Patologi klinik merupakan salah satu dari banyaknya cabang ilmu kedokteran. Menurut Salim Shahab & Den Setiawan pada bukunya yang berjudul “Mengenal Patologi Klinik Indonesia dan Marsetio Donosepoetro” menyebutkan bahwa awal tercetusnya patologi klinik sebagai bentuk jembatan antara ilmu kedokteran dasar dengan ilmu kedokteran klinik. Ilmu ini mempelajari berbagai masalah diagnostik dan terapi serta meneliti bentuk dan jalannya penyakit menggunakan pemeriksaan morfologi, mikroskopik, kimiawi, mikrobiologi, serologis, hematologis, imunologis, parasitologis, dan pemeriksaan laboratorium lainnya terhadap pasien atau salah satu sampel yang berasal dari pasien.
1. Spectrophotometer
(Gambar 1. Nano Spectrophotometer Allsheng)
Berfungsi untuk mengukur nilai absorbansi dengan menggunakan prinsip serapan cahaya dengan menggunakan sinar ultraviolet. Penjelasan terkait spektrofotometer dapat Anda baca di sini.
2. Vortex Mixer
Merupakan instrumen laboratorium yang bekerja dengan cara mencampurkan bahan bahan hingga homogen atau tercampur secara merata.
3. Pipette
(Gambar 2. HWLab Single dan Multichannel Micropipette)
Berfungsi untuk memindahkan atau mengukur volume cairan dengan tingkat akurasi dan presisi yang tinggi. Penjelasan terkait pipette dapat Anda baca di sini.
4. Centrifuge
(Gambar 3. Mini Centrifuge Allsheng)
Merupakan alat laboratorium yang biasanya itu digunakan untuk membantu dalam memisahkan organel larutan/senyawa melalui proses pengendapan. Penjelasan lebih lengkap mengenai centrifuge dapat Anda baca di sini.
5. Mikroskop Fluorescence
Merupakan jenis mikroskop optik yang menggunakan prinsip fluoresensi untuk memvisualisasikan dan menganalisis sampel biologis atau bahan lainnya. Prinsip dasar dari mikroskop ini melibatkan pemanfaatan sifat fluoresensi bahan-bahan yang dapat menyerap cahaya pada satu panjang gelombang (biasanya cahaya ultraviolet) dan kemudian memancarkan kembali cahaya tersebut pada panjang gelombang yang lebih panjang, biasanya tampak oleh mata manusia.
6. Waterbath
(Gambar 4. Lab Water Bath)
Berfungsi untuk memanaskan cairan dengan cara direndam atau diapungkan pada air.
7. Autoanalyzer Imunologi
Merupakan alat diagnostik laboratorium yang dirancang untuk menganalisis sampel biologis secara otomatis dan cepat.
8. Orbital Shaker
(Gambar 5. Orbital Shaker Being)
Orbital shaker adalah shaker yang paling banyak digunakan di laboratorium. Jenis ini digunakan untuk menggoyangkan cawan petri, beaker glass, gelas erlenmeyer dan lainnya. Shaker seperti jenis ini umumnya digunakan dalam analisa fisika kimia, biokimia, kultur sel dan biologi molekuler serta lab klinik dan pusat donasi darah. Penjelasan lengkap mengenai orbital shaker dapat Anda baca di sini.
9. Refrigerator
(Gambar 6. 2°C – 8°C Refrigerator Being)
Merupakan peralatan pendingin khusus untuk penyimpanan dingin obat-obatan serta produk biologi dan sebagainya. Penjelasan lengkap mengenai refrigerator dapat Anda baca di sini.
10. Freezer
(Gambar 7. -86°C Ultra Low Temperature Freezer Being)
Berfungsi untuk menyimpan sampel pada suhu rendah agar tetap stabil dan tidak rusak. Penjelasan lengkap mengenai freezer dapat Anda baca di sini.
11. Incubator
(Gambar 8. Heating Incubator (Air Forced) Being)
Merupakan perangkat laboratorium yang dirancang untuk memberikan lingkungan yang stabil dan terkendali, umumnya digunakan untuk menumbuhkan dan mempertahankan kultur mikroorganisme atau sel. Instrumen ini mampu mengontrol suhu, kelembaban, serta kadar karbon dioksida (CO2), menciptakan kondisi ideal untuk berbagai proses biokimia yang membutuhkan lingkungan tertentu.
12. Biosafety Cabinet (BSC)
(Gambar 9. Biosafety Cabinet GLABS)
Merupakan area kerja, dengan ventilasi udara yang telah didesain khusus untuk keamanan user yang menggunakan sampel material biologis atau bahan kimia agar dapat terhindar dari kontaminasi. Penjelasan lengkap mengenai Biosafety Cabinet dapat Anda baca di sini.
Indogen Intertama menyediakan berbagai instrumen laboratorium. Berikut merupakan produk instrumen laboratorium yang dapat kami sediakan:
Tabel 1. Produk Instrumen Laboratorium Patologi Klinik
Katalog | Deskripsi | Model |
AS-11010-00 | Nano-100 Micro-spectrophotometer | ![]() |
AS-11020-00 | Nano-300 Micro-spectrophotometer | ![]() |
AS-11050-00 | Nano-400A Micro-spectrophotometer | ![]() |
AS-11060-00 AS-11070-00 AS-11080-00 AS-11090-00 | Nano-500 Micro-spectrophotometer | ![]() |
AllSheng
AS-02080-00 |
MSC-3000 thermo shaker incubator (heating and cooling type), 100-24V AC, 200 W | ![]() |
Mini-15K | High Speed Centrifuge | ![]() |
Mini-6KC | Mini Centrifuge | ![]() |
Mini-6KS | Mini Centrifuge | ![]() |
Mini-6K/7K/10K
(BEST SELLER) |
Mini Centrifuge | ![]() |
Mini-P25 | Microplate Centrifuge | ![]() |
Being
BS-1 BS-2 BS-3 BS-15 BS-25 BS-35
|
Orbital Shaker | ![]() |
Being
BW-5 BW-12 BW-22 BW -22P |
Waterbath | ![]() |
HWLab
L-2026 L-2028 L-2107 L-2108 L-2111 L-2112 L-2113 |
Single dan Multichannel Micropipette | ![]() |
BDW-86L390 | -86°C Ultra Low Temperature Freezer | ![]() |
Being
BYC-5L230 BYC-5L310 BYC-5L310 BYC-5L656 BYC-5L1000 |
2°C – 8°C Refrigerator | ![]() |
GLABS
BSC-1000 II A2 BSC-1300 II A2 BSC-1600 II A2
|
Safety Protection Series | ![]() |
Untuk pertanyaan produk dan stock lebih lanjut Bapak/Ibu dapat menghubungi kami PT. Indogen melalui email asri.indogen@gmail.com atau melalui WhatsApp berikut untuk fast respon WhatsApp Indogen.
Artikel terkait: