Peneliti menggunakan jutaan tikus dan mencit tiap tahun, untuk mempelajari banyak hal mulai dari penyakit jantung, kanker dan diabetes. Tikus ini biasanya dipelihara dan dibiakkan di kandang hewan coba di laboratorium.
Kandang hewan coba yang digunakan di laboratorium dirancang untuk memfasilitasi kesejahteraan hewan dan meminimalkan variasi eksperimental. Agar tujuan tersebut tercapai, diperlukan panduan untuk pemilihan kandang dan standar fasilitas hewan laboratorium. Karenanya, artikel ini mengulas mengenai jenis kandang hewan coba untuk tikus dan mencit.
A. Fungsi Kandang Tikus dan Mencit
Kandang tikus atau kandang mencit seyogyanya memperhatikan keamanan hewan itu sendiri, misalnya kandang anti-kabur. Tikus atau pun mencit, terutama ketika masih muda, dapat lolos dari celah kecil. Tikus pun dikenal aktif menggigit material di sekelilingnya, sehingga desain dan bahan kandang harus bisa mengantisipasi ini. Kandang tikus pun harus bisa melindungi penghuninya dari gangguan luar, misalnya saja dari tikus luar.
Kandang tikus atau pun kandang mencit harus bisa menyediakan kebutuhan biologis seperti udara, air, makanan, perubahan panas, urinasi dan defekasi dan jika dibutuhkan, untuk reproduksi. Rancangan kandang memungkinkan pergerakan dan kebiasaan alami.
B. Karakteristik Kandang Tikus dan Mencit
B.1 Fitur Umum
Untuk mematuhi praktik pengendalian penyakit, kandang harus mudah dibersihkan. Ini juga berarti konstruksi sebaiknya sederhana, kemudahan perakitan, permukaan halus yang tidak menarik atau menahan kotoran dan tidak memiliki sudut atau tepian di mana kotoran atau air dapat menempel. Tepi dan ujung kawat harus dibulatkan dan dipoles untuk mencegah luka pada tangan peneliti. Selain tahan terhadap serangan hewan, kandang tikus harus tahan terhadap penanganan yang kasar, sering dicuci dan disterilkan. Bahan kandang harus tahan noda dan korosif, tahan dengan sterilisasi pada suhu tinggi, tekanan rendah, desinfektan atau uap.
Pengurangan berat material kandang merupakan faktor penting dalam desain kandang; kandang dari logam menyebabkan kebisingan yang tidak perlu, hewan coba lelah hayati dan penanganan yang tidak efisien. Pengamatan dapat dilakukan tanpa mengganggu penghuni kandang. Desain kandang juga harus mempertimbangkan masalah penyimpanan, yaitu kandang yang disimpan dapat ditumpuk pada ruang yang minimal, tetapi mudah lepas dan digunakan kembali bila diperlukan.
B.2 Material Kandang Tikus
Kandang plastik terbuat dari plastik dengan kualitas terbaik. Kandang tikus dapat diautoklaf, sepenuhnya transparan dan tidak pudar. Penggunaan kandang plastik sudah menjadi standar dalam industri penelitian hewan laboratorium.
Ada dua pilihan material kandang tikus yang umum dipilih yaitu polycarbonate (PC) dan Polysulfone (PSU). Sebagai gambaran saja, perbedaan biaya antara material PC dan PSU adalah 1:3. Jadi, memilih PSU bisa dibenarkan jika umur pakainya lebih dari 3 kali dari PC.
Berikut merupakan perbedaan karakteristik antara material polikarbonat dan polysulfone.
Parameter | Polycarbonate (PC) | Polysulfone (PSU) |
Warna | Transparan | Kuning |
Kekuatan | Impact strength, heat resistance | Highly resistance plastic |
Ketahanan Panas | 121 0C autoclavable | 134 0C autoclavable |
C. Kandang Tikus dan Kandang Mencit Merk Biolabware
PT INDOGEN menjual kandang tikus dan kandang mencit merk Biolabware. Kualitas material kandang berkualitas dengan harga terjangkau. Berikut merupakan foto dari kandang tikus dan kandang mencit merk Biolabware.
Biolabware pun menjual metabolic rat cage yang dapat Anda temukan artikelnya di sini.
Untuk brosur lengkap Biolabware, Anda dapat mendownloadnya di sini. Jika membutuhkan informasi lain atau terkait stock dapat langsung menghubungi No WA : +62 812-9318-5185
Daftar Pustaka
Porter dkk. 1970. Caging Standard for rats and mice: Recommendations by the laboratory animal science working party on caging and penning. Laboratory animals. London.
https://www.criver.com/sites/default/files/resources/doc_a/AGuidetoResearchRodentHousing.pdf