Poultry Rapid Test dari Merk Quicking

Poultry Rapid Test dari Merk Quicking

Poultry Rapid Test dari Merk Quicking

Pendahuluan

Unggas terutama ayam merupakan ternak yang paling popular di tingkat masyarakat di seluruh pelosok permukiman, seiring semakin meningkatnya  jumlah populasi ternak unggas menjadi sebuah kekuatiran bagi masyarakat terhadap serangan penyakit terhadap ternak ayam yang dipelihara. Berdasarkan penyebabnya, penyakit pada unggas dibedakan menjadi 4 kelompok, yaitu sebagai berikut;

Penyakit Viral: adalah penyakit unggas yang disebabkan oleh virus

Penyakit Bakteri: adalah penyakit unggas yang disebabkan oleh bakteri

Penyakit Mikal: adalah penyakit unggas yang disebabkan oleh jamur

Penyakit Parasit: adalah penyakit unggas yang disebabkan oleh organisme parasite

Beberapa penyakit menular yang telah ditemukan pada unggas lokal di laboratorium diagnostik adalah Newcastle Disease (Tetelo), Flu Burung, Marek, Gumboro, Pox, Infectious Coryza (Snot), Pullorum, Colibacillosis, Cholera unggas, Anthrax, Aspergillosis, Candidiasis, Coccidiosis, Histomoniasis, Cryptosporidiosis, Trichomoniasis, infestasi ektoparasit dan cacing.

 

A. Avian Influenza Virus (AIV)

Etiologi 

Avian influenza (AI) merupakan penyakit viral akut pada unggas yang disebabkan oleh virus influenza type A subtype H5 dan H7. Semua unggas dapat terserang virus influenza A, tetapi wabah AI sering menyerang ayam dan kalkun. Penyakit ini bersifat zoonosis dan angka kematian sangat tinggi karena dapat mencapai 100%. 

Penyebab avian influenza (AI) merupakan virus ss-RNA yang tergolong family Orthomyxoviridae, dengan diameter 80-120 nm dan panjang 200-300 nm. Virus ini memiliki amplop dengan lipid bilayer dan dikelilingi sekitar 500 tonjolan glikoprotein yang mempunyai aktivitas hemaglutinasi (HA) dan enzim neuraminidase (NA). Virus influenza dibedakan atas 3 tipe antigenik berbeda, yakni tipe A, B dan C. Tipe A ditemukan pada unggas, manusia, babi, kuda dan mamalia lain, seperti cerpelai, anjing laut dan paus. Tipe B da C hanya ditemukan pada manusia.

Virus AI tipe A tersusun atas 8 segmen gen yang memberikan 10 sandi protein, yaitu polymerase basic-2 (PB2), polymerase basic-1 (PB1), polymerase acidic (PA), hemagglutinin (HA), nukleoprotein (NP), neuraminidase (NA), matrix (M) dan non-struktural (NS). Masing-masing segmen memberikan satu macam sandi protein, kecuali segmen M memberikan sandi protein M1 dan M2, serta segmen NS memberikan sandi protein NS1 dan NS2. Berat molekul protein berturutturut adalah: 87, 96, 85, 77, 50-60, 48-63, 24, 15, 26, dan 12 kDa. Protein HA dan NA merupakan protein terpenting di dalam menimbulkan respons imun dan sebagai penentu subtype virus AI. Berdasarkan perbedaan genetik antar virus AI, sehingga sekarang telah diketahui adanya 16 subtipe hemaglutinin (H1-16) dan 9 subtipe neuraminidase (N1-9) 

Diagnosa 

Diagnosa lapangan dengan melihat gejala klinis dan patologi anatomi. Secara laboratorium diagnosa dapat ditegakkan secara virologis dengan cara inokulasi suspensi spesimen (suspensi swab hidung dan trakea, swab kloaka dan feses atau organ berupa trakea, paru, limpa, pankreas dan otak) pada telur berembrio umur 9 – 11 hari (3 telur per spesimen). Identifikasi dapat dilakukan secara serologis, antara lain dengan uji Agar Gel Immunodiffusion (AGID), uji Haemagglutination Inhibition (HI). Penentuan patogenisitas virus dilakukan dengan cara menyuntikkan isolat virus dari cairan alantois secara intravena (IV) pada 10 ekor anak ayam umur 6 minggu atau 4 – 8 minggu. Jika mati 6 ekor atau lebih dalam 10 hari, atau Intravenous pathogenicity index (IVPI) > 1,2 dianggap HPAI. Uji serologis lainnya yaitu dengan prinsip sandwich lateral flow immunochromatographic assay atau biasa disebut dengan rapid test. Salah satu contoh produknya adalah AIV Ag Rapid Test merk Quicking yang disuplai oleh PT Indogen.

Sedangkan secara molekuler keberadaan virus AI dapat dideteksi dengan reverse transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR), real time RT-PCR atau sekuensing genetik.

 

Spesifikasi AIV Rapid Test

Rapid test untuk mendeteksi AI Virus terdiri dari beberapa pilihan, misalnya saja AIV Ag Rapid Test, mendeteksi antigen pada sampel sekresi atau serum ayam. Sedangkan AIV Ab Rapid Test, mendeteksi antibodi pada sampel sekresi atau serum ayam. Juga terdapat kit yang spesifik untuk mendeteksi subtype yaitu AIV H5 Ag Rapid Test dan AIV H7 Ag Rapid Test. Berikut merupakan spesifikasi rapid test dari manufacture Quicking.

 

AIV Ag Rapid Test (W81033)

Specifications

AIV Ag Rapid Test ( W81033 )

 

Principle: Sandwich lateral flow immunochromatographic assay

Intended use: Detection of Avian Influenza Virus Antigen

Specimen: Secretions or serum

No cross reaction.

Reading time: 5-10 min

Storage: 2-30 ℃. No freezing

Shelf life: 18 months

 

 

AIV H5 Ag Rapid Test (W81089)

Specifications

AIV H5 Ag Rapid Test (W81089)

 

Principle: Sandwich lateral flow immunochromatographic assay

Intended use: Detection of Avian Influenza Virus H5 Subtype Antigen

Specimen: Secretions

No cross reaction.

Reading time: 5-10 min

Storage: 2-30 ℃. No freezing

Shelf life: 18 months

 

AIV H7 Ag Rapid Test (W81148)

Specifications

Principle: Sandwich lateral flow immunochromatographic assay

Intended use: Detection of Avian Influenza Virus H7 Subtype Antigen

Specimen: Secretions

No cross reaction.

Reading time: 5-10 min

Storage: 2-30 ℃. No freezing

Shelf life: 18 months

 

AIV Ab Rapid Test W81088 

Specifications

Principle: Sandwich lateral flow immunochromatographic assay

Intended use: Detection of Avian Influenza Virus Antibody

Specimen: Serum or plasma

No cross reaction.

Reading time: 5-10 min

Storage: 2-30 ℃. No freezing

Shelf life: 18 months

 

B. Newcastle Disease Virus (NDV)

Etiologi 

Newcastle Disease (ND) merupakan penyakit menular akut yang menyerang ayam dan jenis unggas lainnya dengan gejala klinis berupa gangguan pernafasan, pencernaan dan saraf disertai mortalitas yang sangat tinggi. Penyakit ini ditemukan pertama kalinya oleh Kraneveld di Indonesia pada tahun 1926, karena menyerupai pes ayam, sehingga disebut pseudo vogelpest, Doyle pada tahun 1927 memberi nama Newcastle Disease berasal dari nama suatu daerah di Inggris “Newcastle on Tyne” yang terjangkit penyakit serupa. Kerugian yang ditimbulkan ND berupa kematian yang tinggi, penurunan produksi telur dan daya tetas, serta hambatan terhadap pertumbuhan.

Penyebab ND adalah virus yang tergolong Paramyxovirus, termasuk virus ssRNA yang berukuran 150-250 milimikron, dengan bentuk bervariasi tetapi umumnya berbentuk sferik. Beberapa strain memiliki bentuk pleomorfik atau bulat panjang. Virus ND memiliki amplop dan kapsid berbentuk heliks yang simetris. . Virus ND atau avian paramyxovirus serotype 1 (APMV-1) termasuk genus Avulavirus, family Paramyxoviridae, Ordo Mononegavirales. Virus RNA dengan total panjang genom sekitar 15,2 kb menyandi 6 protein penting, yakni nucleocapsid (N), phosphoprotein (P), matrix (M), Fusion (F), hemagglutinin neuraminidase (HN) dan RNA-dependent RNA polymerase (L). Ada dua protein penting pada virus ND, yakni HN dan F. 

 

Diagnosa 

  1. Uji HA dan kemudian HI, jika salah satu dari kedua uji positif dapat dipastikan bahwa isolat positif ND
  2. Pemeriksaan serologi. Adanya antibodi dalam tubuh diuji dengan uji HI, uji Serum Neutralization (SN) dan Enzyme linked immunosorbent assay (ELISA). Pada uji HI, jika rata rata titer antibodi yang terukur lebih besar atau sama dengan 64 menunjukkan hewan kebal, sedangkan rata-rata titer ukur kurang dari 64 perlu dilakukan pengulangan vaksinasi. Indeks Netralisasi lebih dari 4 menunjukkan hewan kebal, sedangkan kurang dari 2 serum tidak memberi perlindungan. Pada ELISA hewan dinyatakan kebal jika memiliki titer antibodi ≥ 2.290. 
  3.  Pengujian adanya antigen dapat dilakukan pula dengan uji Fluorescent Antibody Technique (FAT) atau dengan rapid test.  

c. Spesifikasi NDV Rapid Test

Untuk NDV Rapid Test hanya ada satu pilihan yaitu NDV Ag Rapid Test, mendeteksi antigen pada isolat ayam. Waktu pengerjaan rapid test ini relatif singkat sekitar 5-10 menit sehingga dengan cepat dapat diketahui hasil ujinya. Expiration Date atau kadaluwarsa kit NDV ini 18 bulan. Dalam satu boks kit rapid test tersebut terdapat 10 kaset untuk mendeteksi 10 sampel. 

Berikut merupakan spesifikasi kit  Newcastle Disease Virus Antigen Rapid Test dari manufacture Quicking Biotech China. Kit disertai dengan manual penggunaan.

 

NDV Ag Rapid Test W81043 

Specifications

Principle: Sandwich lateral flow immunochromatographic assay

Intended use: Detection of Avian Newcastle Disease Virus Antigen

Specimen: Serum or secretions

No cross reaction.

Reading time: 5-10 min

Storage: 2-30 ℃. No freezing

Shelf life: 18 months

 

C. Rapid Test Lainnya

AIV+NDV Ag Combined Rapid Test W81070 

Specifications

Principle: Sandwich lateral flow immunochromatographic assay

Intended use: Detection of Avian Influenza Virus and Newcastle Disease Virus Antigen

Specimen: Secretions

No cross reaction.

Reading time: 5-10 min

Storage: 2-30 ℃. No freezing

Shelf life: 18 months

 

CMPT Ag Rapid Test W81065 

Avian Chlamydia psittaci Antigen Rapid Test

Specifications

Principle: Sandwich lateral flow immunochromatographic assay

Intended use: Detection of Avian CMPT Antigen

Specimen: Secretions

No cross reaction.

Reading time: 5-10 min

Storage: 2-30 ℃. No freezing

Shelf life: 18 months

 

Untuk rapid test poultry dari merk QuickingBio China, selengkapnya dapat ditemukan pada tabel berikut ini. Kit rapid test AIV Antigen paling banyak digunakan oleh perusahaan ternak, instansi dibawah Kementerian Pertanian dan pusat penelitian di Jakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, Medan, Padang dan daerah lainnya.

NoNo KatalogDeskripsiPacking
1W81033 AIV Ag Rapid Test
Avian Influenza Virus Antigen Rapid Test
10 test
2 W81043 NDV Ag Rapid Test
Newcastle Disease Virus Antigen Rapid Test
10 test
3W81089AIV H5 Ag Rapid Test
Avian Influenza Virus H5 Antigen Rapid Test
10 test
4W81070 AIV+NDV Ag Combined Rapid Test
AIV + NDV Antigen Combined Rapid Test
10 test
5W81148AIV H7 Ag Rapid Test
Avian Influenza Virus H7 Antigen Rapid Test
10 test
6W81088AIV Ab Rapid Test
Avian Influenza Virus Antibody Rapid Test
10 test
7W81065CMPT Ag Rapid Test
Avian Chlamydia psittaci Antigen Rapid Test
10 test

 

Daftar Pustaka

Manual Penyakit Unggas. Cetakan ke-2. Tahun 2014. Subdit Pengamatan Penyakit Hewan. Direktorat Kesehatan Hewan. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kementerian Pertanian

http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/89375/PENYAKIT-VIRAL-VIRUS-UTAMA-PADA-TERNAK-UNGGAS-DAN-PENGENDALIANNYA-Bag-1/