan prinsip serapan cahaya dengan menggunakan sinar ultraviolet. Penjelasan terkait spektrofotometer dapat Anda baca di sini.

13. Elisa Washer

(Gambar 10. Microplate Washer Allsheng)

Berfungsi untuk mengontrol prosedur pencucian eksperimental sampel yang diatur dalam plate berdasarkan format tertentu.

14. Elisa Reader

(Gambar 11. Microplate Reader Allsheng)

Berfungsi untuk menganalisis hasil uji Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA), sebuah teknik yang mendeteksi dan mengukur keberadaan antigen atau antibodi dalam sampel biologis. Penjelasan terkait plate reader dapat Anda baca di sini.

15. Immuno Analyzer

Berfungsi untuk melakukan analisis imunologi dengan mendeteksi interaksi antara antigen dan antibodi dalam sampel biologis, seperti darah atau serum. Alat ini bekerja dengan prinsip reaksi imunokimia, seperti Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA), Chemiluminescence Immunoassay (CLIA), dan Radioimmunoassay (RIA) untuk mengidentifikasi berbagai penyakit.

16. Electrolyte Analyzer

Berfungsi untuk mengukur kadar elektrolit dalam darah atau urin.

17. Mikroskop

Merupakan alat laboratorium yang digunakan untuk melihat dan mengamati benda atau objek yang sangat kecil.

18. Coagulometer

Berfungsi untuk mengukur waktu pembekuan darah.

19. Vortex Mixer

Merupakan instrumen laboratorium yang bekerja dengan cara mencampurkan bahan bahan hingga homogen atau tercampur secara merata.

Indogen Intertama menyediakan berbagai instrumen laboratorium. Berikut merupakan produk instrumen laboratorium yang dapat kami sediakan:

Tabel 1. Produk Instrumen Laboratorium Farmasetika dan Farmakologi

Katalog Deskripsi Model
Being

BO-30F BO-50F BO-120F BO-200F BO-400F

Drying Oven

(Air Forced)

 

 

touch screen

standard with usb port

 

BO-30FL  BO-50FL BO-120FL BO-200FL BO-400FL Drying Oven

(Air Forced)

 

 

LCD screen

option: usb port

 

AS-16020-00 Microplate Washer
AS-19010-00 FlexA-200 microplate reader

 

 

AS-19020-00 FlexA-200HT microplate reader

 

AS-16050-00 AMR-100 microplate reader
AS-16060-00

 

AMR-100T microplate reader
BGMR-1000 Microplate Reader BGMR-1000
AS-11010-00 Nano-100 Micro-spectrophotometer
AS-11020-00 Nano-300 Micro-spectrophotometer
AS-11050-00 Nano-400A Micro-spectrophotometer
AS-11060-00  AS-11070-00  AS-11080-00 AS-11090-00 Nano-500 Micro-spectrophotometer
AllSheng

AS-02080-00

MSC-3000 thermo shaker incubator (heating and cooling type), 100-24V AC, 200 W
Mini-15K High Speed Centrifuge
Mini-6KC Mini Centrifuge
Mini-6KS Mini Centrifuge
Mini-6K/7K/10K

(BEST SELLER)

Mini Centrifuge
Mini-P25 Microplate Centrifuge
Glabs

PP1200

PP1500

PP1800

Acid Digestion Fume Hood
Being

BS-1

BS-2

BS-3

BS-15

BS-25

BS-35

 

Orbital Shaker
Being

BW-5

BW-12

BW-22

BW -22P

Waterbath
Being

BWF-12/ 02 BWF-11/ 02 BWF-12/ 07 BWF-11/ 07 BWF-12/ 12 BWF-11/ 12 BWF-12/ 02N BWF-11/ 02N BWF-12/ 07N BWF-11/ 07N BWF-12/ 16N BWF-11/ 16N

Resistance Furnace

Untuk pertanyaan produk dan stock lebih lanjut Bapak/Ibu dapat menghubungi kami PT. Indogen melalui email asri.indogen@gmail.com atau melalui WhatsApp berikut untuk fast respon WhatsApp Indogen.

Artikel terkait:

  1. https://indogen.id/5-pilihan-mini-centrifuge-merk-allsheng-no-4-best-seller-mini-6k/
  2. https://indogen.id/10-tips-memilih-orbital-shaker-yang-tepat-untuk-aplikasi-di-laboratorium/
  3. https://indogen.id/bagian-bagian-komponen-dari-plate-reader-dan-spektrofotometer/
  4. https://indogen.id/perbandingan-elisa-plate-reader-bio-gener-dan-allsheng/