INDOGEN INTERTAMA berkesempatan untuk melakukan kunjungan sekaligus melaksanakan Training pada salah satu perusahaan bioteknologi terbesar di Wuhan, China yaitu Vendor kami Elabscience.
Elabscience memiliki platform lengkap mulai dari R&D sampai dengan manufaktur. Produk utama Elabscience® meliputi Kit ELISA, Kit CLIA, Antibodi FCM, Produk Kultur Sel, Kit Uji Apoptosis Sel, Kit Uji Metabolisme Sel, Protein Rekombinan, Antibodi, Kit Keamanan Pangan, dan Reagen Lainnya. Hari pertama kami di Elabscience bertemu langsung dengan CEO mereka yaitu Mr. Leng Yibin (gambar 2).
Training ELISA Kit bersama Elabscience
Selain untuk mempererat kerjasama dengan vendor melalui kunjungan salah satunya Elabscience ini, kami sebagai Distributor di Indonesia juga belajar untuk dapat upgrade pengetahuan dengan melakukan training diantaranya ELISA khusus riset, Food Safety ELISA, Imunohistokimia, Biochemical Assay atau Metabolisme Assay, dan Kultur sel. Pada bagian pertama ini akan kami paparkan pengerjaan ELISA Kit khusus Riset (RUO/Research use only) dan ELISA Food Safety. Adapun marker best seller yang digunakan yaitu Mouse IL-6 (Interleukin 6) ELISA kit katalog. E-EL-M0044 dan CAP (Chloramphenicol) ELISA Kit katalog E-FS-E106 .
Apa itu ELISA?
Sebelum kita melakukan pengerjaan ELISA Kit, penting untuk mengetahui teori mengenai ELISA. ELISA atau enzyme linked immunosorbent assay merupakan sebuah reaksi antibodi antigen. Ini adalah teknik pengujian berbasis pelat yang digunakan untuk mendeteksi dan mengukur zat seperti peptida, protein, antibodi, dan hormon. Enzim yang dikonjugasikan dengan antibodi bereaksi dengan substrat tak berwarna untuk menghasilkan produk berwarna.
ELISA biasanya dilakukan dalam pelat polistirena 96 well. Serum atau sampel tipe lainnya diinkubasi dalam sumur, dan setiap sumur berisi serum yang berbeda. Kontrol positif dan kontrol negatif akan disertakan di antara 96 sampel yang diuji. Antibodi atau antigen yang ada dalam sampel ditangkap oleh antigen atau antibodi yang sesuai yang dilapisi pada permukaan padat. Setelah beberapa waktu, pelat dicuci untuk menghilangkan serum dan antibodi atau antigen yang tidak terikat dengan serangkaian buffer pencuci (wash buffer). Untuk mendeteksi antibodi atau antigen yang terikat, antibodi sekunder yang melekat pada enzim seperti peroksidase atau alkali fosfatase ditambahkan ke setiap sumur. Setelah masa inkubasi, antibodi sekunder yang tidak terikat dicuci. Bila substrat yang sesuai ditambahkan, enzim bereaksi dengannya untuk menghasilkan warna. Warna yang dihasilkan ini dapat diukur sebagai fungsi atau kuantitas antigen atau antibodi yang ada dalam sampel yang diberikan. Intensitas warna/kepadatan optik diukur pada 450nm. Intensitas warna memberikan indikasi jumlah antigen atau antibodi.
Baca selengkapnya mengenai prinsip ELISA disini.
Tahap pengerjaan ELISA Kit RUO
A. Persiapan Bahan dan Alat
Bahan:
– ELISA Kit: #E-EL-M0044 Mouse IL-6(Interleukin 6) ELISA Kit
– Sampel: Cell culture sudah disiapkan sebelumnya
– Air destil
– Tabung 1.5ml
– Gelas steril
– Pipet Tips 1000uL, 200uL dan 10uL
– Absorbent Paper
Alat:
– Microplate Reader filter 450nm
– Sentrifugasi
– Vortex
– Mikropipet
– Inkubator 37℃
B. Prosedur Pengerjaan ELISA Kit RUO
Preparasi Sampel
Sentrifugasi sampel medium sel kultur pada kecepatan 1000×g suhu 2-8℃ selama 20 menit. Pindahkan supernatan pada tabung yang baru.
Preparasi Reagent
Note: Setiap mengencerkan reagen, lakukan pada waktu mendekati reagen tersebut akan digunakan.
Tahap Pengerjaan ELISA Kit RUO
Note: Sesuaikan jumlah well yang akan digunakan, well yang tidak dipakai simpan kembali pada suhu sesuai.
C. Analisa Data ELISA RUO
Analisa data dilakukan menggunakan software OriginPro. Untuk pembuatan kurva pilih 4-PL function.
Berikut merupakan hasil konsentrasi IL-6 pada sampel kultur sel Raw264.7 dengan variasi perlakukan sebagai berikut.
Tabel 1. Hasil analisa data Mouse IL-6 ELISA Kit
Sample | Mean Abs | Conc. (pg/mL) | Dilution ratio | Corrected
Conc. (pg/mL) |
Recovery |
Raw264.7 control | -0.001 | – | 1 | – | – |
Raw264.7 LPS | 0.882 | 417,952 | 1 | 417,952 | – |
Raw264.7 LPS (2-fold) | 0.499 | 222,657 | 2 | 445.314 | 107% |
Raw264.7 LPS+60min | 1.383 | 714,711 | 1 | 714,711 | – |
Raw264.7 3 LPS+60min (2-fold) | 0.769 | 357,818 | 2 | 715.636 | 100% |
Note: Pengerjaan ELISA RUO ini merupakan teknik Sandwich ELISA, setiap absorbansi yang dihasilkan dari sampel maupun standar perlu dilakukan pengurangan dengan blanknya. Lain halnya jika anda menggunakan Competitive ELISA maka tidak perlu dilakukan pengurangan dengan blank.
Marker ELISA RUO lainnya, terutama biomarker Sitokin dapat anda temukan disini.