Glikolisis adalah proses reaksi pelepasan energi yang memecah satu molekul glukosa menjadi produk akhir 2 molekul Asam piruvat dan energi berupa ATP dan NADPH. Proses ini merupakan tahapan awal dari proses respirasi seluler. Nama lain dari jalur ini adalah Embden-Meyerhof-Parnas (EMP), dinamai berdasarkan penemunya yaitu Gustav Embden, Otto Meyerhof, dan Jakub Karol Parnas. Piruvat yang dihasilkan dalam proses ini selanjutnya dapat digunakan dalam siklus asam sitrat (TCA) atau berfungsi sebagai prekursor untuk reaksi lain.
Proses glikolisis pada dasarnya tidak membutuhkan oksigen sehingga banyak organisme anaerob (tidak menggunakan oksigen) juga menggunakan jalur atau proses ini. Dalam kondisi aerob, piruvat melalui mitokondria akan dioksidasi sepenuhnya oleh O2, CO2 dan H2O yang akan menjadi energi disimpan dalam bentuk ATP. Piruvat yang dihasilkan pada jalur glikolisis aerob akan masuk ke dalam siklus TCA atau Krebs.
Dengan tidak adanya oksigen yang cukup, piruvat direduksi oleh NADH melalui glikolisis anaerobik atau fermentasi menjadi berbagai produk, yaitu asam laktat rutin pada hewan dan etanol di ragi.
Tabel berikut merupakan uraian 10 tahap proses glikolisis dan enzim yang mengkatalisasinya.
No | Reaksi | Enzim |
---|---|---|
1 | Fosforilasi oksidasi: proses menambahkan gugus fosfat ke molekul yang berasal dari ATP. Konversi D-glukosa menjadi glukosa-6-fosfat | Heksokinase |
2 | Isomerisasi glukosa-6-P menjadi fruktosa-6-P: Reaksi ini melibatkan penataan ulang ikatan karbon-oksigen untuk membuka cincin yang beranggotakan 6 kemudian akan menutup kembali sedemikan rupa sehingga cincin beranggotakan 5. Konversi glukosa-6-fosfat menjadi fruktosa-6-fosfat (F6P). | Phosphoglucose Isomerase |
3 | Fosforilasi fruktosa-6-P: fruktosa-6-fosfat diubah menjadi fruktosa-1,6-bifosfat (FBP). Mirip dengan reaksi yang terjadi pada langkah 1 glikolisis, molekul kedua ATP menyediakan gugus fosfat yang ditambahkan ke molekul F6P. | Phosphofructokinase (PFK) |
4 | Fruktosa-1,6-bifosfat menjadi gliseraldehid fosfat dan dihidroksiaseton fosfat: reaksi pembukaan cincin fruktosa-1,6-bifosfat, yang dipecah dalam reaksi retro-aldol menjadi D-glyceraldehyde-3-phosphate, dan dihydroxyacetone phosphate. | Aldolase |
5 | Isomerisasi dihidroksiaseton-P (DHAP) menjadi gliseraldehida-P (GAP): Semua molekul dihidroksiaseton-P akan dihilangkan menjadi gliseraldehida-P. | Triose-phosphate isomerase |
6 | Oksidasi dan Fosforilasi GAP oksidatif menjadi 1,3-Bisfosfogliserat: D-glyceraldehyde- 3-phosphate dari kedua rute dioksidasi pada C1 menjadi asam karboksilat dan kemudian difosforilasi ke posisi awal menjadi 1,3-bisphospho-D-glycerate. | Glyceraldehyde phosphate dehydrogenase |
7 | Pembentukan ATP: Reaksi ini melibatkan hilangnya gugus fosfat dari bahan awal. Fosfat ditransfer ke molekul ADP yang menghasilkan molekul ATP pertama. Konversi 1,3-bifosfogliserat ke ADP untuk membentuk ATP dan 3-fosfogliserat. | Phosphoglycerate kinase (PGK) |
8 | 3-Phosphoglycerate menjadi 2-phosphoglycerate: Langkah ini melibatkan penataan ulang sederhana posisi gugus fosfat pada molekul 3 fosfogliserat, menjadikannya 2 fosfogliserat. | Phosphoglycerate mutase |
9 | 2-Phosphoglycerate to phosphoenolpyruvate: phosphoenolpyruvate terbentuk dalam reaksi dehidrasi 2-Phosphoglycerate. | Enolase |
10 | Pembentukan piruvat dan ATP: Langkah terakhir glikolisis mengubah fosfoenolpiruvat menjadi piruvat dan Gugus fosfat yang terikat pada 2′ karbon (phosphoenolpyruvate) PEP ditransfer ke molekul ADP, menghasilkan ATP | Pyruvate kinase |
Dapat dilihat pula siklus glikolisis pada gambar di bawah ini
Indikator kunci siklus glikolisis diantaranya glikogen, glukosa, piruvat, asam laktat, dan glusida lainnya. Untuk membantu riset anda, kami menawarkan perangkat uji dari Merk Elabscience yang terlibat dalam indikator jalur glikolisis ini. Adapun marker dan alat yang dapat digunakan dalam pengujian ini tertuang pada tabel berikut.
No. Katalog | Deskripsi | Alat | Size |
---|---|---|---|
E-BC-F037 | Glucose (GLU) Fluorometric Assay Kit | Fluorescence microplate reader (Ex/Em=535 nm/590 nm) | 96T / 48T |
E-BC-K002-M | D-Lactic Acid/Lactate Colorimetric Assay Kit | Microplate reader(520 nm-550 nm,optimum wavelength: 530 nm) | 96T / 48T |
E-BC-K018-S | D-Xylose Colorimetric Assay Kit | Spectrophotometer(554 nm) | 100Assays / 50Assays |
E-BC-K041-M | Maltase Activity Assay Kit | Microplate reader(500 nm-520 nm,optimum wavelength: 505 nm) | 96T |
E-BC-K043-S | L-Lactic Acid/Lactate (LA) Colorimetric Assay Kit (Whole Blood Samples) | Spectrophotometer(530 nm) | 100Assays / 50Assays |
E-BC-K044-M | L-Lactic Acid/Lactate (LA) Colorimetric Assay Kit | Microplate reader(520-540 nm,optimum wavelength: 530 nm) | 96T / 48T |
E-BC-K044-S | L-Lactic Acid/Lactate (LA) Colorimetric Assay Kit | Spectrophotometer(530 nm) | 100Assays / 50Assays |
E-BC-K046-M | Lactate Dehydrogenase (LDH) Activity Assay Kit | Microplate reader(440-460 nm,optimum wavelength: 450 nm) | 96T |
E-BC-K056-M | Glucose-6-phosphate dehydrogenase (G-6-PD) Activity Assay Kit | Microplate reader(450 nm) | 96T |
E-BC-K073-S | Glycogen Colorimetric Assay Kit (Liver/Muscle Samples) | Spectrophotometer(620 nm) | 100Assays / 50Assays |
E-BC-K130-M | Pyruvic Acid Colorimetric Assay Kit | Microplate reader(480-520 nm,optimum wavelength: 505 nm) | 96T / 48T |
E-BC-K130-S | Pyruvic Acid Colorimetric Assay Kit | Spectrophotometer(505 nm) | 100Assays / 50Assays |
E-BC-K131-M | Lactase Activity Assay Kit | Microplate reader(495 nm-510 nm,optimum wavelength: 505 nm) | 96T |
E-BC-K161-S | Sucrose Colorimetric Assay Kit | Spectrophotometer(290 nm) | 100Assays / 50Assays |
E-BC-K234-M | Glucose (Glu) Colorimetric Assay Kit (GOD-POD Method) | Microplate reader(500-510 nm) | 96T / 48T |