Pendahuluan

Oksidase merupakan sebuah enzim yang mengkatalis reaksi oksidasi-reduksi, khususnya yang melibatkan dioksigen (O2) sebagai penerima elektron. Dalam reaksi yang melibatkan pemberian atom hidrogen, oksigen direduksi menjadi air (H2O) atau hidrogen peroksida (H2O2). Oksidase dan peroksidase memainkan peran penting dalam pembentukan spesies oksigen reaktif selama stres oksidatif. Banyak oksidase dan peroksidase menggunakan hidrogen peroksida sebagai substrat utama. Berikut ini akan dibahas marker pengujian untuk mengukur tingkat aktivitas enzim oksidase dan peroksidase.

Monoamine Oxidase (MAO)

Monoamine oksidase adalah enzim yang ditemukan pada membran luar mitokondria yang mengkatalisis deaminasi oksidatif monoamina, bertanggung jawab atas degradasi neurotransmitter amina (norepinefrin, epinefrin, serotonin, dan dopamin). Adanya disfungsi MAO telah dikaitkan dengan depresi, penyalahgunaan obat-obatan, migrain, skizofrenia, gangguan defisit perhatian, serta penyakit Parkinson dan Alzheimer. Terdapat dua isoenzim monoamine oksidase: monoamine oxidase A (MAO-A) dan MAO-B.

1. Monoamine Oxidase-A (MAOA)

Monoamine oxidase A adalah enzim utama pada otak yang menguraikan neurotransmitter monoamina diantaranya yaitu norepinefrin (NE), dopamin (DA) dan serotonin (5-HT). MAOA berada pada kromosom X, sehingga prediksi pemeriksaan klinis lebih ditujukan untuk perempuan. MAOA adalah target pengobatan pada gangguan mood tertentu dan penyakit neurodegeneratif. Kadar monoamine oksidase-A terbukti lebih rendah pada individu dengan gangguan kepribadian antisosial (Kolla et al., 2015).

2. Monoamine Oxidase-B (MAOB)

Monoamine oxidase-B merupakan enzim pada otak yang memecah atau menguraikan bahan kimia terutama dopamin (DA). Aktivitas normal MAO-B menciptakan spesies oksigen reaktif, yang secara langsung merusak sel. Penelitian menyebutkan bahwa Ekspresi berlebih dan peningkatan kadar MAO-B pada otak dapat menyebabkan peningkatan plak pada penderita Parkinson dan Alzheimer. Penemuan Penghambat atau inhibitor MAO-B membuat lebih banyak dopamin tersedia di otak, ini dapat mengurangi gejala Parkinson Disease (PD).

Berikut ini merupakan kit deteksi MAO dari Cell Biolabs dengan aplikasi colorimetric atau fluorometric.

Tabel 1. Monoamine Oxidase (MAO) Assay kit dari Cell Biolabs

Klorinasi Myeloperoxidase (MPO)

Myeloperoxidase (MPO) merupakan enzim superfamili heme peroksidase yang terutama diekspresikan dalam neutrofil dan monosit. Turunan MPO Spesies reaktif memainkan peran penting dalam aktivitas antimikroba neutrofil dan pertahanan manusia terhadap berbagai patogen terutama dalam fagositosis. Aktivitas antimikroba dihasilkan oleh neutrofil melalui proses klorinasi oleh enzim MPO dimediasi senyawa nitrogen, klorin bebas tersebut membentuk sodium hipoklorit (NaOCl) yang memberikan efek antimikroba.

Adanya peningkatan kadar MPO dalam sirkulasi berhubungan dengan inflamasi dan peningkatan stres oksidatif. MPO dapat menyerang, menghancurkan atau mengubah fungsi setiap komponen seluler. Sejumlah penelitian telah menambahkan informasi mengenai gagasan bahwa MPO dan produk oksidannya adalah bagian dari kaskade inflamasi yang diawali oleh kerusakan endotel dan diproduksi secara berlebihan pada lokasi inflamasi arteri. Penelitian selanjutnya mencapai kuantifikasi pengamatan ini yang menunjukkan peningkatan signifikan tingkat MPO sistemik dalam spektrum luas skenario penyakit kardiovaskular dengan sindrom koroner akut dan gagal jantung menjadi yang paling banyak dipelajari.

Kit Uji Aktivitas Klorinasi Myeloperoxidase tersedia dengan aplikasi colorimetric kuantitatif. OxiSelect™ Myeloperoxidase Chlorination Activity Assay Kit, Colorimetric dari Cell Biolabs dapat anda gunakan untuk mengukur aktivitas enzim Myeloperoxidase adapun spesifikasi nya sebagai berikut.

Tabel 2. Myeloperoxidase Chlorination Activity Assay Kit

Peroxidase / Hydrogen Peroksida

Hydrogen peroxide (H2O2), sebagai ROS endogen dapat diproduksi oleh hampir semua rangsangan stres oksidatif dan mengoksidasi berbagai jenis makromolekul: karbohidrat, asam nukleat, lipid, dan protein, sehingga mempengaruhi keseimbangan redoks. Metode pembentukan model stres oksidatif secara luas telah diketahui menggunakan H2O2. Adapun perangkat kit pengujian Hydrogen Peroxide/Peroxidase sudah banyak beredar dipasaran, namun untuk pengujian yang lebih sensitif anda dapat menggunakan kit dari Cell biolabs berbasis fluorometrik. Hydrogen Peroxide/Peroxidase assay kit berbasis colorimetric maupun fluorometric dapat digunakan untuk berbagai jenis sampel biologis, seperti cell lysate, homogenat jaringan, supernatan kultur sel, plasma, serum, urin, atau cairan biologis lainnya.

Tabel 3. Peroxidase / Hydrogen Peroxide Assay Kit dari Cell Biolabs

Baca juga

Fluorometric Assay Kit Dari Elabscience.

Sumber:

1. Oksidase. Wikipedia.
2. Monoamine Oxidase. ScienceDirect.
3. Monoamine Oxidase A. ScienceDirect.
4. Myeloperoxidase – A bridge linking inflammation and oxidative stress with cardiovascular disease. Clinica Chimica Acta Volume 493, June 2019, Pages 36-51.
5. Effects of Hydrogen Peroxide-Induced Oxidative Stress on Intestinal Morphology, Redox Status, and Related Molecules in Squabs. Animals 2023, 13(4), 749; https://doi.org/10.3390/ani13040749.