Sitokin adalah protein-protein kecil. Biasanya berukuran kurang dari 80 kDa yang disekresikan oleh sel-sel spesifik dalam sistem imun sebagai penghantar informasi antar sel. Keluarga dari sitokin diantaranya yaitu IL (interleukin), chemokine, CSF (colony-stimulating factors), IFN (interferon), TNF (transforming growth factor) dan TGF. Fungsi sitokin-sitokin itu sangat beragam. Sekresi sitoki n secara umum disebabkan adanya infeksi dalam tubuh.
Gambar 1. Sekresi Sitokin dalam tubuh
Ketika sitokin dilepaskan dalam sirkulasi peredaran darah, akan muncul gejala sistemik seperti demam, mual, menggigil, hipotensi, tachycardia, asthenia, sakit kepala, ruam, tenggorokan gatal dan dispnea. Namun, pada beberapa pasien dapat mengalami reaksi parah bahkan dapat menyebabkan kematian akibat dari pelepasan sitokin secara berlebihan. Kondisi ini dialami pada kasus baru baru ini dimana pasien COVID-19 mengalami badai sitokin yang kemudian berakibat fatal sampai menyebabkan meninggal dunia. Hal ini dilansir oleh Metha et al (13 Maret, 2020) dalam The Lancet: COVID-19: consider cytokine storm syndromes dan immunosuppression.
Badai sitokin ini telah dikenal sebelumnya pada kasus infeksi virus flu burung H5N1. Cytokine storm syndrome (CSS) adalah sekelompok gangguan yang mewakili berbagai penyebab inflamasi. Badai sitokin (hipersitokemia) sendiri diketahui sebagai ekspresi sistemik dari sistem imun yang menghasilkan pelepasan lebih dari 150 mediator inflamasi (cytokine, oxygen free radical dan coagulation factor). Gejala utama dari badai sitokin adalah demam tinggi, pembengkakan dan kemerahan, kelelahan ekstrim dan mual. Dalam beberapa kasus, reaksi imun ini berakibat fatal.
Pada saat terjadi badai sitokin, sitokin proinflamasi (TNF-ɑ, IL-1, IL-6) dan sitokin anti inflamasi (IL-10) dalam serum pasien mengalami peningkatan. Berdasarkan penelitian Huang C, et al (2019), menyebutkan bahwa pada pasien COVID-19 mengalami peningkatan sitokin IL-2, IL-7, G-CSF (granulocyte-colony stimulating factor), INF-γ (interferon-gamma) inducible protein 10, monocyte chemoattractant protein 1, macrophage inflammatory protein 1-α dan TNF-α.
Indikasi kematian pasien COVID-19 akibat badai sitokin ditandai dengan adanya peningkatan ferritin dimana rata-rata nilainya 1297,6 ng/ml pada pasien dalam keadaan parah. Ferritin adalah protein yg mengikat zat besi, yang banyak ditemukan di hati, limpa, otot rangka dan sumsum tulang dan hanya sedikit ditemukan dalam darah. Kadar ferritin yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan hancurnya sel darah merah (anemia hemolitik). Pada pasien COVID-19 dalam kondisi parah disertai dengan tingginya ferritin dapat menyebabkan pasien kekurangan darah berlebih sehingga meningkatkan tingkat kematian pasien tersebut.
Banyak yang meyakini bahwa COVID-19 yang parah atau sampai menyebabkan kematian diderita oleh pasien usia tua, namun dengan adanya penjelasan di atas, memungkinkan badai sitokin justru bisa dialami pasien COVID-19 usia muda yang memiliki sistem imun dan respon imun yang lebih baik daripada pasien tua. Sehingga perlu dilakukannya pemeriksaan ferritin yang merupakan indikasi fatalnya kondisi pasien COVID-19 agar dapat tertangani segera mungkin.
Secara khusus kami mendedikasikan waktu untuk memberikan update informasi mengenai perkembangan Covid-19 dan ulasan mengenai reagen atau kit untuk riset Covid-19 pada blog berikut: Blog COVID-19.
Dapat dilakukan dengan menggunakan metode ELISA atau enzyme linked immunosorbent assay. ELISA kit Ferritin Elabscience dapat digunakan untuk mendeteksi ferritin pada sampel dengan akurat dan cepat. Sampel ferritin tersebut kemudian dibaca dengan menggunakan ELISA reader.
Elabscience sebagai manufacture ELISA kit yang berasal dari Wuhan China hanya menjual ELISA kit yang telah melewati quality control yang ketat. Kit ELISA ferritin seperti ELISA kit lainnya dijual dengan component yang lengkap, protocol kerja, keterangan Description produk dan keterangan Expiration Date. Anda juga dapat mengunduh manual dan MSDS ELISA kit secara online dalam bentuk pdf. Kit yang dijual biasanya menggunakan metode quantitative.
Harga ELISA kit ELabscience cukup kompetitif dibandingkan dengan merk lainnya misalnya saja merk Quantikine dari R&D Systems. Untuk daftar ELISA yang lengkap, mohon untuk menghubungi email: sales.indogen@gmail.com atau WA. 0812-9318-5185 .
Kit ELISA Ferritin dan cytokine ELISA kit dari Principle Elabscience ini digunakan untuk tujuan Research Use Only (RUO) bukan untuk tujuan Diagnostic. Juga tersedia bukan hanya untuk sample Human, tapi ada juga Mouse ELISA kit, Rat ELISA kit dan spesies lainnya tersedia. Jika Anda akan melakukan uji ELISA dengan menggunakan sample yang banyak, gunakanlah kit DuoSet ELISA Development dari R&D Systems. Reagennya terdiri dari capture antibody, biotinylated detection antibody, Standard terkalibrasi, streptavidin-HRP dan protocol rinci. Selengkapnya tentang DuoSet ELISA Development dapat Anda temukan pada artikel berikut:
DuoSet® ELISA Development Systems – ELISA Kits Kits
PT INDOGEN sebagai salah satu distributor ELISA Kit, ASSAY Kit dan Antibodi di Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dll. Kami menjual ELISA KIT berbasis penelitian (Research Use Only/RUO) untuk marker Ferritin dan berbagai marker sitokin. Berikut adalah daftar Ferritin ELISA Kit dan Cytokines ELISA Kit yang dijual PT INDOGEN.
Merk | No. Katalog | Deskripsi | Size |
---|---|---|---|
Ferritin ELISA Kit | |||
ELABSCIENCE | E-EL-H0168 | JUAL Human FE (Ferritin) ELISA Kit | 96T |
ELABSCIENCE | E-EL-R3018 | JUAL Rat FE (Ferritin) ELISA Kit | 96T |
ELABSCIENCE | E-EL-M0491 | JUAL Mouse FE (Ferritin) ELISA Kit | 96T |
Cytokines ELISA Kit | |||
ELABSCIENCE | E-EL-H1657 | JUAL Human TGFBI (Transforming Growth Factor Beta Induced Protein) ELISA Kit | 96T |
ELABSCIENCE | E-EL-M1187 | JUAL Mouse TGFBI (Transforming Growth Factor Beta Induced) ELISA Kit | 96T |
ELABSCIENCE | E-EL-R0084 | JUAL Rat TGF-Beta 1 (Transforming Growth Factor Beta 1) ELISA Kit | 96T |
ELABSCIENCE | E-EL-H0108 | JUAL Human IFN-gamma (Interferon Gamma) ELISA Kit | 96T |
ELABSCIENCE | E-EL-M0048 | JUAL Mouse IFN-gamma (Interferon Gamma) ELISA Kit | 96T |
ELABSCIENCE | E-EL-R0009 | JUAL Rat IFN-gamma (Interferon Gamma) ELISA Kit | 96T |
ELABSCIENCE | E-EL-H0109 | JUAL Human TNF-alpha (Tumor Necrosis Factor Alpha) ELISA Kit | 96T |
ELABSCIENCE | E-EL-M0049 | JUAL Mouse TNF-alpha (Tumor Necrosis Factor Alpha) ELISA Kit | 96T |
ELABSCIENCE | E-EL-R0019 | JUAL Rat TNF-alpha (Tumor Necrosis Factor Alpha) ELISA Kit | 96T |
ELABSCIENCE | E-EL-H0102 | JUAL Human IL-6 (Interleukin 6) ELISA Kit | 96T |
ELABSCIENCE | E-EL-M0044 | JUAL Mouse IL-6 (Interleukin 6) ELISA Kit | 96T |
ELABSCIENCE | E-EL-R0015 | JUAL Rat IL-6 (Interleukin 6) ELISA Kit | 96T |
ELABSCIENCE | E-EL-H0103 | JUAL Human IL-10 (Interleukin 10) ELISA Kit | 96T |
ELABSCIENCE | E-EL-M0046 | JUAL Mouse IL-10 (Interleukin 10) ELISA Kit | 96T |
ELABSCIENCE | E-EL-R0016 | JUAL Rat IL-10 (Interleukin 10) ELISA Kit | 96T |
Baca juga artikel terkait Sitokin di sini