Workshop: Uncoated Human SOD2 (Superoxide Dismutase 2, Mitochondrial) ELISA Kit @ Departemen Biokimia dan Biologi Molekuler FKUI

Workshop: Uncoated Human SOD2 (Superoxide Dismutase 2, Mitochondrial) ELISA Kit @ Departemen Biokimia dan Biologi Molekuler FKUI

Kegiatan Workshop di Departemen Biokimia dan Biologi Molekuler Fakultas Universitas Indonesia telah terlaksana yaitu dengan Judul “Pelatihan Teknik Dasar Imunologi: In House Enzyme Linked Immunoassay (ELISA)”. Kegiatan tersebut menggunakan Uncoated Human SOD2 (Superoxide Dismutase 2, Mitochondrial) ELISA Kit dari Elabscience sebagai kit hand on untuk para peserta.

Apa itu Uncoated ELISA?

Uncoated ELISA merupakan format ELISA dengan antibodi berpasangan yang belum ter-coating pada well plate dan termasuk juga reagent ELISA lainnya dalam kemasan yang lebih banyak sehingga lebih efisien bagi para peneliti dengan jumlah sampel besar. Rancangan kit ini menyediakan opsi yang mudah digunakan dan fleksibel, serta merupakan alternatif hemat biaya dibandingkan Pre-Coated ELISA Kit.

Perbedaan antara ELISA Uncated dan Pre-Coated dapat anda baca disini.

Komponen Uncoated Human SOD2 (Superoxide Dismutase 2, Mitochondrial) ELISA Kit

Berikut ini merupakan komponen Uncoated Human SOD2 (Superoxide Dismutase 2, Mitochondrial) ELISA Kit catalog E-UNEL-H0181.

Tabel 1. Komponen Certificate of Analysis

No. Item Jumlah
1. Human SOD2 Micro ELISA pre-Plate

 

96T*5: 5 plates

96T*15: 15plates

2. Human SOD2 Capture 96T*5: 1 vial, 120μL

96T*15: 1 vial, 350μL

3. Human SOD2 Biotinylated Detection Ab

 

96T*5: 1 vial, 120μL

96T*15: 1 vial, 350μL

4. Human SOD2 Reference Standard

 

96T*5: 1 vial

96T*15: 3 vial

5. Human SOD2 HRP Conjugate

 

96T*5: 1 vial, 120μL

96T*15: 1 vial, 350μL

6. Product Description 1 copy
7. Certificate of Analysis 1 copy

Marker lain Uncoated ELISA Kit dapat anda klik disini.

Untuk komponen marker lainnya kurang lebih sama, hanya beda pada antibodi saja. Adapun buffer yang dibutuhkan dalam pembuatan ELISA Kit tersedia dalam bentuk Ancillary Reagent Kit. Kit ini pun kami sediakan pada kegiatan Workshop di Dept. Biokimia dan Biologi Molekuler FKUI. Berikut merupakan komponen dari Ancillary Reagent Kit dengan catalog E-ELIR-K001(Elabscience).

Tabel 2. Komponen Ancillary Reagent Kit

No. Item Jumlah
1. ELISA Plate CoatingBuffer(5×) 14 mL
2. ELISA Plate BlockingBuffer 100 mL
3. Wash Buffer for Sandwich-ELISA(25×) 55 mL
4. Stop Solution(5×) 5 mL
5. HRP-conjugate Diluent 60 mL
6. Biotinylated Antibody Diluent 60 mL
7. Sample Diluent 60 mL
8. One-component TMB Substrate 50 mL
9. Plate Sealer 25 pcs
10. Product Description 1 copy

Tahapan Pengerjaan Uncoated ELISA Kit

A.  Persiapan sampel

  1. Serum: Whole blood yang telah terkumpul diamkan selama 1 jam dalam suhu ruang atau semalam pada suhu 2-8°C sebelum disentrifugasi selama 20 menit pada 1000×g pada suhu 2-8°C.
  2. Plasma: siapkan plasma menggunakan tabung antikoagulan EDTA-Na2.. Sentrifugasi sampel selama 15 menit pada 1000×g pada suhu 2-8°C selama 30 menit setelah plasma didapat. Ambil supernatan untuk melakukan pengujian.

B.  Persiapan Reagent

  1. Keluarkan reagent pada suhu ruang (18-25°C) sebelum digunakan. Keluarkan plate atau reagent secukupnya untuk pengujian yang akan dilakukan.
  2. Micro ELISA Plate:
    1. Encerkan capture antibody menggunakan ELISA Plate Coating Buffer(1×). Rekomendasi pengenceran 1/500 – 1/1000.
    2. Siapkan Micro ELISA pre-Plate, masukan 100μL capture antibody yang telah disiapkan sebelumnya pada masing-masing well, kemudian tutup dengan plate sealer dan simpan semalaman pada suhu 2-8°C.
    3. Buang cairan pada plate dan jangan di cuci, masukan 200μL ELISA Plate Blocking Buffer pada setiap well, kemudian inkubasi selama 1 jam pada suhu 37°C.
    4. Buang caiaran pada plate dan jangan di cuci, plate siap dimasukan oleh sampel. Atau plate dapat dikeringkan pada suhu 37°C selama 30 menit untuk selanjutnya disimpan pada suhu -20°C selama 6 bulan lamanya dengan catatan plate tertutup rapat
  3. Standard
    Sentrifugasi standard pada kecepatan 10,000×g selama 1 menit. Tambahkan 1 mL Sample Diluent, diamkan selama 10 menit kemudian bolak-balik tabung untuk menghomogenkan. Setelah larut sempurna, resuspensi dengan pipet. Larutan standar didapat dengan konsentrasi 200 ng/mL. Kemudian buat pengenceran bertingkat, dengan rekomendasi konsentrasi pengenceran 20, 10, 5, 2.5, 1.25, 0.63, 0.31, 0 ng/mL.
  4. Biotinylated
    Detection Ab Siapkan Biotinylated Detection Ab yang dibutuhkan, masing-masing well butuh 100μL. Sentrifugasi Concentrated Biotinylated Detection Ab pada kecepatan 800×g selama 1 menit. Encerkan dengan Biotinylated Antibody Diluent, Rekomendasi pengenceran 1/500 – 1/1000.
  5. HRP
    Conjugate Siapkan HRP Conjugate yang dibutuhkan, masing-masing well butuh 100μL. Sentrifugasi Concentrated HRP Conjugate pada kecepatan 800×g selama 1 menit. Encerkan dengan HRP Conjugate Diluent. Rekomendasi pengenceran 1/500 – 1/1000.
  6. Wash
    Buffer Siapkan 30 mL Concentrated Wash Buffer dengan  720 mL deionised atau air untuk menyiapkan 750 mL Wash Buffer. Catatan: jika terbentuk kristal dalam konsentrat, hangatkan dalam waterbath suhu 40°C dan aduk perlahan hingga kristal larut seluruhnya. Hanya untuk penggunaan di hari yang sama.

C.   Prosedur Pengerjaan

  1. Menentukan well untuk peletakan standard, blanko dan sampel. Masukan 100μL masing-masing konsentrasi standard, sampel dan blanko pada well yang telah ditentukan. Lakukan secara duplo baik standard, blanko maupun sampel. Kemudian tutup dg sealer, dan inkubasi selama 90 menit pada suhu 37°C.
  2. Buang cairan pada well plate, tanpa mencuci langsung tambahkan Biotinylated Detection Ab pada setiap well. Tutup plate dengan sealer baru kemudian inkubasi selama 1 jam pada suhu 37°C.
  3. Buang cairan pada well plate, kemudian cuci dengan wash buffer selama 3 kali dengan perkiraan volume 350μL.
  4. Tambahkan 100 μL HRP Conjugate pada setiap well, kemudian tutup dengan sealer baru dan inkubasi 30 menit pada suhu 37°C.
  5. Buang cairan pada well plate, kemudian pencucian kembali sebanyak 3 kali seperti pada tahap no.3.
  6. Tambahkan 90 μL reagent substrat pada setiap well, kemudian tutup dengan sealer baru dan inkubasi selama 15 menit pada suhu 37°C, hindari cahaya.
  7. Tambahkan 50 μL Stop Solution pada setiap well.
  8. Lakukan pembacaan hasil menggunakan microplate reader dengan panjang gelombang 450 nm.
  9. Analisa hasil dengan membuat kurva standar terlebih dahulu untuk mendapatkan rumus.

Galeri Workshop Pengerjaan Uncoated ELISA Kit

Penjelasan preparasi sampel dan reagen ELISA Kit oleh Dr. dr. Febriana Catur Iswanti, M.Biomed, selaku Kepala Departemen Biokimia dan Biologi Molekuler FKUI kepada peserta Workshop terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 1. Kepala Dept. Biokimia FKUI menjelaskan Preparasi Sampel dan Reagent ELISA

Gambar 1. Kepala Dept. Biokimia FKUI menjelaskan Preparasi Sampel dan Reagent ELISA

Peserta melakukan tahapan memasukan sampel dan reagen ke dalam sumuran atau well plate sangat dengan teliti dan penuh kehati-hatian.

Gambar-2.-Proses-Memasukan-sampel-dan-reagen-ELISA-edit

Gambar-2.-Proses-Memasukan-sampel-dan-reagen-ELISA-edit

Peserta melakukan tahapan penambahan wash buffer sebagai langkah pencucian menggunakan multichannel mikropipet sehingga memberikan pengerjaan yang efisien.

Gambar 3. Proses pencucian dengan Wash Buffer

Gambar 3. Proses pencucian dengan Wash Buffer

Terakhir peserta workshop melakukan pembacaan Hasil dan Analisa data ELISA.

Gambar 4. Pembacaan Hasil ELISA

Gambar 4. Pembacaan Hasil ELISA