Kultur sel merupakan teknik eksperimen dasar untuk life science, yang banyak digunakan dalam penelitian ilmiah dan produksi/industri. Dalam Kultur sel banyak yang perlu diperhatikan mulai dari Resusitasi, subkultur, penggantian medium sampai cryopreservasi sel. Dalam rangka mempelajari lebih dalam mengenai kultur sel ini kami PT. INDOGEN INTERTAMA berkesempatan untuk melihat proses pengerjaan kultur sel di dalam laboratorium cell culture Elabscience, Wuhan, China.
Prosedur Cell Culture / Kultur Sel
A. Resusitasi
Resusitasi dalam kultur sel merupakan proses dimana sel dalam bentuk frozen dicairkan atau thawing sampai dengan ditempatkan pada media pertumbuhan pertama. Biasanya penyimpanan cell dalam sedian beku dalam suhu <-190℃ maka dari itu untuk menghidupkan kembali cell beku memerlukan teknik khusus untuk mencairkannya kembali agar hidup dengan recovery tidak jauh beda dengan sebelum dilakukan pembekuan.
Berikut tahapan resusitasi sel yang diambil dari cryotank:
1. Siapkan waterbath dengan suhu 37℃
2. Bawa keluar sel yang dibutuhkan untuk selanjutnya di thawing. Lakukan secepat mungkin.
3. Letakan vial berisi sel di waterbath sambil digoyang-goyangkan, selama kurang lebih 1-2 menit.
4. Angkat vial begitu cair sempurna.
5. Tuang sel ke dalam tube 50ml yang berisi medium dasar yang telah disiapkan sebelumnya (RPMI 1640).
Note: Sesuaikan medium yang digunakan berdasarkan tipe sel yang akan di kultur. Terdapat 2 tipe sel yaitu adherant dan suspension sel.
6. Lakukan sentrifugasi dengan kecepatan 1200rpm selama 3 menit.
7. Siapkan Medium pertumbuhan Complete Growth Medium pada TC petri dish 9cm sebanyak ±10ml.
Note: Complete Growth Medium sudah berisi medium dasar, Suplemen dan Antibiotik/antimikotik.
Stem Cell Complete Growth Medium dapat anda temukan disini.
8. Setelah selesai sentrifugasi, buang supernatan.
9. Masukan medium yang telah disiapkan sebelumnya ke dalam tabung sebanyak 1ml, kemudian tuangkan ke dalam petri berisi medium menggunakan mikropipet secara perlahan.
10. Pastikan sel dalam petridish tersebar merata, dengan mengamatinya di bawah mikroskop inverted.
11. Masukan petridish berisi sel ke dalam CO2 inkubator.
12. Inkubasi selama 24 jam.
B. Subkultur
Setelah inkubasi 24 jam sel akan ditumbuhkan kembali namun sebelumnya dilakukan perhitungan jumlah sel dahulu. Hal yang perlu diperhatikan saat berjalannya subkultur diantaranya, yaitu:
> Mempertahankan sel tidak terkontaminasi
Kontaminasi yang dapat terjadi biasanya dikarenakan oleh Bakteri, jamur, bahkan mikoplasma/nanobacteria. Sebagai pencegahannya medium dapat ditambahkan dengan antibiotik/antifungi dan bahkan anti mikoplasma. Berikut produk yang dapat kami tawarkan.
Tabel 1. Antibakteri, antifungi, dan anti mycoplasma / nanobakteri dari Brand Elabscience
Brand | No. Katalog | Deskripsi | Volume |
Elabscience | PB180121 | Penicillin-Streptomycin-Amphotericin B Solution, 100× | 100mL |
Elabscience | PB180123 | Penicillin-Streptomycin-Neomycin Solution (PSN), 100× | 100mL |
Elabscience | PB180122 | Penicillin-Streptomycin-Glutamine Solution, 100× | 100mL |
Elabscience | PB180120 | Penicillin-Streptomycin Solution, 100× | 100mL |
Elabscience | P-CMR-002 | Anti-Nanobacteria Treatment Reagent, 200× | 1mL |
Elabscience | P-CMR-001 | Anti-Mycoplasma Treatment Reagent, 200× | 1mL |
> Memastikan sel konfluen 80% sebelum dipanen
Berikut tahapan untuk subkultur sel:
C. Kriopreservasi / Cryopreservation
Cryopreservation merupakan proses pengawetan sel, jaringan, organel maupun komponen biologis lainnya dengan cara mendinginkan sampel sampai dengan suhu yang sangat rendah. Hal yang perlu diperhatikan dalam proses ini salah satunya yaitu medium freezing yang sesuai. Elabscience menyediakan 2 jenis medium freezing sebagai berikut:
Tabel 2. Freezing Medium dari Brand Elabscience
Brand | No. Katalog | Deskripsi | Volume |
Elabscience | PB180436 | General Freezing Medium | 10mL×5 |
Elabscience | PB180438 | Freezing Medium (Serum-free & animal origin-free) | 100mL |
Umumnya medium cryopreservasi mengandung Medium basal, FBS (Fetal Bovine Serum) dan Cryoprotectant seperti DMSO. Adapun komposisi dalam General Freezing Medium dari Elabscience dapat anda lihat di bawah ini.
Pada freezing medium serum free ini cocok untuk konvensional cell line, sel primer, cell terapi yang mengharuskan bebas serum dan sel ekspresi protein. Juga dengan ini anda dapat menghemat waktu pembekuan gradien serta menyimpan cost untuk pembelian alat maha seperti Controlled-Rate Freezer. Sel dapat ditempatkan pada suhu -80°C, dan dipindahkan ke nitrogen cair keesokan harinya.
Berikut tahapan dari Kriopreservasi:
1. Siapkan sel yang telah konfluen 80%, lakukan perhitungan.
Note: jumlah sel yang disimpan menyesuaikan dengan kebutuhan, biasanya 1×106 per vial.
2. Siapkan medium freezing sebanyak 500uL ke dalam cryovial 1.8ml.
3. Masukan sel yang telah dihitung, ambil 500uL sel dan masukan ke dalam cryovial.
4. Letakkan cryovial dalam cool cell freezing container atau freezing container berisi isopropil alkohol. Simpan dalam Freezer -80℃ selama 24 jam.
5. Setelah semalaman sel dalam cryovial dapat langsung dipindahkan ke dalam tank nitrogen.
Note: khusus penggunaan Freezing medium serum free. Jika penggunaan general freezing medium harus dilakukan pembekuan gradien.
Artikel terkait: