Deteksi (AF) Aflatoxin Pada Pangan dan Pakan dengan ELISA Kit

Deteksi (AF) Aflatoxin Pada Pangan dan Pakan dengan ELISA Kit

Sebelumnya telah kami bahas Apa itu Aflatoksin. Saat ini akan kami ulas khusus untuk pengujiannya, yaitu menggunakan Aflatoxin ELISA Kit. Terdapat berbagai brand untuk pengujian ini, kami akan bahas juga beberapa brand untuk uji Aflatoxin ini diantaranya PerkinElmer, Romerlabs, TABP dan Elabscience.

Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA)

ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay) adalah teknik pengujian berbasis plat yang dirancang untuk mendeteksi dan mengukur zat seperti peptida, protein, antibodi dan hormon. Nama lain yang sering digunakan seperti enzim immunoassay (EIA), juga digunakan untuk merujuk pada teknologi yang sama yaitu ELISA. Dalam metode ELISA, antigen harus diimobilisasi pada suatu permukaan padat dalam hal ini microwell plate dan kemudian digabungkan dengan antibodi yang terikat dengan enzim. Deteksi dilakukan dengan menilai aktivitas enzim terkonjugasi melalui inkubasi dengan substrat untuk menghasilkan produk yang terukur. Elemen sangat  yang paling penting dari strategi deteksi ini adalah interaksi antibodi-antigen yang spesifik.

Teknik ELISA dinilai memiliki sensitivitas dan spesifitas yang tinggi, selain itu dibandingkan dengan metode tradisional menggunakan ELISA kit lebih simpel dan mudah sehingga sampai saat ini ELISA masih menjadi teknik pengujian yang diminati.

Deteksi Aflatoksin dengan ELISA Kit

Deteksi aflatoksin dengan ELISA pada dasarnya  memiliki prinsip yang sama dengan metode  imunokimia lainnya; yaitu, bergantung pada spesifisitas antibodi untuk antigen dan sensitivitas uji ditingkatkan  dengan melabeli antibodi atau antigen dengan enzim  yang dapat dengan mudah diuji dengan menggunakan substrat spesifik.

Terdapat empat jenis aflatoksin yang umum ditemukan yaitu aflatoksin B1, B2, G1, dan G2 yang dihasilkan oleh jamur Aspergillus flavus, A parasiticus dan A nomius. Bahan makanan yang sering terkontaminasi aflatoksin adalah jagung, kacang-kacangan, daging, gandum, dan susu. Aflatoksin dapat terkontaminasi langsung melalui bahan pangan atau dapat melalui jalur ternak yang mengkonsumsi aflatoksin. Dari beberapa jenis aflatoksin, aflatoksin B1 (AFB1) yang paling toksik dan bersifat karsinogen yang  diklasifikasi dalam klas 1, sehingga dipakai sebagai ambang batas maksimum aflatoksin dalam bahan pangan  dan pakan. Batasan maksimum  aflatoksin yang diberikan Food and Agriculture Organization (FAO) pada makanan adalah 30 part per billion (ppb), dan susu 0,5 ppb (FAO, 1997). Di  Indonesia batas maksimal AFB1 berdasarkan peraturan BPOM Nomor 8 Tahun 2018 adalah 20 ppb dan total konsentrasi aflatoksin 35 ppb.

Gambar 1. AF (Aflatoxin) Total ELISA Kit

Gambar 1. AF (Aflatoxin) Total ELISA Kit

Deteksi aflatoksin dengan metode ELISA merupakan salah satu pendekatan yang sangat efektif untuk memastikan keamanan pangan. Dengan keunggulannya dalam hal sensitivitas, spesifisitas, dan efisiensi, ELISA telah menjadi standar dalam pengujian aflatoksin di berbagai industri pangan. Meskipun ELISA adalah metode yang efektif untuk deteksi aflatoksin, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti kemungkinan terjadinya interferensi matriks dalam sampel kompleks dan kebutuhan akan antibodi yang sangat spesifik. Penelitian terus dilakukan untuk meningkatkan sensitivitas, spesifisitas, dan kemudahan penggunaan metode ELISA.

ELISA kit untuk deteksi aflatoksin umumnya menggunakan metode competitive ELISA atau ELISA kompetitif. Metode ini dipilih karena kesesuaiannya dalam mendeteksi molekul kecil seperti aflatoksin yang tidak memiliki beberapa situs pengikatan antibodi.

Perbandingan Aflatoxin ELISA Kit dari Brand PerkinElmer, Romerlabs, TABP dan Elabscience

Berikut ini dapat kita lihat dan bandingkan masing-masing perangkat deteksi Aflatoxin berbasis ELISA dari berbagai merk dari USA, Taiwan dan China.

Tabel 1. Perbandingan Aflatoxin ELISA kit dari berbagai merk

Merk Origin Manufaktur No. Katalog Deskripsi Tipe Sampel LOD
PerkinElmer USA FOOD-1030-07 MaxSignal® Total Aflatoxin ELISA Kit Milk, Milk Powder, Poultry, Pork, Beef, Dried Meat, Dried Fish, Seed, Feed, Cereal, Edible Oils, Pastries, Peanut Butter Milk: 0.04 ppb

Milk Powder: 0.04ppb

Cereal: 0.8 ppb

Seed: 0.8 ppb

Feed: 1.3 ppb

Beef: 0.4 ppb

Chicken: 0.4 ppb

Pork 0.4 ppb

Edible Oils: 0.8 ppb

Pastries: 0.8 ppb

Peanut Butter: 0.4 ppb

 

FOOD-1030-08 MaxSignal® Total Aflatoxin ELISA Kit Milk, Milk Powder, Poultry, Pork, Beef, Seed, Feed, Cereal, Peanut Butter
FOOD-1055-04 MaxSignal® Aflatoxin B1 ELISA Kit Milk, Milk Powder, Chicken, Pork, Beef, Seed, Feed, Cereal, Edible Oils, Pastries, Peanut Butter
FOOD-1060-05 MaxSignal® Aflatoxin M1 ELISA Kit Milk Powder, Yogurt Milk Powder: 0.08 ppb

Yogurt: 0.02 ppb

 

Romerlabs USA 10002098/

10002099

AgraQuant® Total Aflatoxin grains, nuts, cereals and other commo- dities, including animal feeds

 

3 ppb
10002100/

10002101

1 ppb
10002122/

10002123

AgraQuant® Aflatoxin B1 2 ppb
10002116/

10002117

AgraQuant® Aflatoxin M1 Sensitive fresh milk: 18 ppt

skim milk powder: 252 ppt

full-cream milk powder: 257 ppt

Cheese: 128 ppt

 

10002120/

10002121

AgraQuant® Aflatoxin M1 High Sensitivity raw milk: 2.9 ppt

fresh milk: 4.2 ppt

UHT milk: 2.3 ppt

milk powder: 33.3 ppt

 

TABP Taiwan 4AFT001 Aflatoxin (AFB1) ELISA Test kit Feed, wheat, corn 2.5 ppb
Elabscience China E-TO-E006 AF(Total Aflatoxin) ELISA Kit Cereals,Formula feed,Edible oil,Peanut,Biscuit,Beer,Wine,Soy sauce,Vinegar Cereals: 0.1 ppb

Formula feed: 0.2 ppb Edible oil, Peanut: 0.2 ppb

Biscuit: 0.2 ppb

Beer: 0.2 ppb

Wine: 0.1 ppb

Soy sauce: 0.1 ppb

Vinegar: 0.1 ppb

E-TO-SP004 Serum,Muscle,Liver 10 ppb
E-TO-E028 Chinese herbal medicine 0.4 ppb
E-TO-E017 AFB1(Aflatoxin B1) ELISA Kit Grain,Feed,Peanut, Seasoning,Spice powder,Edible oil, Muscle (beef, pork), Ham sausage,Milk Grain: 3 ppb

Feed: 3 ppb

Peanut: 3 ppb

Seasoning: 3 ppb

spice powder: 3 ppb

Edible oil: 1 ppb

Muscle (beef, pork): 0.5 ppb

Ham sausage: 0.5 ppb

Milk: 0.1 ppb

E-TO-E008 Cereals,Corn skin, Wheat bran,Edible oil,Peanut,Biscuits, Beer,Wine,Soy sauce,Vinegar Cereals: 0.15 ppb

Wine: 0.15 ppb

Soy sauce: 0.15 ppb

Vinegar: 0.15 ppb

Beer: 0.3 ppb

Corn skin: 0.6 ppb

Wheat bran: 0.6 ppb

Edible oil: 0.6 ppb

Biscuits: 0.6 ppb

E-TO-SP002 Serum,Muscle,Liver Serum: 0.3 ppb

Liver: 6 ppb

Muscle: 6ppb

E-TO-E018 AFM1(Aflatoxin M1) ELISA Kit Milk,Milk powder, Yogurt,Cheese,Single Cream Milk: 0.025 ppb

milk powder: 0.025 ppb

Yogurt: 0.025ppb
Cheese: 0.25ppb

E-TO-E007 Milk, Milk powder, Urine Milk: 0.1 ppb

Milk powder: 0.15 ppb Urine: 1.5 ppb

Dari ke-4 merk diatas, Elabscience memiliki tipe sampel yang paling bervariasi. Selain aflatoksin Elabscience juga memiliki berbagai produk elisa kit untuk keamanan pangan lainnya, seperti residu hormon, zat beracun dan berbahaya serta residu antibiotik dalam pakan, makanan, dan sampel lainnya. Ini dapat digunakan secara luas pada lembaga Makanan dan Obat-obatan, departemen kesehatan, berbagai perguruan tinggi, unit penelitian ilmiah, departemen pertanian, peternakan dan dokter hewan, peternakan, rumah penyembelihan hewan, perusahaan pengolahan makanan dan produk daging, departemen inspeksi dan karantina, dll. Selain itu, Kit ini juga diproduksi sesuai dengan standar kualitas internasional ISO9001.

Sumber:

  1. Safika, F Jamin dan Siti Aisyah. 2015. Deteksi Aflatoksin B1 Pada Jenis Makanan Olahan Jagung Menggunakan Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Jurnal Medika Veterinaria. Vol. 9 No. 1, Februari 2015.