Pelaksanaan workshop laboratorium dengan judul “Analisis Sel T Regulatory (T-reg) dari Sampel PBMC dengan Flow Cytometry” diselenggarakan pada Senin, 22 April 2024, di Laboratorium Riset Terpadu (LRT) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, Yogyakarta. Kegiatan workshop disponsori oleh PT Indogen Intertama dan Elabscience Bionovation Inc. dengan kehadiran tiga representatif dari Elabscience Bionovation Inc.
Berikut alur rangkaian kegiatan workshop Flow Cytometry di FK-KMK UGM secara kronologis:
A. Koleksi Darah Tepi dan Preparasi Darah
1. Pengumpulan 2 mL darah dengan antikoagulasi heparin. Media RPMI atau saline fisiologis (PBS) ditambahkan dengan perbandingan 1:1 hingga total volume 4 mL.
2. Sebanyak 4 mL Ficoll (larutan pemisahan limfosit) ditambahkan ke dalam tabung 15 mL.
3. Campuran darah-RPMI sebanyak 4 mL dimasukkan ke dalam tabung 15 mL melalui dinding tabung secara perlahan untuk memastikan darah tidak tercampur dan berada di atas permukaan larutan Ficoll.
4. Catatan: penambahan secara cepat akan mencampurkan darah dengan Ficoll..
5. Sentrifugasi tabung pada 400xg selama 25 menit di RT. Setelah sentrifugasi, tabung diinkubasi atau didiamkan selama 20-30 menit hingga terbentuk lapisan (prinsip sentrifugasi gradien densitas).
6. Catatan: kondisi sentrifugasi harus sesuai untuk sampel darah dan disarankan untuk mengetahui persyaratan kondisi pemisahan segera sebelum percobaan.
B. Koleksi, Pencucian dan Penghitungan Limfosit
1. Darah dalam tabung akan terbagi menjadi 4 lapisan;
2. lapisan atas: plasma,
3. lapisan kedua: limfosit putih,
4. lapisan ketiga: larutan pemisah transparan, dan
5. lapisan bawah: eritrosit.
C. Staining dan Blocking Permukaan Sel
Panel dasar antibodi FCM yang digunakan dalam kegiatan workshop ini menggunakan panel standar dengan target CD127 yang didesain oleh Elabscience Bionovation Inc., sebagai berikut:
Memblokir reseptor Fc dapat mengurangi staining imunofluoresen nonspesifik. Reseptor Fc ini umumnya dapat ditemukan pada monosit, makrofag, sel dendritik, dan sel B.
Staining Permukaan Sel:
D. Gating, Isolasi dan Validasi T-reg
E. Q&A Workshop
1. Apakah spesimen atau sampel FFPE dapat digunakan untuk Flow Cytometry?
Jawaban: Untuk spesimen yang digunakan pada Flow Cytometry (FCM) yaitu spesimesn partikel tunggal atau sel tunggall, sedangkan untuk FFPE telah dilakukan fiksasi dan parafinasi, sehingga probabilitas perubahan struktur protein juga ada. Antibodi IHC/IF secara umum merupakan antibodi yang didesain untuk perubahan struktur tersebut, sedangkan untuk antibodi FCM didesain khusus target sel viable.
2. Apakah antibodi FCM untuk Human dapat digunakan untuk species lainnya?
Jawaban: Beberapa kasus mungkin tidak menimbulkan masalah. Namun perlu diperhatikan bahwa antibodi ini belum tervalidasi oleh Quality Control sehingga hasil sesuai atau tidak sepenuhnya dibebankan kepada user. Selain itu, credit memo (replacement/refund) tidak dapat dilakukan proses karena prosedur yang dilakukan tidak sesuai dengan rekomendasi Manufaktur.
3. Apakah perbedaan PBS, PBS + 0.1 BSA dan Cell Staining Buffer untuk proses pengenceran, washing dan resuspensi sel?
Jawaban: Cell Staining Buffer mengandung PBS, BSA dan EDTA. BSA berperan untuk mengurangi pengikatan non-spesifik antibodi fluoresen dan mengurangi kerusakan sel. EDTA akan berperan untuk disosiasi antara sel-sel adheren dengan mengikat ion logam. Sehingga dibandingkan keduanya, Cell Staining Buffer telah termoptimasi untuk metode FCM.
4. Dapatkah antibodi flowcytometry Elabscience digunakan untuk sampel darah atau spesimen yang berasal dari kucing dan anjing?
Jawaban: saat ini untuk reaktivitas antibodi masih untuk spesies Human, Rat, Mouse, Goat (terbatas) dan Rabbit (terbatas). Secara umum untuk Produsen lainnya juga tidak memiliki antibodi monoklonal primer terkonjugasi dye fluorescens,
Namun berikut terdapat 2 cara alternatif lain:
5. Apakah data analisis dilakukan untuk data yang diperoleh?
Jawab: Benar, analisis data dapat dilakukan dari hasil yang diperoleh dari flow-cytometer, namun karena kompleksitasnya, keahlian atau skill bioinformatika, analisis flowcytometry dan program khusus. Elabscience menawarkan jasa Data Analisis FCM untuk penggunaan antibodi FCM mereka. Data FCM dapat dikirimkan kepada kami, PT Indogen Intertama, untuk dapat diajukkan untuk dianalisis.
6. Apakah Elabscience menawarkan jasa pembuatan panel design untuk matching antibodi dan dye fluorescens?
Jawaban: Benar, jasa desain panel FCM antibodi juga ditawarkan oleh Elabscience untuk spesifitas dan personalisasi penelitian yang dibutuhkan. Informasi target atau jenis sel apa yang akan dilakukan, dapat menghubungi ke kami untuk dapat kami ajukkan ke Elabsceince Support.
7. Perbedaan Isotype Control, Negative Control, Positive Control dan FMO?
Jawaban: