Berkecimpung dalam bidang penelitian pastinya membuat anda melakukan pekerjaan di Laboratorium berjam-jam. Salah satu pekerjaan yang memakan waktu yaitu melakukan pemipetan untuk mendapatkan hasil yang presisi dan akurat. Selain tahu cara menggunakan mikropipet, Anda juga harus mengetahui bagaimana merawatnya. Disini kami akan memaparkan cara membersihkan, dekontaminasi dan menyimpan pipet dengan benar, serta mengapa kalibrasi rutin sangat penting.
A. Deskripsi Mikropipet
Mikropipet (micropipette) adalah alat yang digunakan untuk memindahkan cairan dalam jumlah kecil, dalam mikroliter dengan nilai akurasi dan presisi tinggi. Mikropipet bekerja dengan prinsip air cushion atau positive displacement. Adapun faktor-faktor fisika yang mempengaruhi aspirasi cairan pada mikropipet seperti tekanan barometrik, sudut inklinasi, tekanan kapiler dan termodinamika. Mikropipet ditemukan pada tahun 1957 oleh ilmuwan Jerman bernama Heinrich Schnitger beriringan dengan perkembangan biologi dalam bidang bioteknologi dan molekuler.
B. Cara Membersihkan Mikropipet
Sebagian besar peneliti maupun mahasiswa yang melakukan kerja di laboratorium fokus untuk melakukan eksperimennya dan lebih memilih menunda membersihkan mikropipet. Namun hal tersebut janganlah dibiarkan, karena alat tersebut juga perlu mendapat perhatian agar dapat tetap bekerja dengan baik. Bagaimana membersihkan mikropipet?
Membersihkan permukaan luar
Membersihkan permukaan luar pipet Anda cepat dan mudah, dan harus menjadi bagian dari rutinitas harian. Mengelapnya harus dengan kain yang bebas serat yang sebelumnya telah dibasahi etanol 70%, namun periksa juga bahan kimia yang cocok untuk mikropipet anda.
Membersihkan bagian dalam
Sebagian besar produsen mikropipet menyarankan untuk tipe mikropipet multichannel dibongkar dan dibersihkan oleh ahlinya. Namun untuk mikropipet single channel dapat dilakukan sendiri dengan tahapan berikut:
1. Bongkar Mikropipet
Untuk membongkar mikropipet biasanya tercantum pada manual buku pengoperasiannya. Kebanyakan model mengharuskan Anda melepas bagian atas dan bawah sebelum melepas cincin-O dan piston.
2. Bilas dengan air destil
Bersihkan semua bagian mikropipet dengan air destil dan gunakan kapas untuk menghilangkan sumbatan pada saluran udara.
3. Lakukan ceklis pemeriksaan
Memeriksa apakah ada kerusakan yang terlihat dan, bila perlu, ganti bagian yang rusak. Pastikan untuk mengganti cincin-O dan seal secara rutin.
4. Keringkan semua bagian
Keringkan semua bagian mikropipet pada permukaan yang bersih sampai kering.
5. Lumasi Piston
Periksa petunjuk pengoperasian pipet Anda untuk mengetahui di mana harus menggunakan pelumas, dan jenis pelumas apa yang sebaiknya Anda gunakan. Jika tidak ada rekomendasi, gunakan pelumas yang dibuat khusus untuk pipet. Pelumas umum mempunyai komposisi yang berbeda-beda, dan beberapa mungkin tidak cocok untuk digunakan pada pipet Anda.
6. Pasang kembali bagian Mikropipet
Pastikan semua bagian mikropipet bebas dari serat atau partikel debu sebelum memasang kembali pipet Anda.
7. Uji Fungsi Mikropipet
Untuk memastikan pipet Anda berfungsi sebagaimana mestinya setelah dibersihkan, harus melakukan uji kebocoran dan memvalidasi volume pemipetan.
7.2 Validasi volume pemipetan
7.2.1. Prosedur Pengukuran Gravimetri
7.2.2 Analisa Data
V = m × Z
V: Volume (µl)
m: Berat (mg)
Z: faktor Z
Faktor Z tidak hanya bergantung pada massa jenis air yang disesuaikan dengan parameter suhu dan tekanan setempat, tetapi juga memperhitungkan massa jenis udara dan berat yang digunakan untuk mengkalibrasi timbangan. Dalam prosedur ini, air digunakan berdasarkan alat konversi satuan teknis untuk volume air vs. berat karena nilai total fisiknya identik (1 μl volume air sama dengan 1 μg massa). Untuk volume yang sangat rendah penerapan faktor Z mungkin tidak mempengaruhi hasil akhir.
Bandingkan akurasi dan presisi yang dihitung dengan spesifikasi pabrikan. Jika nilai yang dihitung tidak sesuai spesifikasi, pipet perlu dikalibrasi. Jika pipet telah lolos pemeriksaan rutin, berarti pipet berfungsi sebagaimana mestinya.
Kesimpulan
Mengikuti langkah-langkah sederhana dalam merawat mikropipet secara berkala akan meminimalkan sumber ketidakpastian dalam data laboratorium. Memahami kegagalan pipet sejak dini adalah cara paling efektif untuk mengurangi biaya, waktu, dan risiko sekaligus meningkatkan kualitas dan ketepatan mikropipet.
Baca juga Artikel Tips memilih Mikropipet yang tepat disini.
Sumber: