Apa itu Antibodi?

Antibodi merupakan protein (imunoglobulin), dalam cairan tubuh yang terbentuk atas rangsangan masuknya antigen yang berasal dari luar, terjadi secara spesifik, dan merupakan komponen sistem imun adaptif. Antibodi bersifat sangat spesifik dalam mengenali determinan antigenik dari suatu antigen sehingga apabila suatu mikroorganisme mempunyai beberapa determinan antigenik maka tubuh akan memproduksi beberapa antibodi sesuai dengan jenis epitope yang dimiliki oleh setiap jenis mikroorganisme. Diklasifikasikan berdasarkan kegunaannya, yang utama adalah antibodi netralisasi yang berfungsi untuk melawan toksin, melapisi bakteri dengan opsonin untuk membantu proses fagositosis antibodi dengan mengikat bakteri. Antibodi dinamakan imunoglobulin, dijumpai dalam serum dan merupakan komponen cairan humoral utama. Setiap antibodi mempunyai sedikitnya dua situs identik yang dapat berikatan dengan determinan antigenik yang disebut antigen-binding sites. Pada manusia mempunyai 2 binding sites sehingga disebut antibodi bivalen.

Gambar 1. Struktur Antibodi

Antibodi, juga dikenal sebagai imunoglobulin, adalah struktur berbentuk Y, terdiri dari empat polipeptida yang dirangkai menjadi satu ikatan disulfida. Polipeptida dari imunoglobulin terdiri dari peptida yang ringan, disebut light chain (rantai ringan) atau rantai L, dengan berat molekul ± 24 kD. Peptida berat, disebut heavy chain (rantai berat) atau rantai H, dengan berat molekul ± 55-70 kD. Satu molekul antibodi terdiri dari 2 rantai L yang sama dan 2 rantai H yang sama, dirangkaikan dalam satu molekul imunoglobulin. Struktur ini memungkinkan molekul antibodi untuk menjalankan fungsi yang berbeda.

Mengenal Antibodi Netralisasi

Antibodi banyak digunakan untuk perlindungan dari infeksi agen. Sebagian besar vaksin (antigen mikroba) menginduksi produksi antibodi yang memblokir infeksi atau mengganggu dengan invasi mikroba ke aliran darah. Untuk mencapai kondisi ini, antibodi harus fungsional dalam arti bahwa mereka mampu netralisasi. Antibodi Netralisasi secara garis besar adalah proses kerja antibodi dimana antibodi akan melingkupi patogen/antigen, sehingga mencegah berikatan berikatan dengan reseptor sel inang. Dan akhirnya patogen (bakteri,virus, dll) tersebut tidak dapat masuk dan berkembang biak di dalam sel inang.

Antibodi Netralisasi SARS-COV-2

Saat ini beberapa jenis vaksin SARS-CoV-2 telah dikembangkan. Penelitian telah menunjukkan bahwa antibodi netralisasi berhasil mencegah terjadinya ikatan antar patogen dalam hal ini yaitu virus SARS-COV2 dengan reseptor Inang. SARS-CoV-2 memiliki struktur yang kompleks, dan tersusun atas protein diantaranya, protein spike (S1, S2), envelope(E), nucleocapsid (N) dan protein membran, selengkapnya dapat klik disini.

Protein spike (S) diketahui berperan penting dalam pengikatan virus ke sel inang pada awal proses infeksi. Reseptor yang diketahui mengikat S1 diantaranya ACE2, angiotensin-converting enzyme 2, DPP4, CEACAM, dll. Spike Protein adalah protein transmembran tipe I besar yang mengandung dua subunit, S1 dan S2. S1 terutama berisi receptor binding domain (RBD), yang bertanggung jawab untuk mengenali reseptor permukaan sel. S2 mengandung elemen dasar yang diperlukan untuk fusi membran. Protein S memainkan peran penting dalam menginduksi antibody netralisasi dan respons sel T, serta imunitas protektif.

Vaksin dapat merangsang sistem kekebalan untuk menghasilkan antibodi netralisasi. Tingkat perlindungan yang diberikan oleh vaksin ini, atau dengan infeksi sebelumnya, bisa dibuktikan dengan mendeteksi antibodi netralisasi. Mengidentifikasi antibodi netralisasi dapat membantu kita mengidentifikasi respon kekebalan yang disebabkan oleh infeksi alamiah dan vaksinasi (pasca vaksinasi). Uji netralisasi merupakan uji untuk

identifikasi antigen/antibodi dan merupakan uji yang mampu melihat kemampuan Antibodi terhadap antigen.

Elabscience merupakah salah satu Perusahan besar di Wuhan, China, yang telah mengembangkan berbagai Kit atau antibody uji khususnya dalam bidang Riset. Sejak terjadinya pandemi SARS-CoV-2, Elabscience berkomitmen untuk menyediakan produk yang diperlukan para peneliti di seluruh dunia yang berupaya memperdalam pemahaman mereka tentang virus corona dengan tujuan untuk segera menentukan pilihan pengobatan di masa depan dan kemungkinan target vaksin. Kami INDOGEN sebagai Distributor Indonesia telah menjalin mitra dengan Elabscience untuk memasarkan produk mereka.

Berikut ini Daftar produk Antibodi Netralisasi/Penetral (Neutralizing Antibodies) yang telah dikembangkan oleh mitra kami Elabscience.

Tabel 1. Antibodi Netralisasi SARS-COV2 dari Elabscience

Selain antibody netralisasi, Elabscience juga mengeluarkan ELISA Kit khusus SARS-COV2 selengkapnya dapat Anda lihat disini.

Sumber:

1. SARS-CoV-2 Antibodies. Elabscience. 23/01/2024. 15:30 WIB.
2. NASSP Helmi and Keri L. Neutralizing Antibody Terjadi Pada Manusia Dari Virus SARS-COV2 Akibat Vaksin Yang Beredar Di Indonesia. 2022. Jurnal UNPAD: Vol 20, No 1 (2022).
3. Serologi Immunologi. Y Aldi, et al. 2023. Buku. Andalas University Press.