Bagaimana Memilih Pipet Tip Yang Tepat untuk Penelitian

Ketepatan dan akurasi pipet tip yang terkalibrasi dari merk yang terbaik pun sia-sia jika Anda memilih jenis tip yang salah. Tergantung pada percobaan yang Anda lakukan, tip yang salah juga dapat membuat pipet Anda menjadi sumber kontaminasi, mengakibatkan pemborosan sampel atau reagen yang mahal — atau bahkan menyebabkan Anda membahayakan fisik dalam bentuk cedera stres berulang (repetitive stress injury/RSI).

Ada begitu banyak jenis tip untuk dipilih. Bagaimana Anda tahu mana yang terbaik untukpipet dan situasi Anda? Jangan takut, itulah tujuan kami menulis artikel ini. ​Panduan Ringkas untuk Pipet Tips ini akan membantu Anda memahami pilihan Anda sehingga Anda dapat memilih tip pipet yang benar dan mencegah kesalahan eksperimental yang mahal dan yang lainnya.

 

Pilih Tip Pipet Berkualitas Tinggi untuk Ketepatan dan Akurasi

Pertimbangan pertama yang cenderung muncul dalam pikiran ketika memikirkan jenis tip mana yang harus dipilih adalah ketepatan dan akurasi.

Jika ada perbedaan no batch atau variasi dalam bentuk tip pipet, maka pipet Anda tidak akan tepat. Ini adalah masalah kualitas dan kontrol kualitas, dan — seperti dalam proses manufaktur umumnya— membuat produk berkulitas dan kontrol kualitas yang ketat itu mahal. Jadi, jangan berpikir untuk membeli tip yang harganya murah. Belilah tip dengan kualitas bagus menyimpang dari tip murah dan membeli kualitas bagus yang memiliki variabilitas minimum di antara tips. Ada harga, ada rupa.

Ketepatan pipet Anda dapat terpengaruh jika tip tidak sesuai dengan pipet Anda. Jika ada segel yang buruk di antara batang pipet dan ujung, maka udara yang ditarik dapat lolos dan volume cairan yang benar tidak tersedot. Oleh karena itu, volume akhir yang dikeluarkan tidak sepenuhnya benar. Memilih tip yang sesuai untuk pipet Anda bisa menjadi hal yang rumit.

Yang kemudian membawa kita pada pertanyaan berikutnya.

 

Tip Universal atau Spesifik?

Selalu ada pilihan untuk mendapatkan tip yang dijual produsen mikropipet, jika tersedia. Namun, seringkali, opsi terbaik untuk mikropipet dan aplikasi Anda adalah menggunakan tip universal berkualitas tinggi.

Tip universal ini dapat digunakan untuk sebagian besar mikropipet yang ada di pasaran. Tip universal dirancang agar pas secara aman dan erat di semua batang pipet, yang sedikit berbeda diameternya dari pabrikan ke pabrikan. Namun tentu saja, semua tip universal tidak dibua tsama, jadi Anda harus hati-hati memeriksa pilihannya. Biasanya produsen tip menyediakan ​compatibility chart,​ yang memberikan informasi tipnya cocok dengan mikropipet merk apa saja.

 

Tip Non-Barrier/standar atau Barrier (Filter)

Tip non-barrier dan barrier, atau tip filter, dirancang untuk kondisi berbeda. Tip non-barrier biasanya digunakan untuk kegiatan laboratorium yang rutin. Tapi, jika Anda akan memipet sampel yang sekiranya dapat mengkontaminasi mikropipet – sebagai contoh yang mudah menguap, korosif atau bahan kimia cair-maka Anda sebaiknya memilih tip filter untuk melindungi mikropipet dan sampel Anda.
Biasanya tip standar non-filter banyak digunakan untuk aplikasi yang tidak sensitif akan kontaminasi. Umumnya, laboratorium menggunakan tips ini untuk memuat gel agarose, mengisolasi DNA plasmid, dan aplikasi sejenis lainnya.Tip non-filter adalah ‘pekerja keras’ di laboratorium manapun, dan tentu saja, biasanya adalah pilihan yang lebih murah.

Tip ini tersedia dalam bentuk curah/bulk (dalam kantong plastik), pre-racked atau kemasan isi ulang yang memungkinkan Anda untuk menggunakan raknya kembali. Biasanya kemasan tip yang curah/bulk atau tip dalam rack tidak steril, Anda bisa mensterilkannya di dalam autoklaf.

 

Pipet Tip Barrier Aerosol dapat mencegah kontaminasi PCR

Tip Barrier Aerosol, atau sering disebut juga filter tip, dilengkapi filter di dalam ujung tipnya. Fungsi filer adalah melindungi pipet dari aerosol atau menyedot cairan yang menguapkedalam batang mikropipet, yang dapat mengkontaminasi dan merusak pipet. Biasanya tip ini tersedia dalam keadaan pra-sterlisasi dan bebas dari DNase/RNase. Tetapi, “barrier” disini banyak yang memaknainya keliru. Hanya tip tertentu yang berkualitas tinggi yang benar-benar berfungsi selayaknya “barrier”. Umumnya filter hanya memperlambat cairan masuk ke dalam batang mikropipet.

Filter pada tip ini menjadikannya sebagai pilihan dalam aplikasi yang sensitif misalnya qPCR. Filter ini akan mencegah kontaminasi dengan menghentikan sisa sampel yang ada pada mikropipet, yang pada akhirnya akan memberikan hasil lebih baik. Juga, selalu ingat untuk menjalankan kontrol positif PCR dan kontrol negatif. Sebagai tambahan, filter tip bagus untuk para pemula. Banyak sekali terjadi kontaminasi ketika peneliti muda di lab secara tidak sengaja menyedot cairan ke dalam mikropipet. Lebih mudah dan murah untuk membuang tip dibandingkan dengan meraparasi mikropipet karena ada cairan dalam pistonnya.

 

Tip Low retention

Tidak penting tip apapun yang Anda pilih, retensi yang rendah merupakan fitur yang penting. Tip retensi rendah bekerja seperti namanya-menyisakan sedikit cairan. Jika Anda perhatikan dengan seksama pada tip pipet standar, maka Anda akan melihat sedikit tetesan yang tersisa pada tip setelah cairan dikeluarkan. Tip retensi rendah mengurangi kejadian ini karena pada dinding tipsnya dilapisi aditif hidropobik yang mencegah cairan menempel.

 

Fitur Tip Bagus tapi Tidak Penting

Fitur lainnya biasanya ditambahkan ke tip standar atau pun tip filter. Fitur ini dapat membantu menjaga akurasi dan mencegah cedera. Meskipun sebenarnya tidak begitu diperlukan, tapi fitur ini bagus untuk dimiliki oleh tip.

 

Tip Graduated

Tip Graduated tip memiliki tanda ukuran pada sisi luarnya. Tip jenis ini bekerja sebagai pencegahan dan membuatnya lebih mudah melihat volume pada titik yang sama tiap kali menggunakanya. Juga berfungsi sebagai pengingat agar diperhatikan dalam proses pemipetan.

 

Tip Ergonomik

Melakukan pekerjaan lab yang berulang, seperti pemipetan, dapat menyebabkan cedera atau lebih dikenal sebagai ​repetitive stress injury (RSI). Untuk hal ini, perusahaan telah merancang tip yang ergonomis yang membutuhkan sedikit tenaga dalam proses pemipetan, sehingga, mengurangi resiko RSI.

 

Pertimbangan Biaya dalam Memilih Tip Pipet

Seperti umumnya produk lainnya, untuk tip berlaku pula ​ada harga ada rupa. Dibuat dengan baik, tip yang pas terpasang dengan mikropipet sangat penting untuk mendapatkan hasil yang akurat, presisi dan mudah dalam penggunaanya. Berinvestasi dalam membeli tip yang berkualitas baik yang telah dikembangkan secara khusus untuk kinerja yang optimal adalah sepadan dengan uang yang harus dikeluarkan, kecuali Anda puas dengan pipet presisi Anda yang tidak terlalu tepat lagi.

Untuk fitur lainnya (tanda graduasi, barrier, dll.) Anda harus mempertimbangkan apakah ada tambahan harga untuk fitur yang ditambahkan tersebut. Jika ada biaya tambahan, pilih tips dengan fitur-fitur tersebut ketika memang diperlukan dalam proyek penelitian Andal. Misalnya, tip filter lebih mahal daripada tip non-filter. Jadi, Anda mungkin ingin menyimpan tip filter untuk aplikasi yang sensitif di mana kontaminasi dapat merusak penelitian Anda dan menggunakan tip steril non-filter untuk teknik lain.

Perlu diingat bahwa Anda bisa meminta sampel dari berbagai perusahaan untuk menemukan yang paling sesuai untuk penelitian Anda. Mikropipet dan tip yang Anda gunakan bekerja bersama untuk mencapai pengukuran yang akurat dan tepat. Berbagai tips memang bisa membingungkan. Menggunakan panduan ini akan membantu Anda memilih tip yang tepat untuk setiap aplikasi agar Anda mendapatkan hasil yang lebih bersih dan lebih kuat.