Tidak Perlu Ribet, Sekarang Media Bakteri ada yang spesifik loh, Yuk Cari Tahu!

Tidak Perlu Ribet, Sekarang Media Bakteri ada yang spesifik loh, Yuk Cari Tahu!

Tidak Perlu Ribet, Sekarang Media Bakteri ada yang spesifik loh, Yuk Cari Tahu!

Sudah tidak asing lagi bagi kita untuk mengetahui peran mikroba pada berbagai bidang ilmu pengetahuan. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang dimiliki saat ini, penelitian dan aplikasi mikroba juga ikut berkembang pesat. Mikroba digunakan hampir dalam seluruh bidang ilmu pengetahuan, pertanian, perikanan, peternakan, industri pengolahan, lingkungan dan lainnya. Oleh karena itu, inovasi-inovasi baru untuk memudahkan kultur mikroba senantiasa muncul, salah satunya adalah media mikrobiologi selektif.

Diberikan nama media mikrobiologi selektif didasarkan pada bahwa medium yang digunakan hanya selektif untuk mikroba tertentu. Misalnya, jika suatu mikroorganisme resisten terhadap antibiotik tertentu, seperti ampisilin atau tetrasiklin, maka antibiotik tersebut dapat ditambahkan ke dalam media untuk mencegah pertumbuhan sel lain yang tidak resisten. Media yang kekurangan asam amino seperti prolin, bersama dengan E. coli yang tidak dapat mensintesisnya, umumnya digunakan oleh para ahli genetika sebelum munculnya genomik untuk memetakan kromosom bakteri. Media pertumbuhan selektif juga digunakan dalam kultur sel untuk memastikan kelangsungan hidup atau proliferasi sel dengan sifat-sifat tertentu, seperti resistensi antibiotik atau kemampuan untuk mensintesis metabolit tertentu.

Biasanya, keberadaan gen spesifik atau alel suatu gen memberikan sel kemampuan untuk tumbuh dalam media selektif. Dalam kasus tersebut, gen tersebut disebut penanda. Media pertumbuhan selektif untuk sel eukariotik umumnya mengandung neomisin untuk memilih sel yang telah berhasil ditransfeksi dengan plasmid yang membawa gen resistensi neomisin sebagai penanda. Gansiklovir merupakan pengecualian terhadap aturan tersebut karena digunakan untuk secara spesifik membunuh sel yang membawa penandanya, timidin kinase virus Herpes simpleks (HSV TK).

Tujuan penggunaan media selektif adalah untuk penumbuhan mikroorganisme target secara eksklusif, sehingga mudah diidentifikasi dan diisolasi dari sampel yang kompleks. Selain itu, media selektif juga digunakan untuk menghilangkan atau mengurangi jumlah mikroba yang tidak diinginkan sehingga pertumbuhan mikroba target lebih mudah diamati. Beberapa contoh media selektif adalah sebagai berikut:

  • Eosin metilen blue (EMB) yang mengandung metilen biru – toksik bagi bakteri Gram-positif, sehingga hanya memungkinkan pertumbuhan bakteri Gram-negatif.
  • YM (yeast and mold) yang memiliki pH rendah, menghambat pertumbuhan bakteri.
  • Agar MacConkey untuk bakteri Gram-negatif.
  • Agar Hektoen enteric (HE) yang selektif untuk bakteri Gram-negatif.
  • Mannitol salt agar (MSA) yang selektif untuk bakteri Gram-positif dan diferensial untuk manitol. “Garam” dalam “Agar garam manitol” menyeleksi bakteri yang dapat tumbuh di lingkungan dengan kadar garam tinggi. Stafilokokus tumbuh subur pada media ini, terutama karena adaptasinya terhadap habitat asin seperti kulit manusia.
  • Terrific Broth (TB) digunakan bersama gliserol dalam budidaya galur rekombinan Escherichia coli.
  • Xylose lysine desoxyscholate (XLD), yang selektif untuk bakteri Gram-negatif, ekstrak ragi arang penyangga agar, yang selektif untuk bakteri gram-negatif tertentu, terutama Legionella pneumophila.

Sebagai salah satu bentuk support untuk bidang ilmu pengetahuan, PT Indogen Intertama selalu menyediakan produk-produk yang menunjang kebutuhan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tersebut. Salah satu item yang membantu mempermudah riset dalam ilmu pengetahuan adalah tersedianya media selektif mikroba yang mudah digunakan. Berikut beberapa media selektif yang disupply oleh PT Indogen Intertama dari brand HKMbio:

Nomor Nama Item Mikroba Spesifik
1. HP001

HP001

Aerobic Count Plate

note: (AC) Aerobic Count Plate is used for total colonies count for samples from food / beverage etc.

2. HP002

HP002

Coliform Count Plate

 

note: Coliform Count Plate is used for coliform count for samples from food / beverage etc.

3. HP003

HP003

Yeast and Mold Count Plate

 

Note: (YM) Yeast & Mold Count Plate is used for yeast & mold count for samples from food / beverage etc.

4. HP004

HP004

Coliform and E. coli Count Plate

 

note: Coliform & E.coli Count Plate is used for Coliform & E. coli count for samples from food / beverage etc.

5. HP005

HP005

Salmonella Count Plate

 

note: Salmonella Count Plate is used for Salmonella count for sample from food / beverage etc.

6. HP006

HP006

Cronobacter Sakazakii Detection Plate

 

note:

Application: For the determination of Crono Enterobacter Sakazakii in milk powder and other foods.

7. HP007

HP007

Staphylococcus Aureus Count Plate

 

note: (SA)Staphylococcus Aureus Count Plate is used for staphylococcus aureus count for sample from food / beverage etc.

8. HP011

HP011

Rapid Aerobic Count Plate

 

note:

Application: For the rapid count of the total number of bacterial colonies in food and beverages.

9. HP012

HP012

Rapid Mold and Yeast Count Plate

 

note:

Application: For rapid counting of fungal yeasts in food and beverages

Untuk pertanyaan produk dan stock lebih lanjut Bapak/Ibu dapat menghubungi kami PT. Indogen melalui email asri.indogen@gmail.com atau melalui WhatsApp berikut untuk fast respon WhatsApp Indogen.

Sumber:

https://bio.libretexts.org/Bookshelves/Microbiology/Microbiology_(Boundless)/06%3A_Culturing_Microorganisms/6.03%3A_Culturing_Bacteria/6.3C%3A_Selective_and_Differential_Media#:~:text=Selective%20media%20generally%20selects%20for,of%20target%20organisms%20are%20present.