Pendahuluan
Fakultas Farmasi bersama dengan Departemen Farmakologi dan Terapi UGM menyelenggarakan kegiatan Webinar dan Pelatihan Manajemen, Pemeliharaan, dan Pengembangbiakan Hewan Laboratorium di Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta. Peserta yang mengikuti kegiatan ini meliputi civitas akademika, laboran, hingga sektor swasta industri dari berbagai daerah. Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut, diawali dengan kegiatan webinar yang dipandu oleh ibu apt. Sisca Ucche, M.Pharm.Sc., Ph.D. Berikut adalah pemateri dan materi yang disampaikan saat webinar online.
Tabel 1. Pemateri dan Materi Webinar dan Pelatihan Manajemen, Pemeliharaan, dan Pengemangbiakan Hewan Laboratorium.
| Nama Pemateri | Materi |
| drh. Retno Murwanti, M.P., PhD. | ● 3R, Etika & Regulasi (breeding included)
● Breeding 1: Reproduksi, skema kawin, gestasi-partus-laktasi ● Breeding 2: Genetika & strain, Mendelian ratio, drift ● Breeding 3: Kesehatan koloni, biosekuriti, perencanaan & pencatatan |
| Zuyen Rais | ● Manajemen Kandang & Mikro-lingkungan |
Setelah webinar di hari pertama, dilanjutkan hari kedua dengan kegiatan pelatihan manajemen, pemeliharaan, dan pengembangbiakan hewan coba.

Gambar 1. Panitia dan peserta pelatihan manajemen, pemeliharaan, dan pengembangbiakan hewan laboratorium
Pelatihan Hands On Animal Handling
Kegiatan pelatihan pada acara ini, meliputi 5 stasiun, yaitu:
1. Stasiun A: Set-up kandang breeding, nesting, labeling

Gambar 2. Stasiun A
Pada stasiun A peserta diberikan penjelasan bagaimana cara menentukan jenis kandang, material kandang, cara nesting dengan pemilihan materialnya, serta pengisian colony card. Kandang yang digunakan dalam pelatihan ini dari brand BIOLABWARE. Adapun hewan uji yang digunakan dalam pelatihan ini menggunakan mencit dengan strain BALB-C.
2. Stasiun B: Handling non-invasif & observasi visual

Peserta yang berada pada stasiun B diberikan contoh handling non-invasif khususnya hewan coba mencit. Hal ini dilakukan dengan cara:
Selain itu, peserta juga diajak untuk melakukan observasi visual mengenai copulation plug. Copulation plug merupakan gumpalan putih kekuningan di vagina setelah kopulasi ‘n tanda kawin sukses, tetapi tidak selalu berarti hamil.
3. Stasiun C: Welfare scoring induk & neonatus

Gambar 4. Stasiun C
Materi yang dijelaskan pada stasiun C mengenai scoring untuk kesejahteraan induk mencit dan neonatus. Peserta diberikan lembar indikator untuk dapat menilai kondisi, grooming, postur, respirasi, respons, nest shape, dan pup aggregation dari induk mencit . Selain itu, peserta diberikan log book harian untuk agar keadaan hewan coba laboratorium selalu terawasi.
4. Stasiun D: Rencana sapih, sexing, kepadatan

Gambar 5. Stasiun D
Pada stasiun D, materi yang diberikan meliputi panduan sexing seri jantan dan betina dari berbagai usia, form rencana sapih, label kandang baru, dan tabel kepadatan kandang per ukuran. Berikut merupakan panduan dimensi kandang mencit minimum terdapat dalam Tabel 2.
Tabel 2. Dimensi kandang mencit minimum
| Berat Mencit (g) | Luas Lantai Kandang (inci^2) | Tinggi Kandang (inci) | |
| Mencit berkelompok | <10 | 6 | 5 |
| 15 | 8 | 5 | |
| 25 | 12 | 5 | |
| >25 | ≥15 | 5 | |
| Betina + litter | 51 | 5 |
5. Stasiun E: Biosekuriti koloni breeding (alur bersih/kotor)

Gambar 6. Stasiun E
Pada stasiun terakhir ini peserta berkeliling di Animal House untuk memahami tentang biosekuriti. Dalam pelaksanaannya peserta diberikan tantangan “one-way challenge” sebagai bentuk demo mini alur bersih – kotor dalam laboratorium animal house.

Gambar 7. Penyampaian materi audit dan demo alat
Penutup acara kali ini yaitu penyampaian mengenai audit dokumen untuk animal house dan demo alat dari PT. Indogen. Alat yang didemokan antara lain metabolic cage, restrainer rabbit, restrainer mouse, restrainer rat, section kit, dan sonde oral dengan berbagai ukuran dari brand BIOLABWARE.
Pada pelatihan ini, produk yang digunakan adalah mouse cage dari BIOLABWARE dengan nomor katalog BL-MC02PP. Untuk melihat produknya secara detail Anda dapat membaca di sini.